Nayla ditemani temannya Cicin dan Feby duduk di tenda, sambil bersandar pada bantal yang disusun rapi. Cicin yang datang dari dapur tenda membawakan Teh hangat dan makanan buat Nayla.
"Minum dulu tehnya Nay, makanlah setelah itu kamu minum obat" Ucap Cicin
"ok, Cin.. terima kasih" Lanjut Nayla sambil memperbaiki letak duduknya sambil meringis kesakitan. Cicin membantu Nayla memegang cangkir teh.
"Sebenarnya kamu sama Irna ada apa sih Nay? sampe segitunya Irna berbuat jahat ke kamu" tanya Feby
"Aku juga nggak tau, ada masalah apa dengan dirinya," ucap Nayla sambil mengunyah makanannya perlahan.
"Emang dianya yang seperti itu atau gimana sih?" Lanjut Feby.
Nayla hanya mengangkat bahunya, enggan membahas Irna dan sifatnya.
"Nayla.. kamu nggak apa-apa? " tanya Naning yang khawatir ketika tahu berita Nayla jatuh.
"Terkilir doank, kok" lanjut Nayla
"Kok bisa sampai jatuh sih Nay? " Tanya Naning
"Irna mendorong Nayla. " Ucap Feby
"Tuh, anak benar-benar yah cari gara-gara melulu. " Jojo pun ikutan emosi
"Biar aku bikin perhitungan sama dia" Ujar Naning bangkit dan keluar tenda
"Cicin cegat Naning donk, cepetan" Ujar Nayla kepada Cicin
"Ogah, biarin saja. " Timpal Cicin
"Kamu nggak tahu Naning bakalan berbuat apa, dia itu nekat orangnya, kumohon" Ucap Nayla memelas
Namun tidak digubris oleh sahabat-sahabatnya itu. Akhirnya Jojo menyusul Naning.
"Kemana Jo?" Tanya Feby
"Mau bantuin Naning"
"Hei, kalian kenapa sih? " Nayla tak berdaya mencegat kedua temannya itu.
Naning dan Jojo menuju tenda Irna.
"Irna.. Irna.. keluar kamu" Teriak Naning penuh amarah
"Ada apa ini?" ucap Yulan kepada Naning
"Mana Irna? " Tanya Naning
" Irna belum balik"
"Kalian jangan menyembunyikan dia? "
"Nggaklah.. kami tidak menyembunyikan dia" Ucap Salah satu temannya dari dalam tenda
"Irna masih diinterogasi sama kak Jodi dan kepala sekolah, " Ucap Yulan. "Kami kelompoknya Nayla dimintakan keterangan terkait jatuhnya Nayla ke jurang tadi" lanjutnya. "
"Awas sampai kamu bohong? "
"Aku nggak bohong, lagian apa gunanya aku bohong coba"
Naning pun kembali ke tenda, dengan emosi yang tak bisa dibendungnya lagi, begitu juga dengan Jojo.
"Kronologinya gimana sih Nay sampai kamu jatuh" Tanya Jojo
"Aku ngajak Feby untuk melanjutkan perjalanan, begitu aku berdiri dan mau melangkah tiba-tiba dia nabrak aku, entah sengaja atau tidak aku juga nggak tau, aku hilang keseimbangan karena kakiku terkilir, dan akhirnya aku jatuh" Nayla menjelaskan kepada Jojo dan Naning
"Benar-benar deh tu anak, sampai ketemu aku jitak pake bom kalau perlu bikin emosi saja. " Lanjut Jojo
"Feby mana, Nay? " Tanya Naning
"Lagi dipanggil sama panitia dan kepala sekolah."
"Karena Jojo sama Naning sudah ada di sini aku ke tenda panitia dulu yah" kata Cicin
"Mau ngapain" Tanya Jojo
"Sama seperti Feby, dia mau dimintakan keterangan juga" Lanjut Nayla
"Ya sudah pergi sana, kasih keterangan yang buat dia nggak bisa ngelak lagi" Lanjut Naning
Cicin meninggalkan tenda dan menuju tenda panitia, satu persatu dari kelompok Nayla dan Irna dimintakan keterangan tentang jatuhnya Nayla. Ketika sampai di tenda Cicin melihat proses interogasi masih berlangsung.
"Kak Jodi aku itu nggak salah, Nayla adja yang lebay" Ucap Irna pada saat dimintakan keterangan.
"Jelas-jelas kamu mendorong Nayla, aku lihat sendiri dengan mataku kak, aku tidak bohong" Ucap Feby kesal dengan pembelaan Irna
"Kenapa kamu sampai mendorong Nayla? " Tanya Jodi
"Ya ampun kak, nggak ada yang dorong dia"
"Bohong kak, aku juga lihat dia mendorong Nayla. " Ucap Cicin
"Ya jelaslah kalian mengatakan hal yang demikian karena kalian sekongkol kan sama Nayla, buat jatuhin aku kan" Lanjut Irna
"Herson Rizal kalian bagaimana? " tanya Jodi
"Saya tidak melihat dengan pasti kak, karena pada saat saya menoleh Nayla sudah bergelayut di ranting pohon kak" Kata Herson
"Saya hanya mendengar suara teriakan Nayla kak, " Lanjut Rizal
"Saya punya buktinya kak". Aldito dari luar tenda dan masuk membuat semua tercengang sedangkan Irna yang melihat Aldito langsung terpana kepada Aldito.
"siapa dia, gila senyumnya menarik hati" batin Irna
"Kamu Dito, bukti apa yang kamu punya? " Tanya Jodi
"Ya ampun tampannya, jadi namanya Dito?" batin Irna
Feby yang tahu kalau Irna memperhatikan Aldito merasa kesal dengan pandangannya kepada Aldito.
"Dasar cewek ganjen" ucap Feby kepada Cicin
"Yah.. nggak mungkin juga Dito tertarik dengan cewek nggak jelas seperti ini? " ucap Cicin
Aldito menyodorkan handphone-nya kepada Jodi.
"Di sini ada buktinya. Walaupun sebenarnya saya melanggar privasi karena dengan tidak sengaja saya mengambil Video Nayla, yang sebenarnya saya hanya ingin merekam video keindahan alam semata tidak ada maksud lain" Lanjut Dito
Jodi menghidupkan hape Aldito, dan tercengang apa yang dilihatnya. Feby dan Cicin yang penasaran langsung mendekati Jodi dan melihat video tersebut. Dari video itu nampak jelas Irna mendorong Nayla dengan tangan kanannya, Nayla yang bermaksud melanjutkan perjalanan didahului oleh Irna sambil tangan kanannya mendorong pelan, karena tahu tanah sangat mudah longsor.
"Tu kan kak, saya tidak bohong, jelaslah siapa yang nggak tau diri dan mau membunuh orang " Feby mencibir Irna
"Apa kamu bilang, aku tidak mendorong Nayla" Bela Irna
"Kamu mau ngomong apa juga, Video itu sebagai buktinya " Ucap Cicin Kesal
"Bisa jadi dia mengeditnya sebelum ke sini" ucap Irna yang nggak mau kalah
"Sudah diam semua, Video ini sudah jelas Irna, tidak ada yang diedit, dan Dito mengambil gambarnya secara natural. Ok,, kalian semua boleh kembali ke tenda kecuali kamu Irna dan Dito, ikut saya ke tenda Guru menemui bapak Kepala sekolah" ucap Jodi
Feby, Cicin dan yang lainnya kembali ke tenda dengan perasaan lega. Sesampainya di tenda Naning dan Jojo langsung menanyakan kabar perkembangan hasil interogasi panitia dan kepala sekolah.
"Gimana Fe' " tanya Jojo
"Aman, paling kena skort si Irna" Jawab Feby senang
"Syukurlah, biar kapok dia" lanjut Jojo
"Nggak bakalan kapok dia, manusia antik seperti dia tuh pantas dimesiumkan kalau perlu" ujar Naning
"Ngomong apa sih kamu Ning, " Ucap Nayla
"Belain terus sampe mata kamu itu ke buka dengan baik, dan pikiranmu itu perlu dicuci biar mikirnya jernih, dari dulu juga dia itu nggak senang sama kamu Nay, alias Iri" Tukas Naning Kesal
"Punya bukti nggak? " Goda Nayla
"Ntar kalau punya bukti aku kasih lihat sama kamu, kalau perlu pake teleskop sekalian, jadi orang kelebihan baik apa bego sih.. Iddiiihhh" Jawab Naning Kesal yang disambut senyum sama Nayla.
"Gimana kakimu Nay?" tanya Cicin
"Masih sakit tapi nggak terlalu setelah minum obat, " Jawab Nayla.
"Syukurlah, kamu istirahat saja dulu. Gimana tadi proses eksekusinya Si Irna? " Tanya Naning
"Dito menunjukkan bukti yang buat dia nggak bisa ngelak lagi? " ucap Cicin
" Dito..? " Tanya Nayla bingung
"Kok, bisa? " Tanya Jojo
"Ya bisalah buat istrinya tersayang" Goda Feby
"Apalagi sih " Jawab Nayla tidak suka dengan candaannya Feby
"Dito nggak sengaja mengambil video dirimu Nay, katanya sih.. katanya.. pastinya iya atau nggak itu hanya dia yang tahu" Ujar Cicin
"Aku..? divideo? " tanya Nayla makin bingung
"Katanya dia cuma mau ambil video tentang alam, ekh.. malah merekam kejadian itu dengan tidak sengaja" lanjut Cicin
"ekhem.. pasti buat koleksi pribadi buat ngeliat kamu Nay, kalau dia kangen" Goda Naning.
"Apaan sih kamu Ning, makin nggak jelas" Ucap Nayla kesal
"Tapi baguslah kalau Dito punya videonya biar kapok tu anak" Kata Jojo
"Pantas saja Dito yang langsung fast respon kamu waktu itu Nay" ucap Feby
"Iya dengan sigap dia langsung mengulurkan tangannya" lanjut Cicin
"Untung kameranya Dito nggak rusak waktu itu, kalau tidak yah bakalan nyangkal terus tu kucing liar" ujar Naning dengan Kesal.
"Semoga saja Irna sadar dengan kelakuannya" ucap Nayla yang membuat keempat temannya makin kesal dengan sikapnya.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 297 Episodes
Comments
Sasa (fb. Sasa Sungkar)
greget
2020-06-30
0
linanda anggen
jejak dulu deh 😁
promo dikit deh buat novelku:
- Perfect Idol (cerita grup Idola remaja yg berbunga-bunga karena cinta)
- Beautiful Trap (cerita tentang artis terlibat skandal😁)
- Balas Dendam Cowok Kampungan (cerita romantis yg penuh dengan keceriaan & bikin ngakak)
thanks ☺️
2020-03-24
0