"Apa yang kau bicarakan dari tadi? Apakah harus menyalahkan dirimu sendiri karena sebuah kesalahan yang tidak kamu ketahui? Haruskah didunia ini tidak kamu tanggapi saat mereka mencaci, menghina, dan melakukan kekerasan kepada dirimu dan keluargamu? Apa kau ingin dirimu yang dianggap sampah menjadi seorang yang benar-benar sampah? Apa kau tidak ada pemikiran untuk membela diri, melindungi dan melawan balik? Apa kau selemah itu? Apa mereka tau apa yang kau derita selama ini?" Wu Chen yang sedang menangis, tiba-tiba saja terhenti dan berganti suasana dengan renungan, penyesalan, dan amarah setelah mendengar perkataan sosok misterius tersebut...
"A... Aku... Aku..." Belum selesai bicara, sosok misterius itu memotong omongan Wu Chen dengan tegas...
"Apa kau akan diam saja?!! Apa kau ingin orang tuamu mati dengan penderitaan yang mereka alami?!! Apa kau sudah gila setelah mendengar perkataan Feng Hui malah hanya diam saja?!! Jika kau tak ingin membalas perbuatan mereka dan melindungi orang yang pantas untuk dilindungi seperti orang tuamu, kau tak jauh dari Sampah!!" Wu Chen yang sedang memikirkan apa yang harus diperbuatnya saat itu, namun setelah mendengar perkataan tersebut seketika semua pikiran hilang begitu saja dan muncul sebuah ide dan pikiran..
Pemikiran tersebut tak lain adalah *Bunuh* *Balas Mereka* *Aku Bukan Sampah* *Keluargaku Bukan Bahan Tertawaan* *Lindungi Orang Yang Harus Dilindungi*..
.
.
..........................
Feng Hui yang sedang memukuli Wu Chen yang tak berdaya seketika terpental kebelakang sampai tembok..
.
.
Wu Chen yang sedari tadi berada dialam bawah sadarnya kini kembali dengan suasana hati yang berubah drastis.. Ia berekspresi bagaikan orang yang mempunyai dendam kusumat yang terpendam dan ingin meluapkan semuanya kepada Feng Hui..
.
.
Tatapan dan wajah mengerikan tersebut membuat suasana kelas yang tadinya tak terhenti-henti menertawakan Wu Chen, kini menjadi kesunyian yang tak berlalu selama 1 menit...
.
.
"He... Hei! Wu Chen apa kau sudah berani melawan kami dan Feng Hui?!! Apa kau ingin mati?!" Teman Feng Hui yang berlagak itu pun diladeni oleh Wu Chen bagaikan pria sejati yang bertindak menggunakan kekuatan serta tegas..
*Tash* *Bughh* *Duagh* *Duagh* *Duagh* *Duagh*
Seketika Wu Chen berpindah tempat dengan cepat, lalu Wu Chen memukul orang tersebut dengan niatan membunuh bagaikan serigala yang haus akan darah...
.
.
Seluruh kelas terdiam dan perlahan menjauh dari Wu Chen yang sedang memukuli teman Feng Hui tersebut.. Sunyi, namun diselimuti oleh awan kelam, itulah suasana kelas yang pantas digambarkan karena amarah Wu Chen serte emosinya yang tak terkendali karena Feng Hui...
.
.
........................
Wu Chen yang sudah selesai setelah menghabiskan waktu selama 3 menit untuk membunuh teman Feng Hui tersebut, berdiri dan menatap seorang wanita yang takkan ia lupakan perbuatannya terhadap dirinya.(Wu Chen menoleh kebelakang dan menatap Lin Yui yang sedang menjauh perlahan mendekati pintu untuk kabur dan ingin melapor kepada kakak Feng Hui..
"Mau kemana.. Kau Jalang?.." Lin Yui yang ingin berlari seketika disampingnya Wu Chen menghampiri dan menarik baju sekolahnya itu dan melemparnya ke bangku..
*Brakk*
Lin Yui terlempar kearah meja dan bangku oleh Wu Chen...
.
.
"Apa kau kira aku akan melupakan semua perkataanmu dulu dan hari ini, hah?!! Kau harus diberi pelajaran terlebih dahulu agar tau etika sebagai manusia.." Wu Chen menarik rambut Lin Yui dan menampar pipinya sebanyak 18x
*Plak* *Plok* *Plak* *Plok* *Plak* *Plok* *Plak* *Plok* *Plak* *Plok* *Plak* *Plok* *Plak* *Plok* *Plak* *Plok* *Plak* *Plok*
"To... Long... Ma... Afkan... A.. Ku..." Lin Yui yang selagi ditampar itu menyerah dan minta maaf tapi itu semua terlambat dan berakhir dengan 18x tamparan oleh Wu Chen..
Setelah menampar Lin Yui, tiba-tiba saja Wu Chen dipukul oleh orang yang baru saja datang kekelasnya... Untung saja refleks Wu Chen, firasat dan perasa keberadaan miliknya itu sangat bagus jadi sebelum ia dipukul oleh orang tersebut, dia sempat menyadari keberadaannya dan memasang posisi bertahan namun tetap terpukul mundur oleh orang tersebut..
.
.
Wu Chen yang kala itu sedang penasaran, kini ia tidak terkejut lagi.. Sebab yang menyerangnya saat itu tak lain dan bukan orang jauh atau pun yang tak dikenal Wu Chen, melainkan kakak dari Feng Hui yaitu Zhang Hui kelas 12..
.
.
Setelah melihat Zhang Hui, Wu Chen tersenyum sinis dan menghilang saat Zhang Hui ingin bersiap menyerang dirinya..
.
.
*Tash* *Tash* *Tash* *Tash*
Wu Chen yang kini memiliki kekuatan misterius itu bergerak disekitar Zhang Hui untuk mencari celah..
.
.
"Apa... Apa-apaan ini?!! Apakah dia manusia? Dia bergerak seperti cheetah, mungkin lebih cepat lagi!!?" Zhang Hui yang sebelumnya merasa percaya diri dengan kekuatan yang mengalir didalam darah keturunan 'Keluarga Hui' yaitu 'Harimau Putih'...
...****************...
Note:
'Episode selanjutnya akan menceritakan kisah 'Keluarga Hui' yaitu yang memiliki kekuatan 'Harimau Putih' secara turun-temurun..'
Tertanda,
FTΔfriltzy-san
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments