Kutu buku

Setiba dirumah gio pun turun dari mobil ia masuk kedalam rumah, terlihat diruang tengah keluarga kecil itu sedang berkumpul, merry sedang asyii membaca bukunya sedangkan kikan dan rey mereka nampak berbincang bincang dan bersenda gurau , gio pun menyapa mereka

" ma, pa gio minta maaf tadi gio latihan basket sampai lupa waktu , gio lupa kalau gio sudah menikah " ucap gio menundukan pandangannya sementara merry pun membuang muka melihat gio yang sedang meminta maaf

" ngga apa gio tapi lain kali jangan seperti ini lagi " jawab rey

" iya pa gio minta maaf " saut gio

" cepat bersih bersih ya gio , biar merry yang temani kamu makan malam , nanti setelah makan malam kembali kemari ya ada yang mama sama papa mau bicarakan " saut kikan , gio pun mengiyakannya, ia pamit dan masuk kedalam kamarnya

" merry " panggil kikan, matanya menatap merry ia bermaksud menyuruh merry agar dirinya mengikuti gio,

Merry pun menutup buku yang sedang ia baca, ia beranjak dari duduknya dan mengikuti gio dari belakang dan menggerutu kesal

" ngapain ngikutin ? Mau nyiram aku lagi " tanya gio dengan ketus. Namun merry hanya diam saja ia menghela nafas seakan tidak mau berdebat dengan gio, ia mengambilkan baju dan handuk untuk gio ia letakan diatas tempat tidurnya

" sesudah mandi cepatlah makan " pinta merry seraya meninggalkan gio. Gio pun memperhatikan langkah merry dari belakang

Seusai mandi gio pun pergi ke dapur, ia melihat merry sudah menunggunya , merry dengan wajah yang ditekuk mengambilkan makan untuk gio lalu hendak pergi meninggalkan meja makan

" apa kau tidak makan ? " tanya gio menghentikan langkah merry

" melihat wajahmu sudah membuatku tidak berselera makan " ketus merry meninggalkan gio

Merry pun kembali ke ruang tengah ikut duduk bersama mama dan papanya

" merry, kenapa gio tidak kamu temani makan " tanya kikan

" kamu seharusnya sudah tau apa saja tugasmu sebagai seorang istri " imbuh kikan

" ma dia kan bisa makan sendiri , yang penting kan sudah merry siapkan , ngga harus dong kemana mana merry temani " jawab merry dengan nada agak sedikit kesal. Kikan hanya menghela nafas mendengar apa yang merry katakan

tidak lama kemudian gio pun ke ruang tengah menghampiri mereka , ia mendudukan tubuhnya disamping merry.

Merry pun membuang muka melihat gio dan menjauhkan duduknya dari gio , kikan hanya menggelengkan kepala melihat sikap merry yang begitu acuh kepada gio

" pa katanya tadi ada yang mau dibicarakan, mau membicarakan tentang apa pa ?" tanya gio kepada rey

" gio .. merry .. besok papa sama mama mau ke indonesia mengantar granny , papa juga kebetulan ada perjalanan bisnis kesana jadi

Kemungkinan papa dan mama akan ke indonesia kurang lebih sekitar satu bulanan " ujar rey

" kenapa lama sekali sih pa " tanya merry seolah dirinya tidak mau ditinggalkan

" iya papa juga sekalian ingin mengajak mama kamu liburan " jawab rey menyunggingkan senyumnya dan menatap ke arah kikan, tampaknya rey dan kikan memang sengaja ingin meninggalkan merry dan gio dirumah, agar keduanya bisa beradaptasi

" itu saja yang mau papa bicarakan ke kalian " sambung rey,

" paaa apa merry boleh ikut " pinta merry memelas

" tidak boleh.. kamu sudah menikah jadi kamu harus temani gio disini " saut rey sembari mengernyitkan dahinya

" kalian cepat kembali ke kamar dan beristirahatlah " imbuh rey

gio dan merry pun mengiyakan perintah papanya mereka kembali ke kamarnya , terlihat merry agak sedikit kesal karna harus ditinggal bersama gio dirumah.

Gio pun melempar keras tubuhnya di atas tempat tidur. Sedangkan merry mendekati rak buku miliknya terlihat ada banyak buku yang tertata rapi didalam rak tersebut, ia mengembalikan buku yang sempat ia baca tadi

Dan ia mengambil salah satu buku lainnya untuk ia baca lagi,

Ia duduk bersandar dan menjulurkan kakinya diatas kursi panjang yang ada di kamarnya tersebut, ia membaca buku sementara gio memperhatikannya dari tempat tidur

" dari dulu dia sangat kutu buku " gumam gio dalam hati, gio pun masih memperhatikan merry yang membaca buku dan menguap karna mengantuk, namun ia masih tetap memaksakan untuk membaca buku tersebut.

Gio pun merasa mengantuk ia mencoba memejamkan matanya, lalu tak lama kemudian

*BLUK

terdengar suara hingga mata gio terbuka seketika, ah ternyata buku merry terjatuh dan merry tertidur diatas kursi

Gio mengambil buku merry dan mengembalikan buku tersebut didalam rak buku

Ia pandangi wajah merry dan hendak mengangkat tubuhnya, gio bermaksud ingin memindahkan merry ke tempat tidur ,namun ketika tubuh merry diangkat oleh gio tiba tiba ia terbangun dan sontak mata merry melotot melihat gio

" giooo turunkan aku ... mau ngapain kamu " teriak merry meronta, gio pun dengan kasar menurunkan tubuh merry dari tangannya hingga merry hampir terjatuh

" kau mau macam macam denganku kan " teriak merry mendorong bahu gio

" kau ini sok suci sekali, kau tadi tertidur jadi aku bermaksud mau memindahkanmu ditempat tidur " jawab gio geram dengan alis yang hampir menyatu

" aku belum tidur jadi aku bisa pindah sendiri , jadi jangan coba coba cari alasan " celtuk merry

" kau ini bodoh atau bagaimana, kalau kau tadi belum tidur sekarang aku tanya dimana bukumu? " tanya gio

" oiya bukuku dimana ya " gumam merry mencari cari bukunya yang ia baca di area kursi yang ia tempati

" Pasti kau menyembunyikan bukuku kan, kembalikan bukuku " teriak merry melotot. dan Gio menunjukan jarinya diatas dahi merry

" dasar wanita bodoh, kalau kau tadi tidak tidur. Kau pasti tau dimana bukumu " celtuk gio kembali merebahkan tubuh dan memejamkan matanya diatas tempat tidur

" gio kembalikan bukuku " teriak merry , ia mendekati gio dan menarik narik kera baju yang gio kenakan , gio pun membuka matanya kembali

" merry lepaskan tanganmu dari bajuku, kenapa kau tidak sabar seperti ini ? besok ketika mama papa pergi kita bisa melakukannya setiap hari " kata gio tersenyum sinis

" Giooooooo " teriak merry

" Sstt, aku harus beberapa kali bilang kepadamu jangan berteriak seperti itu didepanku " saut gio kesal

" bukumu tadi terjatuh dan aku letakan di rak buku, ambil dan jangan menggangguku lagi " imbuh gio memejamkan matanya kembali

Merry pun merasa malu.. ia mengambil bukunya setelah itu duduk bersandar di tempat tidur dan melanjutkan membaca kembali bukunya, mata merry terasa sangat berat ia letakan bukunya di meja kecil yang ada di sampingnya kemudian ia menarik selimut dan memejamkan matanya

Terpopuler

Comments

Mimilngemil

Mimilngemil

😂😅😆😃

2023-11-05

0

Meilia Ra

Meilia Ra

terlalu keras kepla banget si merry kaya preman pasar

2021-10-25

0

Siti Endayani

Siti Endayani

kalau dibuat ceritanya sama dengan ceritanya kikan dan rey semua pada protes, sudah tinggal baca aja kok banyak protes

2021-08-31

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter rey kikan
2 belahan jiwa kikan
3 (PROLOG) Kehidupan merry
4 Perjodohan
5 Kehadiran
6 Merayu menghampiri
7 Kencan buta
8 Bersosialisasi
9 Kebingungan
10 Bertamu
11 Dilema akan menyetujuhi
12 Permintaan
13 Kepikiran dan tertekan
14 Pernikahan
15 Terbangun ~ secangkir kopi
16 Awal permulaan
17 Kutu buku
18 Terjatuh
19 Menemani
20 Menyembunyikan
21 Merasa bersalah
22 Tangan usil
23 Berdetak
24 Bersiap
25 Pool Party
26 Menunggu
27 Mengganggu
28 Mengintip
29 Hujan lebat penuh dengan ketakutan
30 Menyusahkan
31 Bertanya
32 sebuah ide
33 Menggoda
34 Begitu Sensitive
35 Rumah baru
36 Asisten
37 Penasaran
38 menginginkan anak
39 Permintaan
40 Tersipu malu
41 Menagih janji
42 Menghubungi
43 Peringatan
44 Masa lalu
45 Kerinduan
46 Terbawa emosi
47 Tak menyangka
48 First kiss
49 Tak gentar
50 Merindukan
51 Tidak sengaja
52 Tagihan
53 Menunggu
54 Menemani
55 Cemberut
56 Menyebalkan
57 Menggoda
58 Terluka
59 Begitu kalut
60 Berbohong
61 Penuh dengan amarah
62 Menyesal
63 Mengingat
64 Mengikat
65 Mengetahui
66 Kebingungan
67 Berjumpa
68 Memaksa
69 Mengikuti
70 Tidak pernah
71 melemah
72 Bahagia
73 Beradu
74 Kegirangan
75 Memenuhi
76 Liburan
77 mensalah artikan
78 mengakui
79 Begitu takut
80 Pengakuan
81 Kepikiran
82 Takut kehilangan
83 Membujuk
84 Terkejut
85 Keras kepala
86 membujuk
87 Keputusan
88 Menyakitkan
89 melemah
90 Perasaan
91 Sepucuk surat
92 Chapter semasa sekolah
93 Merindukan
94 Chapter semasa kuliah
95 Menahan rindu
96 mengungkapkan perasaan
97 Pengganggu
98 mati kutu
99 Menakut - nakuti
100 kebahagiaan
101 masih bersedih
102 Merencanakan
103 Kotak surat
104 Sweet holiday
105 Hukuman manis
106 kedua mata
107 Membentak
108 Bersabar
109 kekalutan hati
110 kesepian yang mendalam
111 menghilangkan kesedihan
112 kehilangan untuk kesekian kalinya
113 kesakitan
114 Ceroboh
115 pelukan ternyaman
116 Mengabaikan
117 memikirkan
118 Amarah
119 Merasa bersalah
120 menahan rasa
121 tak tertahankan
122 Mengakhiri salah paham .
123 Menertawakan .
124 Begitu menyebalkan
125 (wedding) tamparan keras
126 (Wedding) kekacauan
127 After marriage
128 Perusahaan kakek
129 Meenyerahkan
130 Skak Mat
131 Rencana yang sempurna
132 Back to home
133 (EPILOG) The End Story
134 Extra Part (Giordan Family)
135 Extra Part (Giordan Family)
136 Chapter 1
137 MY INTROVERT HUSBAND 3
138 JUST INFO MY INTROVERT HUSBAND 3
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Chapter rey kikan
2
belahan jiwa kikan
3
(PROLOG) Kehidupan merry
4
Perjodohan
5
Kehadiran
6
Merayu menghampiri
7
Kencan buta
8
Bersosialisasi
9
Kebingungan
10
Bertamu
11
Dilema akan menyetujuhi
12
Permintaan
13
Kepikiran dan tertekan
14
Pernikahan
15
Terbangun ~ secangkir kopi
16
Awal permulaan
17
Kutu buku
18
Terjatuh
19
Menemani
20
Menyembunyikan
21
Merasa bersalah
22
Tangan usil
23
Berdetak
24
Bersiap
25
Pool Party
26
Menunggu
27
Mengganggu
28
Mengintip
29
Hujan lebat penuh dengan ketakutan
30
Menyusahkan
31
Bertanya
32
sebuah ide
33
Menggoda
34
Begitu Sensitive
35
Rumah baru
36
Asisten
37
Penasaran
38
menginginkan anak
39
Permintaan
40
Tersipu malu
41
Menagih janji
42
Menghubungi
43
Peringatan
44
Masa lalu
45
Kerinduan
46
Terbawa emosi
47
Tak menyangka
48
First kiss
49
Tak gentar
50
Merindukan
51
Tidak sengaja
52
Tagihan
53
Menunggu
54
Menemani
55
Cemberut
56
Menyebalkan
57
Menggoda
58
Terluka
59
Begitu kalut
60
Berbohong
61
Penuh dengan amarah
62
Menyesal
63
Mengingat
64
Mengikat
65
Mengetahui
66
Kebingungan
67
Berjumpa
68
Memaksa
69
Mengikuti
70
Tidak pernah
71
melemah
72
Bahagia
73
Beradu
74
Kegirangan
75
Memenuhi
76
Liburan
77
mensalah artikan
78
mengakui
79
Begitu takut
80
Pengakuan
81
Kepikiran
82
Takut kehilangan
83
Membujuk
84
Terkejut
85
Keras kepala
86
membujuk
87
Keputusan
88
Menyakitkan
89
melemah
90
Perasaan
91
Sepucuk surat
92
Chapter semasa sekolah
93
Merindukan
94
Chapter semasa kuliah
95
Menahan rindu
96
mengungkapkan perasaan
97
Pengganggu
98
mati kutu
99
Menakut - nakuti
100
kebahagiaan
101
masih bersedih
102
Merencanakan
103
Kotak surat
104
Sweet holiday
105
Hukuman manis
106
kedua mata
107
Membentak
108
Bersabar
109
kekalutan hati
110
kesepian yang mendalam
111
menghilangkan kesedihan
112
kehilangan untuk kesekian kalinya
113
kesakitan
114
Ceroboh
115
pelukan ternyaman
116
Mengabaikan
117
memikirkan
118
Amarah
119
Merasa bersalah
120
menahan rasa
121
tak tertahankan
122
Mengakhiri salah paham .
123
Menertawakan .
124
Begitu menyebalkan
125
(wedding) tamparan keras
126
(Wedding) kekacauan
127
After marriage
128
Perusahaan kakek
129
Meenyerahkan
130
Skak Mat
131
Rencana yang sempurna
132
Back to home
133
(EPILOG) The End Story
134
Extra Part (Giordan Family)
135
Extra Part (Giordan Family)
136
Chapter 1
137
MY INTROVERT HUSBAND 3
138
JUST INFO MY INTROVERT HUSBAND 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!