pagi hari nya mereka bersiap-siap akan mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang
luna membelikan beberapa makanan khas bangka dan beberapa potong baju untuk ibu dan mertua serta iparnya, rendi mempunyai adik perempuan yang masih duduk dibangku sekolah SMA.
puas berkeliling mencari oleh-oleh dan sekarang mereka terdampar disebuah lesehan untuk mengisi perut, karna reno sudah mulai merengek lapar dan capek.
selesai makan mereka pun melanjutkan perjalanan sebentar dan setelah itu bersiap untuk kembali kehotel karna besok mereka akan pulang lagi ke jakarta.
sesampai dikamar hotel...
"senang gak papa ajak jalan-jalan kak?"
"cenang pa"
"kalau kakak gak rewel besok-besok papa ajak lagi jalan-jalan ke tempat lain ya"
reno mengangguk sambil tertawa karna di gelitik oleh rendi
lunapun melihat keakraban mereka bersyukur karna diberi keluarga yang begitu indah nya hanya bisa berucap
"terimakasih tuhan"
sambil berjalan ke arah mereka
"bobok yuk kak, biar besok bangun cepat dan gak capek,sini mama temenin cuci kaki, gosok gigi"
"iya ma"
selesai dari kamar mandi luna menidurkan reno dan rendi pun menyusul untuk tidur karna memang seharian ini mereka sangat lelah telah berkeliling.
pagi hari...
"udah siap semua yank, jangan ada yang ketinggalan kita gak balik kesini lagi"
"udah bang,ya udah d cek kok sudah lengkap semua"
"kita berangkat pesawat jam brapa bang?"
"jam 12, abang memang sengaja ambil penerbangan siang biar kamu gak keburu-buru, jadi masih bisa beres-beres dulu"
luna tersenyum kecil ke arah rendi betapa pengertiannya suami nya ini,
selesai beberes mereka ke restoran hotel mencari makanan dengan mengajak aldi.
"udah lama gak pergi dinas sekali pergi terasa banget capek nya ya di?" ucap rendi
"abang dua hari ini keliling terus bang,wajar capek" jawab aldi
"ya, aku gak bisa jauh di dari istriku di makannya setiap pergi harus dibawa, biarpun capek resiko nya"
"jadi capek nech gara-gara bawa aku sama reno" ucap luna dengan nada sedikit kesal
"gak lah malahan seru bawa kalian" jawab rendi cepat
aldi hanya tersenyum kecil melihat perdebatan mereka, dia tak mau ikut campur karna dia tak mengerti urusan suami istri.
selesai makan mereka kembali kehotel bersiap ke bandara, luna sudah tak sabar untuk pulang tiga hari lebih dikota orang membuat nya rindu suasana rumah, se enak-enak nya di kota orang tetap lebih nyaman di rumah sendiri.
setelah perjalanan yang melelahkan akhirnya mereka sampai dengan selamat di jakarta, di luar bandara mereka berpisah dengan aldi dan menaiki taxsi masing-masing.
"bang duluan ya, barang abang banyak jadi agak lama di muat nya" ujar aldi
belanjaan luna memang agak banyak, sekali-kali di ajak jalan pikir luna kapan lagi luna bisa menghabiskan uang rendi, sampai di rumah luna tak pernah keluar kecuali ke rumah ibu dan mertua nya, luna memang perempuan yang tak gila belanja, dia hanya belanja bisa memang sudah membutuhkan barang tersebut dia pun tak pernah memberikan uang kepada orang tua nya karna bapak luna mempunyai gaji sendiri walaupun hanya seorang pensiunan PNS tapi dia juga punya sawah dikampung halamannya yang di olah oleh keluarga nya, jadi tiap bulan akan mendapatkan hasil yang dibagi oleh keluarganya, mereka tak pernah mau setiap akan di berikan luna uang ,palingan luna hanya membawakan makanan kesukaan mereka saja saat berkunjung kerumah orang tuanya dan begitu juga dengan mertua nya, beruntung nya luna mempunyai mertua yang baik pada nya dan reno.
"iya di, sampai ketemu d kantor ya"
mereka tersenyum kecil melihat kepergian aldi, dan masuk kedalam taxsi menuju rumah mereka, sesampainya di rumah mereka yang sudah empat hari mereka ditinggalkan segera memasuki kamar untuk membersihkan diri dan istirahat karna badan mereka memang sudah sangat lelah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments