Ch. 2. Ada Yang Aneh

*Brak* *Brak* *Gedebuk*

Setelah puas melihat ayahnya disiksa oleh ibunya, Wu Chen tertawa lepas dan sempat menjelaskan sedikit kejadiannya. Setelah Wu Chen menjelaskan, Ayah Wu Chen yang tak puas dengan mengamuk seakan gunung ingin mengeluarkan susunya, eh, salah maksudnya laharnya

"Wu.. Chen!!! Cepat mandi dan bersiap berangkat kesekolah!!" Wu Chen yang bergaya seakan mendapatkan perlindungan dari ibunya

"Kalau tidak mau memangnya ayah akan kenapa? Ayah mau ngapain?" Dengan gaya setinggi harapan saya ke dia, eh maksudnya setinggi langit itu, Wu Chen sempat menoleh setelah berbicara.. Namun dia melihat ayahnya sedang murka, dengan petir yang sedang menyambar di belakangnya.(Wu Chen berhalusinasi)

"Heh?!! Kau tanya ayah akan apa?!! Apa kau mau bogem 10 ton ini?!" Wu Chen Merinding setengah mati

"Idihhhh.... Ngeri.... Ucett deh... Kaburrrrr!!?.." Wu Chen berlari dari amukan ayahnya menuju surga, eh maksudnya kamar mandi...

*Jbyurrrr* *Tsahhhh* *Jessss* Duarrrrr*

......................

Setelah mandi Wu Chen bersiap untuk berangkat menuju sekolahnya yang bernama SMA Suka Kamu..

......................

Sesampainya disekolah ayahnya berpesan kepadanya

"Wu Chen... Jangan lupa belajar yang serius! Jangan hubungan aja yang maunya diseriusin! Inget!" Wu Chen yang setelah turun dari mobil ayahnya, setelah mendengar kata itu mengatakan sebuah filosofi

"Yah.. Cinta itu sama halnya dengan belajar Yah... Kita bisa mengenal kasih sayang, rindu bahkan galau pun dari cinta Yah... Jadi ayah harus mengerti kalau cinta sama halnya dengan belajar"(Ayah Wu Chen yang sudah bosan selalu mendengarkan perkataan filosofi tidak jelasnya itu menunggu sambil memasukkan jari ke hidungnya untuk mencari harta karun) Ayah Wu Chen mengeluarkan beberapa jurus pamungkas yaitu *Kertas Ulangan MTK, Kimia, Fisika*

"Apa kamu masih ingin mengeluarkan filosofi yang datangnya dari entah berantah itu setelah melihat ini! Hah!!?" Wu Chen selang beberapa detik tertawa, langsung minggat menuju pintu masuk sekolah dan meninggalkan ayahnya yang sudah mengeluarkan beberapa kelemahan dirinya..

"Woi!!? Ngapa lu kabur!? Anak Gak Ada Akhlak"

...****************...

*Tringgg* *Tringgg*

Wu Chen yang baru memasuki ruangan kelas, terburu-buru mencari tempat duduk.. Karena pelajaran pertama adalah Matematika dan yang mengajar adalah guru *Killer*

"Pagi Anak-anak.. Apakah sudah siap semua?" Bu Shin Rui(Guru MTK) memasuki ruangan kelas dengan suasana damai... Selang beberapa menit suasana tersebut berubah seketika menjadi angin yang perlahan seperti mengguncang seluruh pikiran dan hati semua murid dikelas

*Mati Gue Nih* *Aduh Gw Belum Ngerjain Tugas Lagi* *Apa Gw Harus Lompat Dari Jendela Aja Biar Langsung Qo'it* Satu kelas berfikiran bermacam-macam.. Bu Shin Rui mengambil penggaris kayu untuk papan tulis

......................

*Brakkk*

"Ayo anak-anak... Kumpulkan tugas dan jika sudah mengerjakan, kerjakan tugas hal 35-50

selesai tidak selesai kumpulkan, jika tidak mungkin akan tau apa yang akan terjadi..." Sekali lagi seluruh murid dalam kelas bagaikan terkena angin yang menyelimuti sekujur tubuh mereka.. Namun kali ini berbeda karena seluruh murid hanya membayang 1 hal yang sama yaitu *Penggaris Kayu Bu Shin Rui yang sedang melayang kepantat mereka*

^^^*pasti taulah rasanya gimana... Unchh bnget*^^^

^^^

......................

Bu Shin Rui mendekati barisan Wu Chen dengan membawa penggaris kayu dan sorotan mata tajamnya seakan mengatakan *Kumpulkan atau mati ditempat*

" Li Sheng cepat kumpulkan tugas teman-temanmu untuk minggu kemarin!" Li Sheng(Ketua Kelas 11C) mengumpulkan buku dengan sangat tenang, ketampanannya yang diakui seluruh murid disekolah membuat suasana kelas seolah-olah tak terjadi apa-apa. Saat Li Sheng menghampiri Wu Chen, Wu Chen sempat panik karena buku tugas sekolah yang ia bawa salah melainkan buka masak ibunya..

"Alamak?!! Ngapa begini amat y nasibku... Yaudahlah, tinggal tunggu jadi almarhum, atau sekarat di RS aja deh..."(Wu Chen memasang ekspresi wajah menyedihkan dan pasrah seakan ajal akan tiba).. Li Sheng yang sedang ingin menghampiri Wu Chen untuk mengambil tugas..

*Tak* *Tak* *Tak* *Tak*

Suara sepatu Li Sheng membuat fikiran Wu Chen tak karuan.. Namun, saat didepan Wu Chen Li Sheng melewatinya begitu saja seakan tidak ada dia disana. Wu Chen sempat bingung mengapa Li Sheng melewatinya begitu saja tanpa mengambil tugas Wu Chen. Wu Chen pun berfikir sebuah prasangka.

"Apakah aku tak terlihat disini? Tapi tunggu!? Apakah ini kekuatanku?! Tapi tidak mungkin juga, karena dunia sudah modern mana mungkin ada takhayul begitu." Dia mencoba segala cara seperti berdiri didepan temannya yang sedang belajar, menepuk teman sebangkunya, tapi yang aneh saat ia mencoba mengeluarkan suara seperti memarahi Bu Shin Rui seakan terdengar..

"Bu Shin Rui gimana sih?! Ngajar aja gak bisa apa pelan-pelan hah?! Emangnya saya ngerti!" Bu Shin Rui menengok dengan tatapan iblis dan kesal

"Siapa tadi yang berbicara... Apakah mau ibu keluarkan dari kelas dan diturunkan nilainya?!" Seluruh kelas berdiam seribu kata. Wu Chen tertawa karena hal tersebut, tapi lagi-lagi terdengar oleh Bu Shin Rui

"Siapa yang tertawa tadi?!" Li Sheng berusaha untuk menenangkan dengan sebuah argumen yang menuju logika atau bisa dibilang itu adalah kelemahan Bu Shin Rui

"Maaf bu mencela, tapi sedari tadi kami hanya memperhatikan ibu. Lihatlah, tangan kami memegang pensil, catatan kami mencatat apa yang ibu tulis di papan. Apa ibu ingin melanjutkan dan mengeluarkan salah satu dari kami tanpa bukti? Kalau begitu lebih baik saya saja bu.." Li Sheng yang bertugas sebagai pemimpin kelas melakukan sesuatu yang sangat berharga. Bahkan 1 kelas sampai terharu dan menangis karena kata-kata atau pembelaannya. Bu Shin Rui hanya bisa menlanjutkan pelajarannya. Setelah kejadian tersebut Wu Chen walau merasa bersalah, tapi dia menyadari sedikit hal aneh.

"Aku tak terlihat, tapi dapat didengar. Apakah Aku?"

^^^*Ini Bukan Teka-Teki B*ngs*t^^^

^^^

"Eh iy maap, oke kembali ke topik. Apa maksudnya ini y? Saat istirahat dimulai gw harus menyelidiki hal ini dan melakukan sesuatu." Wu Chen pergi ke perpustakaan untuk menunggu jam istirahat.

...****************...

Terpopuler

Comments

Papipu

Papipu

ok berasa lucunya. memang pantes ini genre teen. btw kata-kata itu mencari harta Karun di hidung kaya kata2 Spongebob bilang ke tuan krab bahwa Patrik gali emas .v

belom berasa action... hmm ok next

2020-11-30

5

lihat semua
Episodes
1 Prolog*
2 Ch. 1. Seperti Biasa
3 Ch. 2. Ada Yang Aneh
4 Ch. 3. Ini Bukan Mimpi
5 Ch. 4. Kekesalan Yang Meluap
6 Ch. 5. 'Asal Kekuatan Keluarga Hui'
7 Ch. 6. 'Asal Kekuatan Keluarga Hui'2
8 Ch. 7. 'Asal Kekuatan Keluarga Hui'3
9 Ch. 8. Awal Dari Segalanya
10 Ch. 9. Kenangan Yang Tersisa
11 Ch. 10. Masalah Yang Tak Diduga
12 Ch. 11. Ingatan Yang Tak Asing
13 Ch. 12. Terjebak
14 Ch. 13. Tak Perlu Mengingat..
15 Ch. 14. Hanya Perlu Dirasakan Saja..
16 Ch. 15. Suatu Kepercayaan
17 Ch. 16. {Ling I} Masa Lalu Mengenaskan
18 Ch. 17. Istilah Benang Merah
19 Ch. 18. Pelatihan I (Sanksi)
20 Ch. 19. Pelatihan II (Naga Biru)
21 Ch. 20. Pelatihan III (Peran Jahat)
22 Ch. 21. Pelatihan IV (Berkorban)
23 Ch. 22. Undangan I (Nona Cantik?)
24 Ch. 23. {Ling II} Perasaan Tak Enak
25 Ch. 24. {Su Yan I} Kehilangan
26 Ch. 25. Kecemasan
27 Ch. 26. {Su Yan II} Cahaya
28 Note: Hiatus!?
29 Ch. 27. Klan Ninja Assasin I [Sisi Yang Tidak Diketahui]
30 Ch. 28. Klan Ninja Assasin II [Kawan Baru]
31 Ch. 29. Klan Ninja Assasin III [Keganjalan]
32 Ch. 30. Klan Ninja Assasin IV [Sebuah Siasat]
33 Ch. 31. Klan Ninja Assasin V [Rahasia Wu Chen Yang Diungkapkan]
34 Ch. 32. Klan Ninja Assasin VI [Amarah Api Hitam Neraka]
35 Ch. 33. Klan Ninja Assasin VII [Sebuah Perkenalan]
36 Ch. 34. Klan Ninja Assasin VIII [Perpisahan Lishan Dengan Liz]
37 Ch. 35. Klan Ninja Assasin IX [Legenda Naga Langit]
38 Ch. 36 Klan Ninja Assasin X [Pengalihan]
39 Ch. 37. Klan Ninja Assasin XI [Sebuah Siasat]
40 Ch. 38. Klan Ninja Assasin XII [Ingatan Yang Kembali]
41 Ch. 39. Klan Ninja Assasin XIII [Masa Lalu Tantan Lin]... Season 1 = End
42 Note: Mau Rombak Judul Novel
43 S2 Ch. 1. Perjalanan Panjang Wu Chen
Episodes

Updated 43 Episodes

1
Prolog*
2
Ch. 1. Seperti Biasa
3
Ch. 2. Ada Yang Aneh
4
Ch. 3. Ini Bukan Mimpi
5
Ch. 4. Kekesalan Yang Meluap
6
Ch. 5. 'Asal Kekuatan Keluarga Hui'
7
Ch. 6. 'Asal Kekuatan Keluarga Hui'2
8
Ch. 7. 'Asal Kekuatan Keluarga Hui'3
9
Ch. 8. Awal Dari Segalanya
10
Ch. 9. Kenangan Yang Tersisa
11
Ch. 10. Masalah Yang Tak Diduga
12
Ch. 11. Ingatan Yang Tak Asing
13
Ch. 12. Terjebak
14
Ch. 13. Tak Perlu Mengingat..
15
Ch. 14. Hanya Perlu Dirasakan Saja..
16
Ch. 15. Suatu Kepercayaan
17
Ch. 16. {Ling I} Masa Lalu Mengenaskan
18
Ch. 17. Istilah Benang Merah
19
Ch. 18. Pelatihan I (Sanksi)
20
Ch. 19. Pelatihan II (Naga Biru)
21
Ch. 20. Pelatihan III (Peran Jahat)
22
Ch. 21. Pelatihan IV (Berkorban)
23
Ch. 22. Undangan I (Nona Cantik?)
24
Ch. 23. {Ling II} Perasaan Tak Enak
25
Ch. 24. {Su Yan I} Kehilangan
26
Ch. 25. Kecemasan
27
Ch. 26. {Su Yan II} Cahaya
28
Note: Hiatus!?
29
Ch. 27. Klan Ninja Assasin I [Sisi Yang Tidak Diketahui]
30
Ch. 28. Klan Ninja Assasin II [Kawan Baru]
31
Ch. 29. Klan Ninja Assasin III [Keganjalan]
32
Ch. 30. Klan Ninja Assasin IV [Sebuah Siasat]
33
Ch. 31. Klan Ninja Assasin V [Rahasia Wu Chen Yang Diungkapkan]
34
Ch. 32. Klan Ninja Assasin VI [Amarah Api Hitam Neraka]
35
Ch. 33. Klan Ninja Assasin VII [Sebuah Perkenalan]
36
Ch. 34. Klan Ninja Assasin VIII [Perpisahan Lishan Dengan Liz]
37
Ch. 35. Klan Ninja Assasin IX [Legenda Naga Langit]
38
Ch. 36 Klan Ninja Assasin X [Pengalihan]
39
Ch. 37. Klan Ninja Assasin XI [Sebuah Siasat]
40
Ch. 38. Klan Ninja Assasin XII [Ingatan Yang Kembali]
41
Ch. 39. Klan Ninja Assasin XIII [Masa Lalu Tantan Lin]... Season 1 = End
42
Note: Mau Rombak Judul Novel
43
S2 Ch. 1. Perjalanan Panjang Wu Chen

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!