"Hah...." Helaan nafas yang berat, menahan jatuhnya air mata yang tak asing namun terasa aneh untuk dirinya, karena dia begitu saja terdiam dan tak bisa berkata apapun setelah melihatnya
"Ayo Ling.. Kita harus bersiap dan tiba terlebih dahulu ditempat pelatihan, jika tidak mereka nanti akan membicarakan dirimu yang tidak-tidak loh... hahaha..."
"Tuan...." Ling cemberut dan acuh tak acuh pada dia setelah mendengarnya berbicara seperti itu
"Tidak, kok tidak... Aku hanya bercanda.. Bersiaplah dulu, aku akan menyusul nanti.."
"Baik Tuan!" Ling bergegas keluar untuk bersiap-siap untuk berlatih.. Wu Chen kembali dan terus menerus memikirkan apa yang akan ia lakukan jika dia menemukan orang yang ia cintai sedari dulu itu.. Namun, ia terpaksa harus mengesampingkan masalah yang ia miliki karena dia harus menguatkan pertahanan untuk para pengikutnya itu
...----------------...
*Wushhh*
Wu Chen sampai ditempat pelatihan, tapi baru saja sampai dia langsung kesal dalam hati namun tetap tenang agar tak terlihat sedang menahan amarah
"Ling... Apakah... Mereka belum sampai juga..."
"Tidak, Tuan..." Dia bingung dengan apa yang diucapkan oleh Ling
"Tidak? Apa maksudnya?.." Dia punya firasat, dirinya telah dianggap orang yang sangat baik sampai mereka berani-beraninya terlambat mengikuti pelatihan
"Mereka sengaja telat mengikutinya agar tak lama-lama mengikuti pembukaan pelatihannya Tuan.."
"Sudah kuduga.. Bawa mereka kesini, bilang pada mereka aku akan memberikan pembukaan khusus pada mereka, dan jika mereka menolak... Bilang saja 'Malaikat Pencabut Gigi' selalu disampingku.." Walau terlihat sedang tenang dan seperti bercanda, namun Ling tetap merasakan kalau Tuannya sedang mengancam dan akan memberikan hukuman pada mereka yang telat berkumpul..
...----------------...
*Wushh* *Wushh*
"Tuan.. Mereka semua disini..." Saat mereka mendengar apa yang disampaikan pada Ling untuk mereka.. Mereka merasa kalau mereka seperti akan merasakan nasib buruk karena meremehkan Tuannya
"Jadi... Kalian terlambat karena apa?.." Hening tak ada yang menjawab..
"Ka... Kami mengira kalau.. Pe... Pembukaan pelatihan akan berjalan lama jadi kami se... Sengaja terlambat..." Dan seperti yang ia pikirkan, dan juga setelah itu dia sudah menyiapkan sebuah sanksi dan contoh pelajaran untuk mereka agar tak meremehkan sesuatu yang terdengar mudah atau ringan
"Apa kalian pikir pembukaan hanya sebuah kata atau etika?.. Baiklah, kalau begitu aku memberi kesempatan kalian untuk menyerangku bersama-sama dan jika kalian bisa membuatku bergerak 3 langkah maka aku kalah.. Kalian menyerang 2 kali masing-masing dan aku menyerang kalian semua sekali kesempatan..." Mereka mendengar kata-kata Tuannya seolah sebuah lelucon, karena kebanyakan dari mereka adalah seorang pesilat jiwa tingkat 3 dan sisanya pesilat tingkat tubuh, dan mereka yang terlambat terdapat 70 orang dan yang tidak terlambat terdapat 30 orang
"Tuan... Maaf jika hamba lancang, apakah Tuan yakin untuk memberikan peraturan seperti itu? Kami takut Tuan terluka karena kemampuan kami..." Wu Chen menghela nafas pendek dan merendahkan bahkan membandingkan mereka
"Hah!!? Kalian membuatku terluka? Bahkan jika Luo Hui yang sama terdapat 10 orang menyerangku itu hanya akan membuatnya mati sia-sia, dan kalian? Hanya 2 langkah mundur saja itu boleh membuat kalian bangga diri.. Jadi cobalah sendiri kalau tak percaya.. Dan ingat 1 hal kembali, kalau kalian diperbolehkan menyerang bersama-sama.." Mereka menatap masing-masing, setelah memberi kode penyerangan mereka mulai bergerak untuk menyerang Wu Chen
*Swusshh* *Srushh* *Jderrr*
"Jurus yang hampir mirip dengan yang waktu itu mereka menyerangku? Tapi ini adalah sebuah jurus yang berbeda-beda yang sedang difusion?!!" Mereka yang sedang melakukan hal yang mirip seperti yang dilakukan waktu mereka menyerang dirinya saat itu namun kali ini mereka mengfusion jurus keahlian mereka dan membuat jurus mereka sendiri secara bersamaan.. Hal seperti ini dibutuhkan teamwork dan pemahaman serta perpaduan antara proses atau disaat melepaskan jurus tersebut
..."Flower!!"...
..."Blood!!"...
..."Of Aegis!!"...
*Shhhh* *Sriiinggg* *Fushhhhhhhh*
"Jangan salahkan kami Tuan jika anda terluka..." Kaget, Terkejut, Dan Takut disaat ledakan 'Flower Blood apalah itu' meledak dan menyemburkan api, mereka fikir kalau mereka berhasil, namun itu hanya seperti bahan bakar untuk tenaga miliknya saja, bahkan dia tak bergerak atau terluka sedikitpun
"Cihh!!.. Apakah kekuatan yang kalian banggakan itu hanya segini!!? Aku masih ada kesempatan untuk kalian menyerangku sekali lagi, ini adalah kesempatan terakhir agar tak gagal dan melihat sank-... Maksudku pembukaan yang kusiapkan.." Mereka sedang kebingungan dengan apa yang ia Ingin ucapkan tadi sebelumnya
"Bukankah tadi Tuan, berkata sanksi ya?"
^^^"Kayaknya sih iy, tapi aku takut diberi hukuman lebih parah lagi dari yang akan datang saat ingin membenarkannya"^^^
"Baiklah, Kawan-kawan!! Cukup obrolannya, mari kita lepaskan sepenuhnya kekuatan kita untuk melepaskannya pada Tuan agar tak menerima pembukaan spesial yang khusus dan akan bersifat selamanya setelah kita kalah!! Berjuang!!"
^^^"Baik!!"^^^
"Berpencar! Dan serang dari segala arah darinya!!"
*Sushhh* *Srettt*
"Rupanya kalian memang pantas disebut ninja pembunuh sebelumnya, namun kekuatan yang banyak namun terlihat teratur namun banyak celahnya ini takkan berengaruh untuk orang sepertiku!!" Wu Chen memutar tangannya dan seketika keluar api hitam disekelilingnya untuk melindunginya dan dia memulai aksinya
"Baiklah.. Sekarang giliran Tuan kalian yang memberikan sanks-... Eh, maksudnya pembukaan istimewa ini!!" Mereka langsung takut setelah mendengar ceplosan yang sudah hampir terdengar semua itu yaitu 'Sanksi'
"Roh Kristal!, aku ingin menggunakan kekuatanmu sedikit bisa kan?" Roh kristal 'Jangan begitu, kita sudah terikat kontrak janji roh.. Jadi kau bebas asal aku tak menolak keinginanmu..'
"Baiklah, Kalau begitu.. Kubacakan!
Angin yang berhembus ke barat..
Membawa sebuah pesan badai yang menerjang..
Air tenang tak sedikitpun terganggu..
Angin barat kembali ketanganku..
Membawa sebuah kedinginan bagaikan air..
Ice Storm!"
*Swusshhhhh* *Srushhhh*
Seperti yang pernah terjadi sebelumnya, kini wilayah markasnya beku dan mereka semua beku kecuali orang dapat menahan kekuatan itu dan memiliki kekebalan yang lumayan terhadap beku
"Inilah pembukaan spesial untuk kalian yang terlambat.. Hahahaha!! Dan jika besok-besok kalian terlambat lagi dan sengaja melewati pembukaannya.. Karena pembukaan adalah sebuah pedoman dasar agar seseorang dapat memahami etika, usaha, kerja keras dan kekuatan serta kemampuan.. Jika kalian tidak percaya padaku? Lihatlah orang yang belajar dikelas kita.. Dia sudah mencapai tingkat pesilat jiwa tahap akhir, dia sebelumnya mencapai pesilat tubuh tengah saja, tapi anehnya dia tak terasa bukan kekuatannya? Itu karena mereka pintar menyembunyikan kekuatan aslinya sebelum digunakan untuk hal yang tak diduga, masalah yang terjadi dan sebuah bencana alam..." Semenjak hari itu mereka semua 5 hari berturut-turut tak telat bahkan lebih awal dariku atau Ling.. Itu membuktikan kalau mereka hanya meremehkan Tuannya dan takkan bisa berkembang kemampuannya jika tak mendengarkan perkataan gurunya..
...----------------...
"Baiklah.. Kita sudah 1 jam berlatih, istirahat dahulu lalu lanjut 1 jam untuk membaca dan memahami gerakan apa yang hanya dibutuhkan dan tak sia-sia untuk dilakukan saat memperagakannya... Jika kalian sudah bisa, maka akan menjadi seperti jurus versi guru kalian ini.. Lihatlah jurus asli dan bagaimana pergerakanku, apakah berbeda atau sama?" Wu Chen menaik-turunkan tangannya perlahan-lahan dan mengambil posisi kaki kanan kedepan samping dan kaki kiri tumpuan, lalu....
*Jduarrrr*
"Ini?... Apakah ini benar-benar jurus yang anda miliki Tuan dan hampir sama dengan mereka!!?" Wu Chen kembali keposisi tenang dan sabar setelah melihat pergerakan dan jurus yang dimiliki mereka seperti 'Angin Hidup Kematian', 'Perperangan Biadat 3', & yang membuatnya menarik adalah 'Seribu Tancapan Pedang Langit Biru' milik Ling yang sepertinya ini adalah kemampuan simpel namun tak dapat dilakukan dengan benar dan fleksibel oleh Ling saat melatihnya sendiri di taman
"Haih.. Betapa polosnya anak itu.. Bahkan dia tak tahu apa dasar dan hal yang sia-sia saat diperagakannya?.." Dia yang ingin membantu setelah melihat kerja keras yang tak kunjung berhasil itupun, ingin melihatnya sekali lagi melihat dengan mata kepalanya sendiri, sejauh mana Ling bisa melatih dan mengembangkannya.. Dan tiba-tiba saja...
"Eh!!?? Bukankah itu!!?"
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments