beberapa hari kemudian tari sesekali datang ke rumah Rendi untuk menemui ibu nya luna tak pernah keberatan asalkan tidak mengganggu pekerjaan buk ida, terkadang tari sempat berpapasan dengan rendi di dalam rumah dan mencari cara agar bisa menumpang mobil rendi terkadang dengan senyum genit tari melirik rendi tanpa sepengetahuan luna. tari memang bercita-cita memiliki suami kaya karna dia merasa lelah dengan hidup susah, kalau untuk bekerja terlalu lama cita-cita nya tercapai lebih baik dia memilih cara instan, kalau rendi terjerat ya syukur kalau tidak dia akan lebih berusaha lagi karna tari sudah jatuh hati pada rendi pada pandangan pertama...
pagi ini seperti biasa rendi berangkat ke kantor tapi di simpang jalan dia melihat tari karna tak buru-buru ke kantor rendi pun menawarkan tari tumpangan, tentu tari tak menolah karna dia memang sengaja menunggu rendi di sana tapi dia beralasan pulang dari rumah temannya..
kali ini tari dengan sengaja duduk di samping rendi karna dia tidak naik dari rumah rendi..
rendi yang sudah mulai terbiasa dan akrab dengan tari pun tak melarang gadis itu, mereka berbincang-bincang dak tertawa bersama didalam mobil, tari yang terkadang sengaja menyikap rok nya ke atas agar rendi bisa melihatnya, terkadang rendi melirik ke bawah rok tari dan mengalihkan pandangan nya...
tari memang terlihat gencar untuk menggoda rendi, terkadang di sela gurauan mereka tari memukul kecil lengan rendi...
rendi pun terbawa suasana dan merasa nyambung berbicara dengan tari tanpa sengaja terkadang menggengam telapak tangan tari, dia merasa dapat merasakan kehangatan di sana karna akhir-akhir ini dia jarang berbagi ranjang dengan luna karna kondisi luna yang masih hamil muda dan sibuk mengurus reno kesekolah, rendi takut luna merasa lelah jadi dia tak mau mengganggu luna....
tanpa diketahui luna rendi dan tari sudah semakin dekat dan saling bertukar no wa, luna juga pernah memergoki rendi yang senyum-senyum sendiri melihat ponselnya saat ditanya luna rendi beralasan sedang menonton film komedi di ponselnya, luna yang percaya penuh pada rendi tak menaruh rasa curiga.
Luna tipe perempuan yang serius mungkin terkadang rendi merasa bosan, sedangkan tari tipe wanita yang humoris karna dia juga masih muda dan belum memikirkan masalah rumah tangga dan yang lainnya, tari masih memikirkan kesenangan nongkrong dengan teman-teman dan menghabiskan uang tanpa memikirkan mencarinya.
siang ini Luna lagi santai di depan TV sambil menemani reno bermain menyusun angka
"susunnya seperti ini kak, biar rapi"
"iya ma, kalau kakak susun gak rapi mama yang rapi in" jawab reno
Luna terkekeh mendengar jawaban reno "ok bos"
reno pun ngecup pipi luna, lagi asyik main dengan reno tiba-tiba ponsel luna berbunyi menandakan pesan masuk
💌
"assalamualaikum Lun, ini kak rizal apa kabar?"
luna hanya tersenyum dia sebenarnya takut untuk membalas nanti malah membuat curiga pada rendi.
tak lama masuk lagi pesan
💌
" kok dibaca aja Lun, gak di balas? aku cuma mau kita berteman saja lun, jadi tolong di balas😀"
Luna membaca dan akhirnya membalas pesan rizal karna sejujurnya luna pun penasaran dengan kehidupan rizal yang sekarang apakah sudah menikah atau belum.
💌
" maaf kak rizal bukan gak mau balas tapi lagi nemenin reno main kak, kabar aku baik kabar kakak gimana?"
Luna sempat tak enak hati dengan pesan rizal yang berpikiran tak mau membalas pesannya jadi dia beralasan sedang sibuk menemani reno main.
💌
" kakak kira kamu gak mau balas pesan kak, kabar kakak juga baik.kakak cuma mau kasih tau bulan depan ada reuni SMA kita dulu Lun, nanti kakak kabari lagi kapan tanggal pasti nya"
💌
"maaf kak aku lagi hamil jadi gak bisa pergi kayaknya kak, titip salam sama temen-temen saja kak"
lama luna menunggu balasan dari rizal padahal pesan luna sudah di baca oleh rizal..
rizal yang kecewa membaca pesan luna, tak besemangat untuk membalasnya. padahal rizal sudah berusaha melupakan luna sejak pertemuan mereka di apotik kemaren tapi bayangan luna terus saja berputar di kepala rizal..
tak lama kemudian akhirnya rizal membalas pesan luna
💌
"ya sudah Lun maaf mengganggu waktu kamu kalau kamu berubah fikiran segera hubungi kakak ya Lun"
💌
"ya kak"
sesudah membalas pesan rizal luna meletak kan ponselnya diatas meja dan bermain kembali dengan reno...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments