“Tuan Muda” Ucap Avin
Avin sudah menjadi anak buah sekaligus tangan kanan Adam sejak lama sangat tahu apa yang perlu dirinya lakukan untuk meredam amarah Adam. Sebuah rencana halus yang akan menjauhkan Anna dari Rai dan akan membenci Rai dengan sendirinya.
“Mengalahlah dari Rai didepan Nona Anna dan jadilah pemenang didepan Rai” Ucap Avin
“Biarkan Rai terpancing emosinya dan menghajar anda didepan Nona Anna, saya yakin jika Nona Anna tidak suka menyaksikan kekerasan didepan matanya. Setelah itu Nona Anna pasti akan datang untuk anda tanpa ada paksaan”
Penjelasan Avin membuat Adam menunjukan senyuman tipis penuh kelicikan. “Kau selalu membuatku senang, malam ini akan ada hadiah untukmu”
Adam yang sangat royal pada orang membuatnya puas akan memberikan hadiah apapun. Dan malam ini Avin mendapatkan hadiah berupa balapan liar, Avin yang menyukai balapan selalu mendapat kesempatan dari Adam untuk memuaskan hobbi. Adam dan Avin yang bergelut didalam dunia mafia sama sekali tidak tertarik dengan one night stand yang biasanya sering dilakukan para mafia pada umumnya.
Apartement Anna
Hari ini, sama seperti hari sebelumnya, dan hari-hari sebelumnya. Matahari tetap terbit dari mana dia biasa terbit. Burung-burung berkicau ribut seolah ingin memberi tahu pada dunia jika hari ini sudah pagi. Mulai terdengar suara kendaraan orang lalu-lalang dan para tetangga sibuk melakukan kegiatannya.
Anna yang baru saja terbangun dari tidur nya langsung bangun dan mengikat rambutnya secara acak, kesendirian membaut Anna terbiasa dan merasa lebih nyaman dengan kesendiriannya tanpa ada aturan dan kekangan dari hubungan yang mengatas namakan cinta. Sejak beberapa waktu lalu Anna memilih untuk tidak menjalin hubungan dengan Rai, tapi Rai masih yakin jika suatu saat akan membuat Anna menerima dirinya sebagai seorang kekasih sekaligus teman hidup.
Sudah hampir satu bulan fokus Anna hanya tertuju pada kesembuhan Alana yang sudah bisa kembali berbicara dan sekarang Anna sedang membantu Alana kembali untuk bisa berjalan. Melihat perkembangan adiknya, Adam sangat bahagia dan semakin yakin untuk menjadikan Anna teman hidupnya.
📩 “Selamat pagi Mrs.Kalmero, Hari ini aku akan menjemputmu”
Sebuah pesan singkat yang setiap hari selalu diterima Anna, ya pesan singkat yang selalu dikirim Adam setiap pagi.
Huh Adam Kalmero, kau sangat manis dan perlahan aku mulai menyukaimu tapi banyak pertimbangan yang harus aku pikirkan untuk menjadi istrimu. Anna yang sedang membuat sarapan sambil mendengarkan musik menjadi sebuah energi positif tersendiri untuknya.
Mansion Kalmero
Matahari menunjukkan senyumannya, awan-awan putih seakan menjadi perhiasan langit biru yang membentang bagai gulungan kertas polos, benar-benar hari yang cerah. Dengan semangat yang menggebu-gebu Adam tengah bersiap untuk menjemput Anna tapi hari ini satu hal yang membuat Adam jauh lebih bersemangat, sesuatu yang sudah direncanakan olehnya dengan sangat matang.
“Kau cantik. Membuatku tak bisa berhenti menatapmu. Aku ingin kau tetap di sampingku. Mengurungmu dalam retina mataku.” Setiap pagi Adam selalu tersenyum sambil bergumam dalam hatinya setiap kali melihat gambar besar didinding kamarnya.
Kamar pribadi Adam kini memamerkan wajah gadis muda dengan senyuman manis yang menghiasi wajahnya, tidak ada satu orangpun yang boleh memasuki kamar pribadinya hanya ada satu orang yang boleh masuk yaitu Maria pelayan wanita yang sudah berumur dan sekaligus kepala pelayan di Mansion Kalmero. Wajah cantik Anna sudah terpasang cukup lama dikamar Adam, wajah yang selalu membuat Adam tenang saat memandangnya. Mata indah bagaikan kristal selalu membuat Adam tak ingin lepas memandangnya.
“Semua sudah berjalan sesuai rencana Tuan” Avin memberikan tab yang berisi rekaman cctv, senyum puas mulai muncul menghiasi wajah tampannya.
“Lakukan sesuai rencana” Ucap Adam
Sudah cukup lama Adam lebih suka menjemput Anna langsung oleh dirinya tanpa ada orang didalam mobilnya. Hampir 30 menit Adam mengemudi mobil sport mewahnya hingga akhirnya tiba didepan apartement wanita yang tengah dikejarnya.
“Selamat pagi Tuan Kalmero” Security yang setiap pagi selalu berjaga didepan apartement tidak sekalipun tidak menyapa Adam yang selalu bersikap dingin tidak memberi respon atas sapaan yang dilakukan security pria yang sudah tak lagi muda.
Setidaknya hari ini Tuan Kalmero sedikit melihatku, ini pasti karena Dokter Anna (Batin Security)
Tok Tok Tok
“Morning Mrs. Kalmero” Adam tersenyum melihat wajah wanita yang sangat natural dengan rambut acak-acakan khas bangun tidur.
“Kal.. ini masih sangat pagi” Anna melirik jam besar yang menempel didinding apartementnya. Adam hanya tersenyum memberikan bunga sempat dibelinya.
“For You” Ucap Adam manis.
“Ummmhh Thank you, kau sudah sarapan?” Hari yang masih pagi membuat Anna menerka-nerka maksud kedatangan pria yang masih berusaha membuatnya jatuh cinta.
“Menurutmu” Tanpa dipersilahkan masuk, Adam sudah masuk dan duduk disofa yang berwarna pastel. Apartement Anna didominasi oleh warna-warna pastel, yang memberikan kesan lembut dan sangat memanjakan mata.
.
.
.
FYI
Hallo..
Untuk hari Senin-Jumat Authoor paling bisa up 1-2 bab saja jadi mohon bersabar ya..
Alasannya karena Authoor kerja..
Untuk weekend diusahakan up lebih dari hari-hari biasa ya..
Dan diusahakan setiap hari up ya..
Author up di pagi hari ya..
Jangan lupa like, comment, Vote dan Rate bintang 5 ya..
Ditunggu Juga masukan nya ya..
Jangan lupa mampir ke karyaku yang lainnya :
◾️Terjerat Cinta Ahjussi Rasa Oppa
◾️The Power Of The Dark World
◾️Cinta Seorang Seniman
Thank You For Reading ☺
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 193 Episodes
Comments
Desrina Tobing
hahahaaaha licik pun tpii menggemaskan patutd acuan jempol usaha mu Adam,, akuu mndukung 😍😍😍😍😍🤭🤭
2022-05-07
0
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
syukkkkaaa🥰
2021-03-26
1
Bagus Effendik
nitip like dulu ya kak
2021-02-02
1