Gio bergegas pulang mengemudikan mobilnya ,setelahnya dijalan raya yang tak jauh dari rumah merry , terlihat didepan ada orang yang menyabrang secara tiba tiba hingga membuatnya terkejut , sontak gio pun langsung membanting setir dan hampir menabrak pembatas jalan
gio sangat tidak fokus ia terlihat nampak memikirkan sesuatu , entah apa yang sedang mengganggu pikirannya saat itu
" sialan , untung saja " gumam gio lirih ia melanjutkan perjalanannya kembali
mobilnya berhenti didepan sebuah boutique dan ada seorang perempuan yang berdiri , ternyata ia menunggu kedatangan gio , perempuan itu naik dan masuk kedalam mobil gio , dia perempuan yang sama yang dulu bersama gio saat berada di cafe
" gio kau darimana? kenapa sangat lama " tanya perempuan itu namun gio hanya diam saja tak menggubris pertanyaannya , ternyata perempuan itu aline (mungkin) kekasih gio
" gio aku tanya kamu darimana tadi " tanya aline kembali
" dari rumah merry " singkat gio memfokuskan pandangannya ke arah depan , dahi aline mengerut seketika
" ngapain kamu kesana ? " tanya aline , gio pun langsung melirik tajam ke arah aline
" kau itu terlalu ikut campur urusanku , turun dan naiklah taxi " pinta gio memberhentikan mobilnya di pinggir jalan
" Gio apa kau bercanda menurunkanku disini " teriak aline
" Cepat turun " teriak gio balik , kemudian dengan menahan kegeramannya aline turun dari mobil gio dan membanting pintu mobil sekeras mungkin
" semua perempuan sama saja " gumam gio , ia pun meninggalkan aline dan melajukan mobilnya dengan sangat cepat
* dirumah
merry masuk kedalam kamarnya , dengan wajah yang terlihat bersedih dan takut , elyn dan carrol pun menegurnya namun merry hanya diam saja
" kak merry , kakak kenapa " tanya elyn namun ia diam saja
" merry are you okay ? " carrol pun ikut menanyakan keadaan sahabatnya yang tiba tiba bersedih namun merry tetap diam saja
" elyn , carrol aku ngga mau menikah dengan gio , aku ngga mau .. tolong bantu aku " kata merry , tiba tiba kucuran air keluar menderas dari matanya seketika ,
elyn dan carrol langsung bergerak memeluk tubuh merry dan menenangkannya , merry pun menceritakan kepada carrol kedatangan dan ancaman yang gio berikan , termasuk kencan buta yang pernah ia lakukan ,hingga membuat carrol terkejut
" astaga merry demi menghindar perjodohan , kau sampai melakukan kencan buta ? tanya carrol tidak percaya , merry pun mengiyakannya ,
" tapi , ngga mungkin kalau kak gio mengancammu seperti itu " kata carrol
" terus kau pikir aku berbohong " celetuk merry
" ini semua gara gara ide bodoh elyn , kalau mama sampai tau aku melakukan kencan buta ... aku ngga tau bakal sekecewa apa mama sama papa terhadapku " imbuh merry menangis , sementara elyn menundukan kepalanya karna takut dengan merry
" maafkan aku kak " ucap elyn lirih ia pun tiba tiba ikut menangis
" hei kenapa kau jadi menangis bodoh " teriak merry
" karna salahku kakak jadi begini , maafkan aku kak merry " pinta elyn menepis air matanya
" memang ini semua salahmu , kemarilah jangan menangis lagi " saut merry memeluk adik sepupunya tersebut
" merr lebih baik kau terima saja perjodohan ini daripada gio memberitahukan semuanya kepada orang tua mu , . kalau kau menerima perjodohan dengan gio dia tidak akan memberi tahu orang tuamu tetapi kalau kau menolak perjodohan dengan gio ,dia akan memberitahu orang tuamu , orang tuamu akan kecewa berat kepadamu dan mereka pasti tetap akan melanjutkan perjodohan ini karna takut kau akan mengulangi hal yang sama kembali " tutur carrol
" merry .. orang tua hanya menginginkan yang terbaik untuk anaknya " sambung carrol
" tapi gio bukan laki laki yang baik carrol " saut merry lirih
Tak lama kemudian carrol pun berpamitan pulang, karna merry tak mengizinkan carrol bermalam dirumahnya
Malam harinya
merry,kikan, rey dan juga evelyn makan malam bersama suasana hening menyelimuti rumah mereka, hingga akhirnya kikan memulai pembicaraan
" merry.. " panggil kikan
" iya maa " saut merry mengangkat kepalanya
" bagaimana dengan gio tadi " tanya kikan
" memangnya tadi gio kesini kah sayang ? " tanya rey pada kikan
" iya kak rey tadi siang dia kesini " saut kikan
" terus bagaimana nak apa kamu sudah menemukan lakilaki pilihanmu sendiri " tanya rey pada merry namun merry hanya menggelengkan kepala
" ehmmm berarti merry sudah mau kan papa jodohkan dengan gio " tanya rey pada merry kembali
" yatuhannn aku ngga punya pilihan lain " gumam merry dalam hati
" (menghela nafas) terserah mama sama papa " saut merry ia langsung beranjak dari tempat duduk dan meninggalkan meja makan
" kak rey " teriak kikan dengan lirih
" aku tau betul mana yang terbaik buat dia " tutur rey sembari mengernyitkan dahi
Merry pun masuk kedalam kamarnya ia menjatuhkan tubuhnya diatas kasur, matanya terpejam sesaat
" yatuhann aku sudah pasrah " gumam merry dalam hati
" mama kikan, papa rey .. maaf kalau elyn ikut campur, tapi kak merry sepertinya sangat tertekan dijodohkan dengan kak gio " ucap elyn dengan nada sedikit takut
" elyn sayanggg, apa elyn tau dulu papa dan mama kikan juga dijodohkan ? " tanya rey pada elyn
" benarkah pa? Elyn baru tau " tanya elyn kembali
" iyaa sayang .. Dulu sebenarnya daddy kamu yang dijodohkan sama mama kikan tapi karna daddy kamu ada sesuatu yang perlu diselsaikan, jadi papa rey yang gantiin daddy kamu untuk menikah dengan mama kikan.. " kata rey
" memang awalnya dijodohkan itu merasa tertekan , tetapi lambat laun waktu mampu merubah segalanya tak terkecuali perasaan . Nanti kakak kamu dan gio juga lama kelamaan pasti bisa menyesuaikan perasaan mereka.
Yaaa seperti papa dan mama kikan , iya kan sayang " sambung rey sembari tersenyum menatap kikan
" udah dong kak rey " saut kikan tersipu malu
" uhhh papa rey dan mama kikan sweet banget sihh " puji elyn tersenyum menggoda
" elyn kamu makannya sudah kan sayang ? susul kak merry ke kamar, terus tidur ya " pinta kikan
Elyn pun beranjak dari tempat duduknya ia berpamitan kepada kikan dan rey pergi ke kamar.
Ia melihat merry sedang berbaring di tempat tidur
" kak merry apa kau sudah tidur " tanya elyn
" belum " saut merry dengan mata yang masih terpejam
Beberapa jam kemudian Ponsel merry tiba Tiba berdering , merry membuka kedua matanya dan meraih ponsel miliknya, rupanya ada pesan masuk dari gio
[ keputusanmu sudah tepat ~ gio ]
[ dasar bajingan ~ merry ]
" pasti mama sama papa sudah memberitau kakek vino " gumam merry kesal
Keesokan paginya merry dan elyn sudah bangun ,mereka membantu kikan mengupas bawang dan memotong sayur didapur , seusai memasak mereka pun sarapan bersama
" ma , pa " panggil merry
" iya sayang " saut rey dan kikan
" merry mau menikah dengan gio , tapi ada syaratnya ! acara pernikahanya hanya dihadiri oleh keluarga saja, temen merry juga ngga boleh sampai ada yang tau " pinta merry sembari mengernyitkan dahinya
" tapi sayang... " saut rey
" kalau papa ngga mau ya sudah mending ngga usah dilanjutin " kata merry mengancam, rey terdiam sejenak dan menghela nafas panjang
" baiklah nanti akan papa bicarakan sama kakek vino " kata rey
jangan lupa setelah membaca tekan like terimakasih ^_^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Zainab Ddi
kenapa dirahasiakan merry
2022-05-19
0
Farida Wahyuni
laki2nya bisa ga jangan kasar2 gitu?
2021-11-27
0
Martina Uli Sihombing
sama nasibnya sama Kikan di jodohkan.
2021-10-29
0