Posesif

“Arghhh” Jerit Anna tertahan.

“Aku akan menghubungi mu lagi, bye”

“Ada apa? Aku sedang berbicara dengan temanku Kal, jangan membuatku selalu kaget dengan ulahmu ini” Adam yang selalu suka datang dengan langsung memeluk Anna tak jarang membuat Anna kaget.

“Teman?” Adam menatap Anna lekat.

“Ya hanya seorang teman” Anna tahu sekarang lelaki yang tengah memeluknya

mencoba mengintrogasi dirinya.

Sikap posesif Adam membuat dirinya merasa menjadi pemilik atas Anna. Dengan kata lain Adam merasa bahwa pasangannya adalah miliknya, sehingga ia akan melakukan apa pun agar tidak kehilangan pasangannya.

Ia akan mengontrol apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pasangannya dan merasa cemburu saat pasangannya tidak menurut itulah yang sudah dilakukan Adam sebelum Anna menerima lamarannya.

Kau hanya miliku Anna (Gumam Adam)

“Bagaimana kondisimu?” Anna yang masih berada dalam pelukan Adam memperhatikan

lebam yang masih membuat beberapa bagian wajah Adam bengkak.

“Jauh lebih baik, kau khawatir Mrs. Kalmero?” Adam selalu berusaha untuk mendapatkan ciuman Anna tapi dirinya selalu gagal karena Anna yang selalu menghindar.

“Aku tidak akan melakukan apapun tanpa ada rasa disana, jadi jangan berusaha memaksaku atau kau akan tahu apa yang aku lakukan setelah kau mendapatkannya secara paksa” Anna dengan kasar melepaskan pelukan Adam lalu pergi meninggalkan Adam yang berdiri dibalkon dengan senyumannya.

Ini yang membuatku menyukaimu, kau sangat sulit untuk disentuh (Gumam Adam)

“Aku akan mengantarmu pulang Kal. Atau aku harus menghubungi Avin untuk menjemputmu?” Tanya Anna

“Aku tidak mau pulang !!”

“What ?!” Anna membulatkan matanya semakin dibuat kesal dengan sikap Adam yang sanget keras kepala.

“Aku sedang sakit kau menyuruhku pulang ? seharusnya kau merawatku hingga sembuh !!”

“Huh Mr. Kalmero, aku tahu kau memiliki dokter pribadi jadi aku sarankan agar kau memakainya jasanya. Manfaatkan itu, karena aku yakin kau sudah membayarnya dengan mahal bukan” Anna menghela nafas panjang.

“Calon istriku seorang dokter apa salah aku ingin dirawat olehnya” Ucap Adam ketus

“Aku seorang dokter terapis Mr. Kalmero dan aku adalah dokter yang menangani orang sakit seperti adikmu bukan sakit sepertimu” Tegas Anna

Dengan wajah angkuhnya Adam berlalu meninggalkan Anna dan masuk kekamar utama yang dijadikan kamar tidur oleh Anna. Untuk pertama kalinya ada lelaki yang memasuki kamar tidurnya, Anna yang melihat itu berdesis kesal.

Arggghhh Adam Kalmero kau sangat membuatku muak !! (Gumam Anna)

“Adam Kalmero !!! keluar dari kamarku” Anna berteriak dengan suara yang sangat nyaring, dibalik punggung yang membelakangi Anna sekarang seseorang tengah menahan tawa karena sukses membuat Anna sangat kesal.

“Adm Kalmero keluar !!”

“Aku tidak mau !!”

“Arghhh sakit” Dengan satu kali gerakan Adam menjatuhkan tubuh Anna keatas tempat tidur, gerakan yang cukup kuat dan kasar membuat Anna menahan sedikit rasa sakit karena Adam lebih dulu telah mencengkram kedua lengannya.

“Malam ini aku ingin tidur dikamar ini bersamamu baby girl” Posisi yang sangat menguntung untuk Adam, posisi tubuh Anna yang terkunci dibawah tubuh Adam membuat Anna dilanda rasa takut.

“Argh Kal kau menyakitiku”

“Jadilah wanita penurut jangan pernah berani membantahku apalagi kau berani bermain dibelakangku” Adam sudah dibuat candu dengan aroma tubuh wanitanya, hingga membuatnya lupa diri.

“Kal lepaskan aku !!”

“Apa perlu aku menjadikanmu milikku malam ini”

Anna tahu mata yang tengah menatapnya sedang dipenuhi gelombang yang sangat kuat. Gelombang yang membuat Adam lupa jika dirinya akan dirugikan jika batas yang Anna tentukan dilanggarnya.

“Aku tidak akan pernah menjadi milikmu Adam !! Kau menginginkan tubuhku? Aku berikan untukmu malam ini dan setelah malam ini aku jamin kau tidak akan pernah melihatku lagi”

Deg

“Lakukanlah, bukankah kau menginginkannya?”

Deg

“Apa perlu aku membantumu untuk membuka pakaianku? Oke beri aku ruang untuk melakukannya !!”

Deg

“Arghhhhhh” Teriak Adam kasar

Sekarang Anna mulai paham, Adam tidak akan bisa jika dilawan dengan cara yang keras. Hanya dengan cara lembut dan penekanan tegas Adam akan luluh dan menghentikan niatnya. Sama seperti saat ini awalnya Adam sangat ingin menjadikan Anna miliknya tapi saat Anna menantang Adam justru malah menyadarkan Adam.