Karna gio sudah ada janji dengan william untuk bermain basket dirinya pun pulang lebih awal dari kantornya , ia bergegas pulang menuju rumah merry, kebetulan rey dan kikan saat itu sedang keluar jadi hanya ada merry saja yang berada dirumah.
sesampainya gio dirumah ia pun masuk kedalam kamar , terlihat merry sedang duduk bersandar sembari membaca buku dan merry hanya melirik kedatangan gio tanpa menegurnya,
Gio membuka lemari yang berisi beberapa baju miliknya , ia mengambil salah satu baju yang terlipat rapi didalam lemari itu , dilepaskan jas hitam yang melekat ditubuhnya itu , tiba tiba ia melemparkan jas tersebut diatas tempat tidur hingga mengenai merry, sepertinya gio memang sengaja
" apa kau tak punya mata ? " teriak merry
" ambil dan gantung jasmu di tempatnya " pinta merry sembari mengerutkan dahinya
" kenapa tidak kau saja yang melakukannya , apa gunanya aku menikahimu " ketus gio sembari meninggalkan merry masuk kedalam kamar mandi
" dasar bajingan sialan " merry pun menggerutu kesal, ia menutup bukunya dan meraih jas yang telah dikenakan oleh gio, merry pun menggantungkan jas tersebut dengan menggunakan hanger, lalu ia melanjutkan membaca buku yang sempat ia baca tadi selang beberapa waktu Gio pun keluar dari kamar mandi
" buatkan aku kopi " pinta gio , namun merry hanya diam saja
" hei apa kau tak mendengarkanku " teriak gio sembari mengernyitkan dahinya, namun merry tetap diam saja, gio pun menghampirinya dan merampas buku yang sedang ia baca
" kemarikan bukuku " pinta merry menajamkan kedua matanya
" buatkan aku kopi dulu nanti akan ku kembalikan " saut gio
" kau ini sungguh menyusahkanku , baiklah akan ku buatkan, kalau sampai kau tidak meminumnya lagi. Akan ku siramkan ke wajah mu itu " celetuk merry seraya meninggalkan gio keluar dari kamarnya
Beberapa saat merry pun kembali membawa secangkir kopi ia meletakan kopi tersebut di meja yang ada dikamarnya
" mana kembalikan bukuku " pinta merry, gio pun melempar bukunya kearah merry tanpa melihatnya , merry pun dengan geram meremas kedua tangannya.
gio meraih kopi yang telah dibuatkan oleh merry ia pun menyeruputnya
" apa kau mau membunuhku ? kopi Ini sangat manis , kau ini istri macam apa membuat kopi saja tidak bisa " ketus gio, meletakan kopinya kembali diatas meja , merry yang mendengar kata kata gio darahnya menaik seakan mendidih ia beranjak dari tempat tidur dan menutup bukunya kemudian menghampiri gio , ia menatap gio dengan geram dan menyiramkan kopi yang ada di cangkir tersebut ke arah gio
" Merrry beraninya kau menyiramku " teriak gio dengan geram
" karna kau terlalu banyak bicara , kalau kau tau aku sama sekali ngga bisa menjadi istri , kenapa kau mau dinikahkan denganku , kau menyuruh ku untuk menerima perjodohan ini karna kau ingin menyiksaku kan ? apa salahku kepadamu sampai kau seperti ini , " teriak merry ia pun menangis namun gio hanya diam memandanginya
" kenapa kau diam saja ? bicaralah apa salahku kepadamu " teriak merry kembali dengan air mata yang mengalir di pipinya gio menyentuh halus pipi merry dan menghapus air matanya
" hei kenapa kau jadi menangis seperti ini , bukankah ini masih permulaan ? " ketus gio , kemudian ia meninggalkan merry , ia melepas bajunya yang kotor dan mengenakan baju yang baru , dirinya langsung bergegas keluar rumah ia mengambil dan melajukan mobilnya untuk menemui william , ia termenung pikirannya begitu terganggu
Merry merebahkan tubuhnya , ia meme jamkan mata dan terlihat sisa sisa air mata melekat di wajahnya
sementara gio sudah sampai di lapangan basket yang dekat dengan kampusnya dulu
terlihat dilapangan ada beberapa teman gio termasuk william dan ada juga jacob disana , mereka semua menyapa gio , william dan jacob pun menghampirinya
" beberapa minggu ini kau menghilang kemana saja " tanya jacob , sepertinya dia tidak mengetahui bahwa gio menikah dengan merry sepupu dari pacarnya (evelyn)
" aku ada urusan yang tidak bisa aku tinggalkan " saut gio menepiskan senyumnya
" yasudah ayo kita mulai " ajak william merangkul bahu gio
mereka pun memulai pertandingan lawan antar teman , namun saat itu gio sangat tidak fokus beberapa kali ia melakukan dribble dan hendak memasukan bola kedalam basket namun bola yang yang ia tawan selalu direbut oleh lawannya , entah apa yang mengganggu pikiran gio hingga tiba tiba ia meninggalkan pertandingan yang masih berlangsung
" gio kau mau kemana " teriak william
" ngga mood " saut gio , ia pun duduk di tepi lapangan tak lama kemudian mereka mengakhiri pertandingan , william dan jacob pun menghampiri gio
" apa kau sedang ada masalah ? " tanya william menepuk bahu temannya itu
" iya , kau sepertinya sedang memikirkan sesuatu , ceritalah pada kami " saut jacob
" aku tidak apa apa .. moodku hanya terlalu buruk hari ini " tutur gio seakan ia tak mau ada yang mencampuri urusannya
" baiklah " saut william , ponsel jacob tiba tiba berbunyi ia pun beranjak mengangkat ponselnya setelah itu kembali dan berpamitan pulang
" gio , willy , aku balik dulu ya karna aku ada urusan mendadak " pamit jacob , gio dan william pun mengiyakannya
" oiya gio minggu depan kita diundang di pesta perayaan ulang tahunnya helena sekaligus dia merayakan grand opening beberapa restaurant miliknya " kata william memberitahu gio
" helena siapa ? tanya gio seakan tak tertarik
" helena adik kelas kita " jawab william semangat
" aku tidak mengenalnya " celetuk gio membuang muka
" tapi dia mengenalmu . dia kalau tidak salah dulu satu kelas dengan merry , sapa tau kalau kita ikut kita bisa ketemu dengan merry disana , pasti banyak perempuan cantik disana " kata william membujuk gio ,
" baiklah aku ikut " kata gio beranjak dari duduknya , william pun mengingatkan gio agar dirinya tak mengganggu merry jika bertemu dengannya , namun gio mengiyakannya sembari menahan tawanya
william pun menaiki mobil gio,
beberpa menit kemudian gio menghentikan mobilnya diepan sebuah cafe yang jaraknya tidak terlalu jauh dari lapangan tempat mereka bermain bola basket
mereka mencari tempat duduk dan seorang pelayan menghampirinya ,mereka memesan beberapa camilan dan minuman sembari berbincang bincang
gio dan william adalah teman dari mereka duduk di bangku sekolah menengah pertama hingga kuliah, semasa sekolah dulu mereka satu kelas dan selalu duduk bersama kecuali kuliah , meskipun gio dan william satu kampus namun mereka mengambil fakultas yang berbeda , hingga sangat jarang untuk mereka bertemu , namun keduanya masih tetap berteman baik hingga sekarang
tak terasa waktu sudah malam , gio seolah lupa waktu ia pun mencoba mengakhiri perbincangannya dengan william
" wil ayo balik , akan ku antar kau mengambil mobilmu " ajak gio
" gio ini masih sore , ayo lah nanti saja . biasanya kau tidak biasa pulang jam segini " saut william
" aku ada urusan " kata gio
" baiklah " saut william seolah malas untuk meninggalkan tempat duduknya , gio pun mengantar william ke lapangan untuk mengambil mobilnya kemudian ia langsung bergegas kembali kerumah merry
jangan lupa setelah membaca tekan like terimakasih ^_^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Mimilngemil
berlebihan ini mah Merry 😧
2023-11-05
0
Tatik Ajach
Mery bahasa nya kasar..GK cocok ana karakterbya yg katanya Baek dn jaim ma laki"
2022-02-02
1
urlvydl
ga sopan merry, suami kamu disiram kopi. meskipun marah ada batasan jg
2021-11-17
0