Arjuna dan Alika berpelukan begitu lama, mungkin karena kelelahan dan efek obat, akhirnya Alika tertidur di dalam pelukan Arjuna.
"Sayang?" ucap Arjuna sambil mengangkat wajah Alika, dia malah tersenyum melihat Alika.
Hmmm... Ternyata kamu ketiduran di pelukanku pantas saja dari tadi tidak menjawab panggila ku.
Arjuna membenarkan tidur Alika, dia mengangkat Alika untuk di pindahkan ke atas ranjang, sampai di ranjang, Arjuna meletakan Alika di atas kasur secara berlahan-lahan.
Setelah meletakan Alika di atas kasur, Arjuna membenarkan selimut Alika. Sampai menutupi dada Alika, kemudian Arjuna mencium kening Alika dan mengelus-ngelus rambut Alika.
Maafkan kakak Sayang sudah membutmu jadi begini, Selamat malam Sayang semoga kamu mimpi indah.
Arjuna melangkah kaki keluar dari dalam kamar Alika, Arjuna pergi ke kamar sebelah untuk beristrahat. seperti biasa.
PAGI HARI
Pagi ini pagi yang indah, dedaunan yang basah di tambah dengan ada nya embun, kicauan burung begitu sangat merdu didengar suasan teresa sangat damai.
Cahaya Matahari masuk ke dalam kamar Arjuna melalui sela pintu menyinari ruangan, pertanda hari sudah mulai pagi.
Berlahan Arjuna membuka mata dan menyesuailan diri dengan cahaya yang masuk ke dalam kamar.
Dia bangun, kemudian bergegas mandi dan siap-siap untuk pergi ke kantor, setelah rapi Arjuna keluar dari dalam kamar kemudian pergi ke kambar Alika.
Tok...Tok...Tok...!!!
"Alika,"
"Sayang?" panggil Arjuna sambil mengetok pintu.
"Kamu sudah bangun?" tanya Arjuna.
"Iya kak, masuk saja pintunya tidak di kunci." teriak Alika dari dalam, Arjuna segera masuk ke dalam.
Ia melihat Alika belum mandi, Alika masih setia duduk di atas ranjang, Arjuna berlahan mendekati Alika dan dia duduk di pinggir ranjang di samping Alika.
"Loh Sayang kamu ko belum mandi?" tanya Arjuna.
"Kak hari ini Alika ngak kesekolah ya,"
"Tolong izinin Alika." pinta Alika melihat ke arah Arjuna yang sudah duduk di dekatnya.
"Iya sayang,"
"Nanti kakak suruh dr.Nadin menelvon pihak sekolah." ucap Arjuna sambil membelai rambut Alika.
"Apa masih ada yang terasa sakit?" tanya Arjuna lalu mengecek ke adaan Alika, dia merasa sangat khawatir.
"Apa perlu hari ini kak jagain kamu? kaka ngak usah ke kontor hari ini dulu." ucap Arjuna. dia melihat Alika masih tampak murang.
"Tidak usah kak,"
"Alika baik-baik saja, kakak pergi aja ke Kantor." ucap Alika kemudian memeluk Arjuna, Arjuna pun membalas pelukan Alika.
"Lagi pula kan di rumah banyak yang jagain Alika." ucap Alika lagi.
"Baik lah kalau begitu." ucap Arjuna kemudian melepaskan pelukannya.
"Kita Sarapan bareng yuk," ajak Arjuna, Alika hanya mengangguk pelan.
Kemudian di masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan wajah, setelah siap mereka segera turun ke lantai dasar.
Di meja makan sudah ada Syam yang menunggu ke datangan Arjuna dan Alika, Syam sekarang tinggal di rumah Arjuna itu atas dasar permintaan Arjuna.
Syam kaget melihat kedatangan Arjuna dan Alika secara bersama, ditambah lagi Arjuna menggandeng tangan Alika.
Ini dua sejoli kenapa ya? kemaren ribut mintak ampun sekarang malah lengket kayak prangko, emang dasar ya kalau berantem bikin hubungan tambah jadi awet.
"Pagi Tuan, pagi Al." sapa Syam yang melihat mereka sudah di meja makan.
"Pagi." jawab Arjuna kemudian menarik bangku di sebelah nya agar Alika duduk di samping dia, setelah Arjuna menyodorkan bangku Alika duduk di bangku itu.
"Kamu mau Sarapan Apa?" tanya Arjuna kepada Alika.
"Aku makan nasi goreng saja kak," jawab Alika, mendengar jawaban Alika pelayan segera mengambilkan makanan untuk Alika.
"Makan yang banyak." ucap Arjuna setelah nasi goreng siap di hidangkan di depan Alika, Alika hanya mengangguk pelan.
Syam hanya diam menyaksi kan mereka berdua, mereka berdua susah di tebak, kadang-kadang Syam tidak bisa menebak kelakuan mereka berdua.
Para pelayan yang di rumah juga merasa binggung melihat mereka berdua, kemaren berantem hebat dan sekarang sangat akur, tapi mereka juga ikutan senang melihat Tuan dan Nonanya.
Selesai sarapan Arjuna mengantar Alika kembali ke atas, kemudian pamit untuk pergi ke kantor, sebelum keluar dari dalam rumah Arjuna mengumpulkan para pelayan.
"Kalian semua tolong jaga Alika baik-baik, selama aku tidak di rumah, jagan sampai terjadi apa-apa pada dia.!" perintah Arjuna
"Kalau terjadi apa-apa segera hubungi saya." ucap Arjuna, semua para pelayan dan penjaga ke amanan rumah menjawab pertanyaan Arjuna secara bersama.
SEKOLAH
Salsa dari tadi menunggu ke datangan Alika, namun Alika tidak juga kunjung datang.
Salsa sangat khawatir dengan Alika dia telvon tapi Alika tidak mengangkat pangilan dari Salsa.
Arfan yang melihat Salsa yang tampak gelisah, Ia lansung menghampiri Salsa.
"Ada apa Sal?" tanya Arfan yang datang tiba-tiba duduk di samping Salsa.
Salsa kaget dengan kedatangan Arfan tapi dia sangat senang karena dia sangat menyukai Arfan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Ani Tiara°°☆^☂⃝⃞⃟ᶜᶠ ♡~~
Susah ditebak yah Syam...??
2022-10-04
0
⏤͟͟͞R🍌 ᷢ ͩ𝑚𝑖𝑠𝑡𝑒𝑟ᵇᵃⁿᵃⁿᵃ
ciyee tidur dipelukannya
2021-11-08
0
Nur Cahyani
pasangan yang aneh
2021-04-18
1