Karna tidak fokus berjalan dan terus saja menangis, Putri tak sengaja menabrak seseorang dan hampir terjatuh, untungnya orang yang dia tabrak itu gerak cepat dan langsung menarik tangannya dan kalian tau lah gimana kelanjutannya, ya benar sekali mereka berpelukan.
"E-maaf tuan saya tidak sengaja." ujar Putri mendorong tubuhnya kebelakang.
"Tidak apa nona."
"Kalau begitu saya permisi dulu." ujar putri membungkukan badannya dan melangkahkan kakinya.
"Tunggu nona." panggil orang itu memegang pergelangan tangan Putri.
Putri pun berhenti dan membelikan badannya.
Lelaki itu pun berjongkok mengambil benda milik Putri yang jatuh.
"Ini nona gantungan tas mu jatuh." ucap lelaki itu menyerahkan gantungan tas milik Putri.
"Oh i-iya terimakasih." Putri pun mengambil nya dan tak lupa membungkuk kan badannya sebelum pergi.
Buat apa aku menyimpan benda pemberian si berengs*k itu(dika). batinnya dan melempar gantungan tersebut.
Tanpa disadari Putri, lelaki yang tadi ia tabrak memperhatikannya dan tertawa geli.
"Hahaha lucu sekali dia, aku penasaran namanya siapa." gumamnya dan berlalu pergi.
____________________
Sementara dirumah Ririn dan Arsyad mereka sedang membicarakan pasal hadian tersebut(Handphon).
"Kau yakin suka dengan hadiah pemberian ku?" tanya Arsyad sambil mengelus rabut istrinya itu.
"Ya, aku suka sekali."
"Coba aku lihat." Ririn pun menyerahkan Hpnya kepada Arsyad.
"Kita coba kameranya bagus atau tidak." ujarnya dan mereka pun berfoto bersama.
Setelah puas berfoto Ririn merasa ngantuk,Arsyad pun menggendong tubuh mungil Ririn membawanya ke kamar dan membaringkannya diempat tidur.
Tiba² Ririn ke ingat akan pertanyaan Putri tadi siang soal dari mana Arsyad mendapatkan uang sebanyak itu untuk membeli Hp baru untuknya.
"Ehm aku boleh nanya?."
"Boleh, emang mau nanya apa pake izin segala."
"Hp itu, kau dapat uang dari mana untuk membelikanku Hp baru?" tanyanya sambil bangun dari baringannya dan menyandarkan kepalanya dipundak Arsyad.
"Aku punya tabungan." jawabnya santai.
"Owh aku pikir kau meminjam uang ke rentenir hahaha." ucapnya dengan tertawa di akhir kalimat.
"Ya engga atuh istriku yang cantik." jawab Arsyad sambil mencubit pipi Ririn.
Ririn pun memeluk tubuh Arsyad dan bertanya.
"Mas, ko orang tuamu belum kunjungi kita ya?" tanyanya mendongak kan kepalanya.
cup. Arsyad mencium bibir mungil Ririn sebelum menjawab "Mungkin mereka sibuk."
"Tapi ini sudah mau satu bulan loh mas."
"Udalah gak usah dipikirin, lebih baik sekarang kamu tidur sudah malam, biar perut kamu cepat ke isi." ucapnya membaringkan tubuh Ririn.
"Tapi mas, aku kepingin ketemu mertuaku." ujar Ririn menatap Arsyad.
"Iya nanti ya."
"Nanti mulu mas, kapan ketemunya." ujar Ririn membelakangi Arsyad.
Arsyad yang melihat itu pun hanya bisa membuang nafas kasar dan memeluk tubuh Ririn dari belakang.
Maaf ya, aku belum bisa jujur sama kamu Rin, tapi aku janji aku akan mempertemukan kamu sama mamah aku dan aku janji akan membahagiakan mu. selamat malam istriku. kata hati Arsyad berjanji mengecup kepala istrinya itu.
*Bersambung........
***JANGAN LUPA LIKE KOMEN DAN VOTE UNTUK MENDUKUNG AUTHOR AGAR SEMANGAT UP NYA😘😉****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Linda
hai Thor udh di rate bintang 5 plus 20 like nih
di tunggu ya fedbacknya, saling dukung ya😁
2021-05-28
0
coni
Aster hadir bawa like, semangat up-nya 🥰
2021-05-21
0
Puan Harahap
hadir thor, arsad main rahasian trus
2021-05-17
0