Pintu kamar merry tiba tiba terbuka , ternyata elyn, ia pun masuk dan berteriak ketika melihat carrol
" Carrollllllllllll " teriak elyn menghampiri carrol ia pun langsung menghampiri dan memeluknya
" Elyn kau apa kabar " tanya carrol
" aku baik , apa kau daritadi " tanya elyn balik dan kemudian mereka berdua berbincang bincang sesekali tertawa keras
" mereka berdua sungguh menggangguku " gumam merry lirih ia meninggalkan kamarnya , tiba tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar rumah , merry pun membukakan pintu , sontak ia terkejut karna yang dilihat nya ialah gio
" sedang apa kau kemari " tanya merry sembari menajamkan kedua alis dan matanya
" apa aku boleh masuk ? tanya gio
" ngga boleh , pergi sana " teriak merry , namun tiba tiba kikan datang
" gio " sapa kikan , dan gio pun menyapa balik kikan
" merry .. kenapa gio ngga disuruh masuk nak " sambung kikan
" cepat masuklah , menyusahkan saja " pinta merry mengernyitkan dahinya
" merryyyy " teriak kikan
" apa sih ma " saut merry
" kalau ada tamu itu yang sopan , apa mama mengajarkanmu seperti ini " tanya kikan , namun merry hanya menundukan pandangannya karna tidak ingin membantah kikan
" buatkan gio minum , dan temani dia " pinta kikan , merry pun mengiyakan perintah mamanya itu
ia pergi kedapur membuatkan gio segelas air lemon , ia kembali menghampiri gio yang sedang duduk diruang tengah , ia letakkan gelas itu dengan sangat keras didepan meja yang saat itu gio duduki , hingga air yang ada didalam gelas tersebut sedikit tumpah ke permukaan meja , merry pun langsung duduk diatas sofa yang jaraknya jauh dari gio
" mau apa kau kemari " tanya merry geram tanpa melihat ke arah gio
" mau memastikan apa kau sudah siap menikah denganku " saut gio tersenyum sinis
" cuih , aku ngga akan pernah mau menikah denganmu " celetuk merry sembari membuang mukanya
" merry , aku sangat tertarik dengan sikapmu yang membenciku seperti itu " tutur gio memindahkan posisi duduknya berdekatan dengan merry , kemudian ia pun menyentuh dagu merry dan menghadapkan wajah merry ke arah wajahnya
" kau ini hanya wanita murahan , jangan jual mahal seperti ini kau sangat tidak sebanding denganku , kalaupun aku mau menikahimu aku hanya ingin memainkanmu saja " bisik lirih gio , mendengar perkataan gio , merry pun menjadi semakin takut
" sebenarnya apa yang kau inginkan , kenapa kau selalu menggangguku " tanya merry matanya berkaca kaca menahan airmata
" yang aku inginkan kau hanya menyetujuhi perjodohan ini , kalau tidak , aku akan memberi tahu kepada om rey dan tante kikan bahwa kau pernah melakukan kencan buta dan hampir saja dilecehkan oleh laki laki " ancam gio ia pun langsung membuang mukanya jauh jauh dari merry
" gio aku mohon jangan beritahu orang tua ku , gio kau ini sudah memiliki kekasih , kau menikah saja dengan kekasihmu , aku mohon jangan seperti ini , ku mohonnnn " pinta merry lirih sembari menepis air matanya yang terjatuh
" hei kenapa kau menangis seperti ini ? " tanya gio menyentuh halus pipi merry
" merry .. tentu saja , aku pasti akan menikahi kekasihku , tapi aku ingin bermain main denganmu terlebih dulu " sambungnya lirih , kemudian ia beranjak dari tempat duduknya dan berpamitan pulang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Mimilngemil
Gio....
awas ya.. di tampol Papa Rey kamu n Om Alka macem" sama Merry 😏
2023-11-05
1
Man Cian
btl apa yang dikatakan pr reader klo gio tu sk sama merry 😉😉😉
2022-10-11
0
Enovia Harnita
gio gila ..bikin emosi....rey hrs nya tau siapa yg di jodoh kan sm putri nya😡😡😡
2022-01-17
1