Pemuda tersebut kagum sekaligus tercengang dengan isi kediaman pendekar tersebut.. Dia yang tinggal didalam kerajaan sekalipun tak pernah melihat jurus² silat tingkat menengah keatas tersusun bagaikan rak buku diperpustakaan, senjata langka-legendaris yang dipajang bagaikan koleksi barang dan sebuah buku-buku yang ditempatkan didalam sebuah tempat yang paling istimewa.. Buku tersebut dia pun baru melihatnya dan sangat penasaran akan tulisannya, sampai-sampai ia memiliki niat untuk membaca dan mempelajari buku tersebut..
"Apakah aku boleh bertanya sesuatu disini?" Pemuda tersebut bertanya pada para wanita yang bersedia mengikutinya..
"Silahkan tuan... Kami akan memberi tahu apa yang kami tahu dan sebisa kami.." Dengan anggun mereka menjawab pertanyaan dia tersebut.. Namun setelah berbicara dengan para wanita tersebut tidak ada 1 pun yang mengetahui bahkan membaca 1 kata pun didalam buku tersebut.. Karena dia semakin penasaran saat mendengar jawaban dari mereka, dia saat menoleh kebelakang, dia menemukan sebuah petunjuk dari pendekar tersebut dan tertuliskan bahwa
*Bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan harus dihapuskan*
^^^*Ups, saya slah ketik... Maafkan saya xixixi*^^^
^^^ *Buku ini adalah buku yang mengandung beberapa unsur sihir, dan kekuatan yang amat dahsyat jika seseorang dapat menguasai ilmu tersebut.. Namun jika kamu tak dapat membacanya, simpanlah dan biarkan orang yang pantas dan layak untuk memiliki kekuatan dan sihir tersebut membaca dn mempelajarinya.. Karena hanya ada sedikit orang dimasa depan yang akan dapat dipercaya oleh diri kita.. Jaga baik-baik! Seperti kita menjaga hati kita untuk 1 orang yang kita cintai* ^^^*Mohon kalimat terakhir diabaikan.. Itu hanyalah derita hidup yang tak ditemani oleh cinta*^^^ ^^^ ...................... Dia yang merasa janggal dengan peringatan tersebut merasa mirip dengan yang terdapat didalam gua yang dimana dia terjebak pertama kali.. ...----------------... Setelah memikirkan, dan menggabungkan banyak kejadian dan dugaan menjadi 1 pun dia menyimpulkan kalau tempat dimana fia berada adalah tempat seseorang yang ingin mewarisi kekuatan 'Harimau Putih'.. Dia mencari ke seluruh ruangan yang ada dan terus menelusuri tempat yang tidak terduga untuk menyembunyikan jurus 'Harimau Putih' tersebut.. ...----------------... 1 jam dia buang begitu saja.. Setelah merasa lelah mencari-cari, dia akhirnya memutuskan untuk menanyakan pada para wanita itu, kali saja mereka tahu dimana tempatnya "Oh ya... Aku tidak enak memanggil kalian tidk menggunakan nama.. Bolehkah aku bertanya nama kalian siapa?" Para wanita tersebut terharu dan menangis karena tidak pernah ada selain pendekar tersebut yang menanyakan nama mereka.. ...................... Setelah pemuda tersebut mengetahui nama mereka dia pun bertanya pada 1 wanita yang membuatnya sedikit tertarik karena wanita tersebut seperti sudah lama mengenal pendekar itu "Lei Shan.. Apakah kamu mengetahui sebuah jurus 'Harimau Putih' yang pendekar itu simpan atau tinggalkan"(Pemuda tersebut menduga kalau pastinya Lei Shan menyembunyikannya ditempat yang tidak terduga..).. Selang beberapa waktu pun akhirnya dia benar-benar dibuat kaget karena tak menduga kalau jurus tersebut disembunyikan diselipan *anunya* ^^^*Ya.. Kalian taulah otak sableng*^^^ ^^^ "A.. A... Apa kau serius!!? Kenapa kau taruh jurus itu disana!!?" Dia berkata sambil menutup matanya dan darah dari hidung yang tak berhenti mengalir karena dia baru pertama kali melihat sebuah pegunungan besar dan indah.. Melihat kelakuan tuannya, Lei Shan tertawa dan mencoba menggoda tuannya yang sedang menghadapi ujian 'Kesucian' "Apakah... Tuan ingin melakukan sesuatu denganku? Boleh kok kalau tuan yang melakukannya..."(Perlahan Lei Shan mendekatkan pegunungannya ketangan pemuda tersebut dan memeluk manja seakan ingin diberikan sesuatu) Dia yang sedang dihadapi oleh situasi tersebut berusaha mendekatkan dirinya... Bukan mendekatkan diri kepada Lei Shan melainkan Kepada-Nya yang mengetahui apa niat, pikiran, dan tekadnya itu.. "Ehm... Aku... Aku hanya ingin mempelajari jurus itu saja kok... Tidak menginginkan sesuatu yang berharga darimu.. Karena kamu itu adalah seorang wanita yang kuanggap derajatmu bahkan lebih tinggi dariku.. Aku hanyalah orang jenius yang hanya mengandalkan kepintaran namun tak mempunyai energi silat.. Jadi jangan pernah lagi melakukan sesuatu seperti itu pada sembarang orang yah... Karena kamu harus menjaga dirimu baik-baik jika aku tidak ada disekitarmu..."(Dia mengatakan sebuah nasihat dengan sebuah pandangan kehidupan orang lain agar lebih baik dan tersenyum untuk Lei Shan agar dia tau apa itu sebenarnya cinta dan jangan pernah memberikan tubuhmu dengan begitu mudahnya jika kamu tak mencintainya) Lei Shan menangis dan memeluk erat seakan sudah tidak memandang dia seperti tuan melainkan orang yang lebih peduli bahkan mengkhawatirkan dia selalu.. "Maafkan aku tuan... Aku berjanji aku akan mendengar apa yang tuan katakan dan menjaga diriku baik-baik" Dia mengusap kepala Lei Shan dengan lembut agar Lei Shan berhenti menangis.. ...................... Setelah mempelajari jurus 'Harimau Putih' tersebut, dia merasakan yang sebelumnya dirinya tak memiliki sedikit energi silat pun, seolah-olah tiba-tiba saja mengalir seperti air terjun dengan derasnya membanjiri aliran energi ditubuhnya.. Dia kesakitan dan menjerit karena baru kali ini dia merasakan begitu banyak energi mengalir ditubuhnya dan tak tahu cara mengendalikannya.. "Arghhh!! Argh!! Bagaimana caranya aku mengendalikan dan menenangkan aliran energi yang dahsyat ini!? Arghhhn!!" Tiba-tiba saja gulungan jurus 'Harimau Putih' bersinar terang dan seketika menyembuhkan dia.. Dia yang merasa kini sudah sangat kuat dan mampu menandingi kakak, adik dan ayahnya itu merasa sangat tenang.. Karena dari dulu dia selalu merasa nyawanya terancam ketika dia berada disekitar mereka... Kini walaupun dia membawa para wanita tersebut kedalam kerajaan sekalipun, takkan ada yang berani macam-macam dengannya.. ...----------------... Beberapa hari kemudian, dia pulang dengan para wanita yang ia temui di tempat pendekar harimau putih.. Semua orang kaget, kagum dengan para wanita, dan ada juga yang merasa kesal karena dia pulang dengan keadaan masih baik-baik saja bahkan seperti lebih kuat... ...----------------... Pemuda tersebut pun melengserkan ayahnya yang selalu menginginkan kematian dirinya, putranya sendiri dan memenjarakan kakak dan adiknya yang licik dan jahat.. Dia membangun kembali kerajaan itu dan menjadikan 'Keluarga Hui' keluarga utama kerajaan.. Para wanita yang ia bawa pun dilindungi dengan ketat sehingga tidak ada yang berani macam-macam.. Hiduplah para wanita itu dengan bahagia dan menemukan masing-masing cintanya.. Lei Shan yang menyukai tuannya pun akhirnya mengungkapkan perasaannya dan keduanya pun menikah dan dianugerahi seorang anak.. Akan tetapi dia heran, mengapa anaknya memiliki energi 'Harimau Putih' yang sama dengannya.. Akhirnya dia membaca kembali gulungan jurus 'Harimau Putih' dan menyadari kalau seluruh keturunannya akan memiliki kekuatan tersebut, namun itu bisa jadi sebuah pertanda baik atau buruk dimasa yang akan datang nanti.. ...................... ...Selesai~... ***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments