*Kukukkruyukkk*
Suara ayam membangunkankan Wu Chen yang sedang nyenyak tidur dan bangun tanpa bernyawa. Ibunya Wu Chen (Su Lei Yan) memanggil Wu Chen agar cepat bangun untuk bersiap-siap kesekolah, setelah mendengarnya Wu Chen segera membersihkan kamar tidurnya, membuka gorden dan jendela. Setelah semua sudah dirapikan, Wu Chen mengambil handuk, dan bersiap untuk......
......................
*Brukk* *Bak*
Tidur.. Wu Chen tertidur didepan pintu, saat mendengar suara berisik itu ibu Wu Chen meminta ayah Wu Chen (Xi Dao) untuk membangunkan Wu Chen
"Yah... Coba deh kamu lihat Wu Chen sudah bangun atau belum.." Ayah Wu Chen menjawab
"Kalau sudah? Apakah aku harus memukul pantatnya untuk cepat mandi?" Ibu Wu Chen tertawa
"Hahaha.. Bisa aja kamu, kalau sudah ya tidak apa-apa tapi kalau belum tolong bangunkan... Kalau bisa jangan terlalu galak.." Ayah Wu Chen menuju kamar Wu Chen sambil menggulung lengan kemejanya
"Tenang yang, mungkin ini akan menjadi hari yang sangat cerah setelah membangunkannya.. mwehehe"(Ayah Wu Chen tersenyum dengan ekspresi iblis).
......................
Setelah sampai kekamarnya, ayah Wu Chen langsung membuka pintu dengan kasar lalu berteriak
"Wu!! Chen!! Masih belum bangun?! Apa kau mau pagi yang cerah ini menjadi 'Pagi Berdarah' hah!!!"(Tak sadar ayah Wu Chen, sebenarnya Wu Chen yang tertidur didepan pintu tersebut setelah ayahnya membuka pintu dengan kasar, dia berakhir menjadi cicak yang menempel ditembok dengan setengah nyawa dan tak bisa apa-apa) Setelah mengomel, Ayahnya mencari kedalam ruangan namun tak menemui jejak Wu Chen.. Ayah Wu Chen sontak kaget dan cepat-cepat memanggil istrinya kekamar Wu Chen untuk membantu mencari anaknya
"Yang! Yang!" Ibu Wu Chen bingung karena memanggil dirinya dengan nada cemas
"Ada apa yah? Apa Wu Chen masih belum bangun? Atau sudah berangkat?" Ayah Wu Chen dengan panik memberitaukan istrinya
"Wu Chen yang! Wu Chen tidak ada dikamarnya! Dan juga baju serta alat sekolahnya masih ada di kamarnya.. Cepat kemari yang." Ibu Wu Chen segera menghampiri dirinya
...----------------...
"Masa sih tidak ada? Coba cek kamar mandi atau ruangan lainnya.." Ayah Wu Chen mengecek kamar mandi, kamar tidur, dapur, gudang, bahkan ia sampai mencari ke wastafel, karena ayah Wu Chen berfikir mungkin dia tersedot atau tersangkut didalamnya. Setelah mencari kemana-mana ayah Wu Chen memberitaukan istrinya dia tak menemui Wu Chen dimana-mana. Saat ibu Wu Chen ingin menutup pintu, ia mendengar sesosok suara misterius...
"Tolong.... Tolonggg akuuu..." Sesaat ia menengok kedepan, keatas, dan kebawah. Tapi saat ia menoleh ke samping...
"Omaygodddd!! Wu Chen kamu kok bisa begitu?!!" Ibu Wu Chen kaget melihat Wu Chen seperti cicak yang menemplok ditembok dan ayah Wu Chen pun terkejut juga...
"Whatttt!!!?"(Ayah Wu Chen sambil berekspresi seperti orang yang sebentar lagi akan menemui sebuah bencana dari istrinya) Wu Chen terbangun dengan wajah bingung dan badan yang terasa sakit(akibat menjadi cicak setelah ayahnya membuka pintu), dia mengintip seakan sedang mengamati apa yang terjadi dikamarnya saat tertidur..
"Yah! Kamu gimana sih! Nanti kalo Wu Chen anak kita mati gimana!? Kamu mau aku stress karena ini!"(Wu Chen terkaget dan sempat berkata dalam hati)..
"Wadyuhh.. Greget amat ampe ngomong aku mati bun.. Idihh ngeriiii..." Ayah Wu Chen merinding, takut, dan sempat ingin BAB karena aura menakutkan istrinya tersebut dan berusaha membela diri...
"Ngg... Nggk kok yang... Tadi aku cuman masuk.. Terus.. Ya gituh.." Ibu Wu Chen meluapkan amarah akibat omongan tak jelas suaminya...
"Apa maksudnya?!! Apa kau ingin tidur diluar dan mogok makan selama 2 hari!? Hah!!?"(Ayah Wu Chen ketakutan. Sampai-sampai mengompol dan yang tadinya bergaya galak, sekarang bagaikan pedang excalibur yang terpotong helmnya) Setelah Wu Chen mengamati perdebatan orang tuanya, ia memikirkan sebuah ide berfikir...
"Bagaimana kalau aku berakting sakit dan menunggu sampai sudah kemarahan ibu klimaks baru kuselesaikan dengan kejutan? Ide bagus.. mwehehehe" Wu Chen berpura-pura siuman dan menjerit...
"Aduhh!! Sakit bun! Sakit!! Huaaaa......"Ibu Wu Chen khawatir....
"Ada apa Wu Chen? Apa ada yang sakit? Kenapa?" Wu Chen menjawab dengan penuh ekspresi kesakitan...
"Tadi aku sudah berusaha bangun bun, tapi ayah membuka pintu dengan keras saat aku didepan pintu, dan aku pun terpentok sampai tembok oleh ayah, bahkan sampai kesakitan... Huaaaaa" Ibu Wu Chen menengok kearah suaminya dengan tatapan mengerikan..
^^^*Ya taulah kek gimana xixixi*^^^
^^^ "Yah.... Sekarang mau gimana....." Ayah Wu Chen terpojok, ketakutan..(Setelah melihat ayahnya begitu dia memelet lidah:p dan memasang wajah tak bersalah ke ayahnya..). Ayah Wu Chen yang ketakutan sempat melihat wajah Wu Chen dan kesal... "Lihat bun! Wu Chen hanya berpura-pura kesakitan" Wu Chen kembali berpura-pura sakit dengan sigapnya... "Aduhhh! Sakit..." Ibu Wu Chen kembali mengeluarkan aura yang lebih menyeramkan dari sebelumnya karena merasa dipermainkan oleh suaminya. Ayahnya yang kembali melihat akting Wu Chen dan kesal berkata dalam hati... "OMG!! Gak Ada Akhlak Niehh Anak yaaa.." ...****************... ***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Papipu
ok memang abstrak .v
btw lam kenal
gwe koceng hitam sang pembantai cerita
gak gwe becanda
#plaaakk #tergampar .v
2020-11-30
2