tak terasa hari berganti hari, minggu berganti minggu dan bulan berganti bulan luna sangat menikmati peran sebagai ibu rumah tangga disaat bosan mendera luna main ke rumah orang tuanya dan kadang ke rumah orang tua rendi, suaminya itu tak pernah membatasi ruang gerak luna asalkan itu masih di batas wajar tak melalaikan tugas sebagai istri dan seorang ibu, rendipun semakin mesra dan hangat dengan luna karna mereka selalu bersama setiap hari.
seperti pagi ini luna menemani rendi untuk sarapan..
"yank, lusa aku mau kebangka kamu mau ikut gak? aku ada pertemuan disana" ucap rendi sambil memasukakan suapan terakhir nasi goreng nya.
"iya, aku mau jalan-jalan sekalian di sana bang, aku belum pernah kesana kata orang bagus lo bang pantai nya,sekalian bawa aku ketempat syuting film laskar pelangi bang? jawab luna antusias
" ok, kamu siap kan semua keperluan kita ya, jangan sampe ada yang lupa"
selesai sarapan rendi berjalan merangkul luna keluar rumah dan tak lupa mencium kening serta pipi luna.
luna mengangguk dan mengedipkan mata genit ke arah rendi, seketika rendi mengecup bibir luna dan langsung memeluk serta berbisik " jangan begini nanti aku buat izin sakit gak masuk kantor karna aku gak tahan lihat kamu"
luna pun memukul lengan rendi dengan pipi yang merona mendengar rayuan rendi
"sudah pergi sana nanti telat"
"kita lanjut malam nanti ya" kini rendi yang tersenyum genit, luna pun mengangguk dan menyalami rendi serta mendorong kecil punggung nya untuk menaiki mobil, luna membuka pagar rumah dan melambaikan tangan sampai mobil rendi tak terlihat.
luna berjalan kedalam rumah untuk melanjutkan aktifitas nya seperti biasanya, luna sudah mulai terbiasa menjalani peran sebagai ibu rumah tangga bahkan di saat bosan dia lebih tertarik membuka youtube dan belajar masak terbaru serta membuat kue nanti reno lah yang berperan sebagai juri nya menikmati karna anak kecil tak pernah bohong di saat dia merasa enak dia akan lahap memakan disaat dia merasakan tidak enak tidak akan mau menyentuhnya lagi.jadi menurut luna reno adalah juri terbaik nya.
luna mengambil hp nya dan menekan nomor ibunya untuk memberitahu kepergiannya besok, tak lama kemudian terdengar suara diseberang sana
"assalamualaikum"
"waalaikumsalam" ucap luna
"bu,lusa aku, reno dan bang rendi mau ke bangka, bang rendi ada tugas kantor d sana" tambah luna
"iya, hati-hati ya nak jangan lupa jaga kesehatan,kalau pergi jalan-jalan reno jangan sampai d lepas" jawab ibu luna mengingatkan
"iya bu,ibu mau di bawakan oleh-oleh apa?
biar aku carikan disana"
"gak usah repot-repot kalian pulang dengan selamat, dan cucuku senang sudah suatu kebahagianan bagi ku" ini yang luna senang dari ibunya dan bersyukur dapat malaikat seperti ibunya yang tak henti mendo'akan yang baik kepada anak dan menantu, memang benar yang dikatakan orang kasih ibu sepanjang masa yang selalu berkorban untuk anak, sejak jadi seorang ibu luna pun merasakan hal yang sama terhadap reno,tak terasa air mata luna lolos seketika mengingat kebaikan ibunya.
"iya bu, terimakasih karna ibu tak pernah bosan mendo'akan ku.sudah dulu ya bu, aku mau masukin baju ke koper salam dengan bapak, ibu jangan terlalu capek vitamin nya jangan lupa di minum,assalamualaikum" luna tak lupa mengingatkan ibunya, karna ibu luna sering lupa minum vitamin. lunamatikan ponselnya setelah terdengar balasan ibu di seberang sana. luna segera melanjutkan pekerjaan rumahnya hari ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments