Young GirL

Young GirL

PERTEMUAN YANG TAK TERDUGA

"Hiks...hiks...hiks." suara tangisan seorang gadis yang tersedu sedu, Dia duduk di pinggir danau dekat taman tepi jalan di kota B.

Hari sudah semakin larut malam tapi dia masih duduk disana, Dia enggan untuk berdiri karena Hatinya begitu hancur dan rapuh melihat nasib yang ia alami sekarang.

Ingin rasanya ia pulang dan mengadu pada seseorang tapi itu percuma saja. Semua yang yang dia sayang dan ia cintai tidak lagi membutuhkan dirinya. Karena ia sudah di hianati oleh orang orang di sekitarnya.

"Kenapa kalian begitu tega terhadapku." teriaknya sambil menagis dan suara masih sendu.

"Apa salahku pada kalian semua sehinga kalian memperlakukan diriku layaknya seorang baji*gan." bernapas sejek dan kembali mulai berteriak, kini air matanya sudah tak terbendungi lagi mengalir tak henti dari tadi membasahi pipi cantik nya.

Ketika ia ingin berdiri dan melompat ke dalam danau, niatnya terhenti karena ada dua orang Pria menghampiri dirinya. Dan menarik tangannya secara paksa dan mencengkram tangan gadis dengan begitu eratnya.

Dengan tatapan tajam dan penuh nafsu dua Pria itu tersenyum licik. Melihat gadis seorang diri di tengah gelapnya malam, di tambah lagi dengan dirinya yang sudah sangat kacau, kini pikirannya melayang layang entah kemana.

"Kenapa kau sendirian?" tanya seorang Pria.

"Lebih baik kau senang-senang bersama kita, dari pada kau harus meloncat ke dalam danau itu." lanjutnya, ia masih memengan tangan gadis itu secara paksa.

"Hiks..hiks.. Apa mau kalian?" tanya seorang gadis dengan suara serak tangisan.

"Kita hanya mau dirimu!" jawab seorang Pria sambil tersenyum.

"Lepasin Gue!" teriak gadis.

"Mana mungkin kami melepaskan berlian begitu saja." jawab Pria sambil tertawa.

"Engak...! Lepasin gue! Aku mohonnnnnn." teriak gadis itu sambil merontak rontak.

"Sudah kau diam! Tidak perlu teriak." ucap kesal mereka.

"Lagian percuma kau teriak tengah malam, tidak bakalan ada orang yang menolongmu satupun." Lanjut mereka. Sambil tertawa bahagia melihat gadis itu.

Mendengar ucapan mereka, gadis itu malah merontak semakin keras agar tangannya terlepas dari mereka, namun usahanya sia-sial, karna ke adaanya yang semakin lemah malah membuat ia lelah.

Tak lama kemudian ada sebuah mobil yang lewat, dia melihat gadis itu di ganggu oleh orang, tampa berfikir panjang cowok itu turun dari mobil dan menghajar mereka satu persatu. Dan melihat dengan tatapan tajam hingga akhir nya mereka kalah, kemudian mereka meninggalkan gadis itu bersama cowok.

Cowok menarik gadis untuk masuk ke dalam mobilnya, gadis itu sempat menolak tapi sebuah tatapan tajam nya membuat gadis itu sangat takut dan akhirnya mengikuti cowok tersebut.

Di dalam perjalanan hanya ada keheningan, dan gadis itu kembali merasakan takut ketika dia mencium bau alkohol yang sangat menyengat di hidungnya, ia baru sadar cowok yang menolong dia sedang mabuk.

Kini mobil itu masuk ke dalam sebuah pekarangan dan berhenti tepat di depan pintu rumah, cowok menarik paksa gadis turun untuk mengikutinya, namun gadis itu menolak, kini tatapan cowok itu tidak bisa di artikan lagi.

Dengan paksa ia menarik gadis untuk masuk ke dalam rumah dan mengajaknya masuk ke dalam kamar di lantai atas. Setelah membukak pintu dengan paksa, cowok itu mengunci pintu kemudian tiba tiba ia melempar gadis ke atas ranjang dengan kasar.

Mungkin karena pengaruh Alkohol yang begitu dalam di tambah lagi obat peransang yang mengguncang pikiran cowok, Dia menarik gadis kedalam pelukan kemudian dia menciumnya secara paksa dan kasar, gadis itu hanya bisa menangis dia terbebas dari orang jalan tapi dia malah terkurung dalam satu ruangan.

Karna merasa sangat lelah gadis itu tak bisa banyak memberontak karna tenaga cowok itu tiga kali kuat dari tenanganya.

"Apa yang anda lakukan? aku mohon lepaskan aku!" lirih gadis itu dengan wajah yang sembab air mata terus mengalir.

Tampa menghiraukan perkataan gadis ia malah semakin ganas, kini dia merobek baju gadis dan mulai melancarkan aksinya. Gadis itu hanya bisa menangis dan pasra apa yang terjadi pada dirinya.

Tampa menunggu lama cowok itu merenggut sesuatu yang berharga dari diri nya yang selama ini selalu dia lindungi dan ia jaga, hanya dengan empat kali hentakan jebol lah sudah pertahanan seorang gadis.

"Ahh.. Tidak.. tidakk... A-ku mohonnn!" Teriak gadis itu.

"Aku mohonnnnn jangann lakukann ini!" lanjut gadis dengan suara isak tangis, namun cowok itu tak menghiraukan ucapan si gadis.

"Aaaaaa.. saa... saaakitttt!" teriakan gadis itu sangat keras namun tidak akan di dengar oleh orang dari luar karena ruangan itu ruangan kedap suara.

Gadis itu hanya bisa menagis menahan rasa sakit dan ia juga merasakan darah hangat yang keluar dari dalam tubuhnya, Dia menanggis semakin tersedu sedu.

Mungkin kerna begitu kelelahan dia akhirnya pingsan. Setelah cowok itu puas mungkin karna dia kelelahan juga akhirnya dia terlelap sambil memeluk gadis.

Ke esokan subuhnya gadis itu terbangun dan masih mengangis melihat dirinya yang sudah tidak suci lagi. Kemudian dia melihat cowok yang telah meregut kesuciannya.

Mendengar suara isakan seorang gadis tiba-tiba cowok itu terbangun, dan mencari sumber suara tersebut. Dia melihat gadis yang berbalut dengan selimut menagis di samping nya, kemudian dia mengingat ingat apa yang sudah dia lakukan kepada gadis itu.

Setelah dia mengingat kejadian itu, dia mengacak ngacak rambutnya karna merasa kesal pada diri nya sebegitu bodohnya dirinya sehingga bisa melakukan hal sebejat itu.

Berlahan lahan ia mendekati gadis itu untuk menenangkan nya. Namun gadis itu menjauhi diri nya karna merasa masih sangat takut kepadannya.

"Jangan takut! Aku tidak akan melukaimu lagi." ucap nya, namun gadis itu hanya diam saja.

"Maaf.. Semalam aku mabuk dan di jebak sehingga akhirnya aku tidak bisa mengendalikan diri." lanjutnya lagi namun gadis itu masih juga enggan untuk bersuara.

"Aku Mohonn maafkan aku, Aku akan bertanggug jawab atas apa yang telah terjadi." ucapnya lagi sambil meyakinkan gadis dan melihat gadis itu yang tak henti-henti menagis.

"Kau sudah mengambil Sesuatu yang paling berharga dalam hidupku." ucap gadis untuk pertama kalinya dengan suara yang sedikit berdahak.

"Aku tau, Aku sudah ingat semuanya apa yang telah terjadi di antara kita." jawab cowok.

"Sekarang bersihkan badan mu! Setelah ini baru kita bahas apa selanjutnya." lanjut cowok sambil memeluk gadis, supaya dirinya sedikit lebih tenang.

Tak lama kemudian gadis itu melepaskan pelukannya lalu dia melihat dirinya yang begitu sakit sekujur tubuhnya terutama di bagian intimnya.

Bagaimana aku bisa jalan ini ku sakit banget, semua tubuhku terasa roboh, Kenapa nasib ku akhir begini, Aku ingin takdir baik bukan malah sebaliknya.

Melihat gadis itu berfikiran bengong, ia segera membalut tubuh gadis itu baik-baik, lalu menggendongnya sampai ke depan pintu kamar mandi. Karena ia tau apa yang ada dipikiran gadis itu.

"Apa yang anda lakukan?" Tanya gadis.

"Kamu tidak bisa jalankan? jadi diam lah!" jawab cowok berjalan sambil menggendong gadis itu.

Setelah sampai di depan pintu dia menurunkan gadis itu secara berlahan lahan, dengan langkah terlati lati gadis itu masuk ke dalam kamar mandi dan segera membersihkan tubuh nya. Tak lama kemudian gadis itu sudah selesai membersihkan badan manun iya lupa sesuatu.

Aku kan tidak punya baju apa yang harus aku lakukan. tampa sadar Dia mulai meneteskan air mata.

Melihat gadis itu tidak kunjung keluar dari kamar mandi, cowok itu berjalan mendekati pintu kamar mandi.

Tok. tok.. tok..

"Apa kau baik baik saja." ucapnya yang mulai merasa panik.

"Aku baik baik saja?" teriak dari sebelah.

"Kenapa kau lama sekali?" Tanya nya lagi.

"Maaf, Aku tidak punya baju ganti." lanjut gadis itu.

Tampa berfikir panjang dia menyuruh pelayan mengambil baju yang ada di kamar ruang tamu. Setelah pakaian sudah datang ia kembali menghampiri gadis itu dan menyuruhnya keluar untuk masuk ke dalam ruang ganti.

"Kamu keluar saja, setelah itu masuk ke dalam ruang ganti, bajumu sudah ada disana. " ucap cowok. Tak lama kemudian gadis itu keluar dan segera masuk ke ruang ganti.

Ketika gadis masuk ke dalam ruang ganti, dia juga segera masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri, karena ia merasa dirinya begitu lengket karna keringat tadi malam.

Setelah selesai mandi dan memakai baju dia melihat ke arah gadis yang duduk di sofa dengan tatapan mata gadis yang begitu kosong.

Dia menghampirinya, dan mengajak ia turun untuk sarapan tapi gadis itu tidak mau, melihat tatapan gadis dia merasa sangat bersalah.

Kemudian dia menyuruh pelayan untuk mengantarkan makan ke atas dengan niat supaya gadis itu mau sarapan.

Setelah makan datang dia berpamitan untuk pergi kekantor sebentar.

"Aku pergi ke kantor sebentar. Ada sedikit masalah dan aku harap kamu jangan kemana-mana sampai aku datang." ucap cowok melihat ke arah gadis.

"Dan jangan lupa kamu harus makan." lanjutnya lagi.

Gadis itu hanya bisa mengangguk karna dia mengerti apa yang di maksud cowok tadi, namun dia tidak berani menatap wajah cowok itu.

Terpopuler

Comments

𝐙⃝🦜𖤍ᴹᴿˢ᭄𝔄ₙᵢₜₐ𝒹ᵢₜₐ🤎Ꮶ͢ᮉ᳟👥

𝐙⃝🦜𖤍ᴹᴿˢ᭄𝔄ₙᵢₜₐ𝒹ᵢₜₐ🤎Ꮶ͢ᮉ᳟👥

mampir...
deg2an jg bc y selamat dr kucing garong mlh masuk kandang buaya, mudah2an si buaya mau bertanggungjawab kpdmu

2023-05-22

1

𝕱𝖘💓Nona Shi💓ᶯᵗ⃝🐍♕

𝕱𝖘💓Nona Shi💓ᶯᵗ⃝🐍♕

masih bab awal, semangat thor

2022-10-04

0

🚬

🚬

ini yg namanya maju kena mundur mentok dinding😩

2022-10-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!