Terbangun ~ secangkir kopi

Gio pun terbangun dari tidurnya, ia melihat merry sudah tidak disampingnya  . Ia beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri , setelahnya keluar dari kamar mandi ia melihat merry sedang merapikan tempat tidur .

" cepat sarapan sana " teriak merry kepada gio seraya berjalan mendahului gio ke dapur, gio pun mengikuti merry dari belakang

" selamat pagi pa,  ma " sapa gio kepada kikan dan rey sembari menyunggingkan senyumannya, mereka pun menyapa balik gio , sementara merry seolah tidak senang satu meja makan dengan gio

" merry ambilkan makanan untuk gio " pinta kikan

" ngga mau , dia kan bisa ambil sendiri " saut merry dengan ketus

" merrrryyy " teriak rey

" merry cepat ambilkan , kenapa kamu seperti ini " teriak kikan sembari mengernyitkan dahinya

" biar saja  ma , gio bisa ambil sendiri kok " saut gio tersenyum

" gio , biar merry yang mengambilkan makanan untukmu " tutur kikan

" merryy kenapa kamu masih diam " sambung kikan , akhirnya merry pun beranjak mengambilkan makanan untuk gio , gio pun memperhatikan merry yang sedang mengambilkan makanan untuknya

" dasar bajingan bermuka dua , dia pasti senang melihatku dimarahin mama  " gumam merry dalam hati ia melototkan matanya kearah gio dan menggerutu kesal , sementara gio seolah tersenyum menang

mereka berempat pun melanjutkan sarapannya dan seusai sarapan gio terlebih dulu pamit meninggalkan meja makan , merry pun mengambil piring kotor dan mencucinya , setelah itu ia pergi ke kamarnya kembali .. sementara rey dan kikan masih berada di meja makan tersebut untuk berbincng bincang

" sayang , sepertinya kita perlu membiarkan gio dan merry untuk tinggal sendiri " ucap rey kepada kikan

" aku tidak setuju , biar mereka tinggal bersama kita disini " saut kikan dengan nada kesal

" mereka berdua perlu  beradaptasi , kau kan lihat sendiri bagaimana merry tadi memperlakukan gio , dia sudah  memiliki tanggung jawab sebagai  seorang istri kalau dia tinggal disini bagaimana bisa dia melakukan tugasnya dengan baik ,apa iya  setiap hari kita meyuruh dan mengingatkan akan tugasnya kepada suaminya  " ketus rey

" tapi kak rey aku ngga bisa jauh dari merry " pinta kikan

" kau ini terlalu kekanak kanakan , anak kita itu sudah dewasa dan sudah menikah , bagaimanapun kita juga harus belajar melepaskannya " saut rey geram meninggalkan kikan , kikan pun memejamakan mata dan termenung seketika mencernaa apa yang suaminya katakan

 

 

* sementara dikamar.

gio bersiap,  terlihat ia sangat tampan mengenakan baju yang sudah rapi  dengan kemeja dan dasi menyatu diluar tubuhnya ditambah balutan jas hitam hingga  membuat daya tarik yang ada pada dirinya semakin kuat  ,  sepertinya ia hendak pergi ke kantor.

merry pun masuk kedalam kamarnya , ia memperhatikan gio yang tampak berbeda ketika mengenakan pakaian kerja

" kenapa melihatku seperti itu ? apa kau sudah mulai tertarik denganku " tanya gio

" menjijikan , siapa juga yang tertarik dengan laki laki sepertimu kecuali pacarmu itu " celtuk merry

" siapa yang tertarik denganku ? besok akan ku tunjukan siapa saja yang tertarik denganku " saut gio tersenyum sinis

" oiya , tolong buatkan aku kopi " pinta gio tanpa memandang merry

" kau kan punya tangan,  buat saja sendiri " celetuk merry

" baiklah, aku akan membuatnya sendiri  di dapur " saut gio

" kalau mama tau dia buat kopi sendiri, pasti aku dimarahin lagi habis habisan " gumam merry dalam hati

" tunggu disini akan ku buatkan kopi untukmu , kau itu sungguh menyusahkan saja " ketus merry meninggalkan gio ia pun pergi ke dapur membuatkan gio kopi

 

 

Gio terlihat duduk dikursi sembari memegang beberapa lembar kertas, Merry pun menghampiri gio dengan membawa secangkir kopi ,

" ambil kopimu " kata merry menyodorkan kopi yang telah ia buatkan

 

" apa penglihatanmu sudah hilang hingga tidak bisa melihatku sedang memegang sesuatu ?  letakan cangkirnya diatas meja " saut gio , dengan wajah yang tertekuk merry pun langsung meletakan kopinya diatas meja , kemudian gio tiba tiba beranjak berdiri dari kursi dan meraih tas kerja miliknya ia hendak bergegas pergi ke kantor

 

" hei , kau mau kemana ? kenapa tidak kau minum kopinya ? " tanya merry

" aku sudah tidak berselera , apalagi kau yang membuatnya " celetuk gio meninggalkan merry ,

" dasar brengsek " gumam merry ia menghela nafas panjang dirinya begitu kesal dengan gio , ia menjatuhkan tubuhnya diatas tempat tidur ,

" yatuhan kenapa aku harus menikah dengan laki laki seperti dia " gumam merry lirih dengan bersedih , matanya terpejam seolah ia menyimpan perasaan yang begitu lelah ,

sementara gio, ia melajukan mobil untuk  pergi kekantor miliknya setibanya dikantor  ia langsung masuk kedalam ruangannya , dan mendudukan tubuhnya .  matanya fokus mengarah ke arah laptop yang ada dimeja kerjanya saat itu , namun selang beberapa jam terlihat  aline berdiri didepan ruang gio seraya mengetuk pintu ruangan tersebut dan gio mempersilahkan aline masuk

" ada apa kemari " tanya gio tanpa menatap aline

" gio aku kesini karna aku sangat merindukanmu " saut aline namun gio hanya diam saja ia masih memusatkan matanya kearah laptop miliknya

" gio kau tidak mendengarkanku ? kau terlalu sibuk mengurus pernikahanmu dengan wanita murahan itu hingga kau melupakanku "  sambung aline dengan memutarkan kedua bola matanya seakan tidak suka dengan merry , mendengar aline berbicara seperti itu dahi gio mengerut dan alisnya menajam seketika ia beranjak dari meja kerjanya dan mendekati aline

" jangan pernah sebut dia wanita murahan " kata gio menunjukan jarinya didepan aline dengan geram

" giooo bukankah kau sendiri yang menjulukinya wanita murahan, kenapa kau jadi marah seperti ini " saut aline terheran

"  hanya  aku yang boleh berbicara seperti itu kepadanya  " teriak gio

" baiklah aku minta maaf , aku tidak akan berbicara seperti itu lagi " ucap aline merangkul lengan gio

" lepaskan , seharusnya kau tau diri  " teriak gio menepis kasar tangan aline dan meninggalkannya pergi

" gio kau mau kemana  " teriak aline memanggil gio namun gio tak menghiraukannya

" ini semua gara gara wanita itu aku jadi sulit mendapatkan hati gio kembali ,  aku akan membuatnya menyesal " gumam aline geram dalam hati

gio pun pergi ke toilet , ia berdiri menghadap kaca wastafel , ia putar kran yang ada di depannya hingga terlihat air yang mengucur deras , dirinya  meraih air tersebut dengan kedua tangan dan membasuh  wajahnya ,tiba tiba dering ponsel memecahkan keheningan didalam toilet itu , gio meraih ponsel yang ada di saku celananya , dilihat di layar ponsel ada panggilan masuk ternyata dari william

" iya hallo " sapa gio dengan nada malas

" kau kemana saja ? ayo nanti sore kita main basket " pinta william

" baiklah " saut gio mengakhiri panggilannya

.

.

.

jangan lupa setelah membaca tekan like ^_^

Terpopuler

Comments

Mimilngemil

Mimilngemil

Gio... lain di depan lain di belakang, ternyata Dia melindungi Merry

2023-11-05

0

Mimilngemil

Mimilngemil

Gio... 😅😂😃
emang ya... pinter bikin keki Merry 😅

2023-11-05

0

Mimilngemil

Mimilngemil

Mama Kikan dulu walaupun di jodohkan tapi masih mau melayani bersikap baik, sedangkan Merry karena Sudah benci sampe ke ubun" duluan jadi gak ada nurut"nya, kudu di paksa 😅

2023-11-05

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter rey kikan
2 belahan jiwa kikan
3 (PROLOG) Kehidupan merry
4 Perjodohan
5 Kehadiran
6 Merayu menghampiri
7 Kencan buta
8 Bersosialisasi
9 Kebingungan
10 Bertamu
11 Dilema akan menyetujuhi
12 Permintaan
13 Kepikiran dan tertekan
14 Pernikahan
15 Terbangun ~ secangkir kopi
16 Awal permulaan
17 Kutu buku
18 Terjatuh
19 Menemani
20 Menyembunyikan
21 Merasa bersalah
22 Tangan usil
23 Berdetak
24 Bersiap
25 Pool Party
26 Menunggu
27 Mengganggu
28 Mengintip
29 Hujan lebat penuh dengan ketakutan
30 Menyusahkan
31 Bertanya
32 sebuah ide
33 Menggoda
34 Begitu Sensitive
35 Rumah baru
36 Asisten
37 Penasaran
38 menginginkan anak
39 Permintaan
40 Tersipu malu
41 Menagih janji
42 Menghubungi
43 Peringatan
44 Masa lalu
45 Kerinduan
46 Terbawa emosi
47 Tak menyangka
48 First kiss
49 Tak gentar
50 Merindukan
51 Tidak sengaja
52 Tagihan
53 Menunggu
54 Menemani
55 Cemberut
56 Menyebalkan
57 Menggoda
58 Terluka
59 Begitu kalut
60 Berbohong
61 Penuh dengan amarah
62 Menyesal
63 Mengingat
64 Mengikat
65 Mengetahui
66 Kebingungan
67 Berjumpa
68 Memaksa
69 Mengikuti
70 Tidak pernah
71 melemah
72 Bahagia
73 Beradu
74 Kegirangan
75 Memenuhi
76 Liburan
77 mensalah artikan
78 mengakui
79 Begitu takut
80 Pengakuan
81 Kepikiran
82 Takut kehilangan
83 Membujuk
84 Terkejut
85 Keras kepala
86 membujuk
87 Keputusan
88 Menyakitkan
89 melemah
90 Perasaan
91 Sepucuk surat
92 Chapter semasa sekolah
93 Merindukan
94 Chapter semasa kuliah
95 Menahan rindu
96 mengungkapkan perasaan
97 Pengganggu
98 mati kutu
99 Menakut - nakuti
100 kebahagiaan
101 masih bersedih
102 Merencanakan
103 Kotak surat
104 Sweet holiday
105 Hukuman manis
106 kedua mata
107 Membentak
108 Bersabar
109 kekalutan hati
110 kesepian yang mendalam
111 menghilangkan kesedihan
112 kehilangan untuk kesekian kalinya
113 kesakitan
114 Ceroboh
115 pelukan ternyaman
116 Mengabaikan
117 memikirkan
118 Amarah
119 Merasa bersalah
120 menahan rasa
121 tak tertahankan
122 Mengakhiri salah paham .
123 Menertawakan .
124 Begitu menyebalkan
125 (wedding) tamparan keras
126 (Wedding) kekacauan
127 After marriage
128 Perusahaan kakek
129 Meenyerahkan
130 Skak Mat
131 Rencana yang sempurna
132 Back to home
133 (EPILOG) The End Story
134 Extra Part (Giordan Family)
135 Extra Part (Giordan Family)
136 Chapter 1
137 MY INTROVERT HUSBAND 3
138 JUST INFO MY INTROVERT HUSBAND 3
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Chapter rey kikan
2
belahan jiwa kikan
3
(PROLOG) Kehidupan merry
4
Perjodohan
5
Kehadiran
6
Merayu menghampiri
7
Kencan buta
8
Bersosialisasi
9
Kebingungan
10
Bertamu
11
Dilema akan menyetujuhi
12
Permintaan
13
Kepikiran dan tertekan
14
Pernikahan
15
Terbangun ~ secangkir kopi
16
Awal permulaan
17
Kutu buku
18
Terjatuh
19
Menemani
20
Menyembunyikan
21
Merasa bersalah
22
Tangan usil
23
Berdetak
24
Bersiap
25
Pool Party
26
Menunggu
27
Mengganggu
28
Mengintip
29
Hujan lebat penuh dengan ketakutan
30
Menyusahkan
31
Bertanya
32
sebuah ide
33
Menggoda
34
Begitu Sensitive
35
Rumah baru
36
Asisten
37
Penasaran
38
menginginkan anak
39
Permintaan
40
Tersipu malu
41
Menagih janji
42
Menghubungi
43
Peringatan
44
Masa lalu
45
Kerinduan
46
Terbawa emosi
47
Tak menyangka
48
First kiss
49
Tak gentar
50
Merindukan
51
Tidak sengaja
52
Tagihan
53
Menunggu
54
Menemani
55
Cemberut
56
Menyebalkan
57
Menggoda
58
Terluka
59
Begitu kalut
60
Berbohong
61
Penuh dengan amarah
62
Menyesal
63
Mengingat
64
Mengikat
65
Mengetahui
66
Kebingungan
67
Berjumpa
68
Memaksa
69
Mengikuti
70
Tidak pernah
71
melemah
72
Bahagia
73
Beradu
74
Kegirangan
75
Memenuhi
76
Liburan
77
mensalah artikan
78
mengakui
79
Begitu takut
80
Pengakuan
81
Kepikiran
82
Takut kehilangan
83
Membujuk
84
Terkejut
85
Keras kepala
86
membujuk
87
Keputusan
88
Menyakitkan
89
melemah
90
Perasaan
91
Sepucuk surat
92
Chapter semasa sekolah
93
Merindukan
94
Chapter semasa kuliah
95
Menahan rindu
96
mengungkapkan perasaan
97
Pengganggu
98
mati kutu
99
Menakut - nakuti
100
kebahagiaan
101
masih bersedih
102
Merencanakan
103
Kotak surat
104
Sweet holiday
105
Hukuman manis
106
kedua mata
107
Membentak
108
Bersabar
109
kekalutan hati
110
kesepian yang mendalam
111
menghilangkan kesedihan
112
kehilangan untuk kesekian kalinya
113
kesakitan
114
Ceroboh
115
pelukan ternyaman
116
Mengabaikan
117
memikirkan
118
Amarah
119
Merasa bersalah
120
menahan rasa
121
tak tertahankan
122
Mengakhiri salah paham .
123
Menertawakan .
124
Begitu menyebalkan
125
(wedding) tamparan keras
126
(Wedding) kekacauan
127
After marriage
128
Perusahaan kakek
129
Meenyerahkan
130
Skak Mat
131
Rencana yang sempurna
132
Back to home
133
(EPILOG) The End Story
134
Extra Part (Giordan Family)
135
Extra Part (Giordan Family)
136
Chapter 1
137
MY INTROVERT HUSBAND 3
138
JUST INFO MY INTROVERT HUSBAND 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!