Selamat membaca, semoga terhibur😘😘
______________________
"Hoam..Jam berapa ini?" Ririn menutup mulutnya saat menguap,dia melirik jam ternyata baru jam tujuh pagi.
Ririm melihat ke samping mendapati suaminya yang sedang tertidur pulas sambil memeluk dirinya.
Saat sedang tertidur pun dia tampan sekali.batin Ririn sambil mengelus rambut Arsyad.
"Ah enak elus terus aku suka." Ririn pun refleks memukul kepala Arsyad karna Arsyad yang tiba² berbicara.
"Aww,kau ini kenapa?" tanya Arsyad sambil mengelus kepalanya yang dipulul oleh Ririn.
"Ma-maf aku tidak sengaja,ka-kau juga yang salah kenapa tiba² berbicara." gugup nya karna dia kepergok sedang mengelus² kepala Arsyad.
"Oh iya kau tadi sedang apa hah?" tanya arsyad memincingkan matanya.
"Eee anu itu eee apa yah." Ririn gelagapan dia bingung harus jawab apa.
"Hayo ngapain?aku tau ko kau mau manja²an kan sama ku." tebaknya tersenyum nenyeringai menatap Ririn yang sudah salah tingakah.
"Ih apaan si gak usah geer deh,udah ah aku mau mandi." saat hendak ingin berdiri Ririn merasakan sakit dibagian intinya.
"Eh kenapa?kau tak apa?" tanya Arsyad khawatir melihat Ririn yang sepertinya sedang menahan sakit.
"Pake nanya lagi,ini kan gara² kau." Arsyad pun berdiri mengambil pakaian yang berserakan dibawah dan memakai nya setelah itu dia menggendong tubuh polos Ririn menuju kamar mandi.
"Eh sedang apa kau ini lepaskan." ucap Ririn seraya memukul² dada bidang Arsyad saat berada dalam gendongan arsyad.
Arsyad yang di pukul² hanya diam saja,sampai dikamar mandi Arsyad pun menurunkan Ririn.
"Kau bisa mandi sendiri tidak?kalau tidak aku akan membantumu mandi." ucap nya tersenyum jahil sambil melihat tubuh polos Ririn dari atas hingga bawah.
Ririn yang meyadari itu pun menutupi bagian atas dan bawahnya sambil memelototi Arsyad.
"Apa kau lihat² hah." tanya Arsyad sambil melipat tangan didada.
"lagi pula aku sudah melihat semuanya." lanjutnya lagi dengan tersenyum menyeringai.
"Iiihh sudah sana keluar!!sana keluar!" kilahnya sambil mendorong tubuh Arsyad untuk keluar.
"Ehh aku juga mau mandi loh." ledek Arsyad sebelum keluar kamar mandi.
Setelah Arsyad keluar,Ririn mengunci pintu kamar mandi dan membuang nafas dengan kasar.
"Huh....Apa²an dia ingin mandi bersama? hahaha lucu sekali dia hahahha." Ririn terbahak² pipi nya mulai memerah saat ingat kejadian tadi malam bersama Arsyad.
"Aaahhhh aku malu sekali,apa yang akan ku lakukan nanti didepan nya." Ririn mondar mandir didalam kamar mandi,setelah puas dia langsung membersihkan dirinya.
***
"Dah hati² di jalan." ucap Ririn tersenyum melambaikan tangannya kepada Arsyad yang sudah siap melajukan motornya.
Saat Arsyad sudah pergi,baru juga Ririn ingin melangkah menuju dalam rumahnya tiba² ponselnya berbunyi.
Ya itu dari Dika chef ditempat Ririn bekerja.
Ditelfon Dika mengajak Ririn untuk makan dicaffe biasa Dika makan.
Awalnya Ririn menolak karna alasan ingin beres² rumah tapi Dika terus saja memaksa bahwa hanya makan biasa saja akhirnya Ririn pun menyetujuinya dan mematikan telfonnya setelah dika memberi tahu alamat caffe tersebut.
Ririn pun masuk kedalam rumahnya untuk siap² dia mengenakan baju lengan panjang yang di masukin ke rok pendek seatas lutut nya.
Setalah selesai Ririn pun memesan ojek online tak butuh waktu lama ojek yang Ririn pesan sampai dan langsung menuju ketempat yang sudah di beri tahu oleh Dika.
***
Saat sampai disana Ririn pun masuk setelah membayar ongkos ojek tersebut.
Ririn celingak celinguk mencari tempat duduk Dika.
Sampai suatu ketika ada tangan melambai² ke arahnya dan itu adalah tangan Dika.
Ririn pun menghampiri Dika yang tersenyum kepadanya.
Wah...Indah sekali ciptaanmu tuhan. batin Dika saat melihat Ririn berjalan ke arahnya.
"Hai...Nunggu lama yah." tanya Ririn sabil mendudukkan pantatnya dikursi.
Dika yang mendengar suara Ririn pun tersadar dari lamunannya.
"Eng-engga ko santai aja,jangan kan nunggu disuruh nyapuin padang pasir aja akan saya lakuin buat ketemu kamu hahaha." jawab Dika santai tersenyum kepada Ririn sampai memperlihatkan gigi putihnya.
Ririn yang mendengarnya hanya tersenyum saja.
"Oh iya mau pesan apa?hem." tanya dika lembut kepada Ririn.
"Emm jus buah naga aja ka." jawab Ririn tersenyum sambil menyelipkan rambutnya ke belakang telinganya.
"Makanannya?" tanya Dika lagi.
"Emm pasta aja ka." jawab Ririn menatap Dika.
Dika pun memanggil pelayan dan menyebutkan pesanan nya.
Setelah pelayan pergi,mereka mulai berbincang² dengan santai sampai akhirnya makanan yang mereka pesan pun tiba.
Mereka mulai memakan makanan mereka dengan santai.
Ririn yang kebelet pipis pun meminta izin untuk ke toilet sebentar kepada Dika.
Saat sudah selesai Ririn keluar dari WC dan mencuci tangannya di wastafel.
Waww ternyata aku cantik juga,sampai² tukang ojek pun jatuh cinta kepadaku saat pandangan pertama hahaha. kata hatinya sambil memperhatikan wajahnya dicermin.
Saat hendak keluar tiba² Ririn ditabrak oleh seorang gadis yang cantik kira² usianya 16tahun.
"Aw....Maaf nona saya tidak sengaja." ucap gadis itu sambil berdiri dari jatuhnya.
"Ah tidak apa²,apa kau terluka?" jawab Ririn di sertai tanyaan.
"Aah tidak nona saya tidak apa²." jawab gadis itu cengengesan.
"Em...Saya permisi dulu sudah kebelet,sekali lagi saya minta maaf nona." ucapnya pergi memasuki WC.
Ririn pun kembali lagi ke tempat duduk yang bersama dengan Dika.
Dan melanjut kan makannya.
Saat Ririn sedang menyedot jusnya tiba² Dika bartanya kepada Ririn.
"Ehem....Apa kau sudah memiliki kekasih?" tanya dika kepada Ririn.
Ririn yang mendengar pertanyaan dari Dika pun tersedak.
"Uhuk uhuk." batuk Ririn sambil menutup mulutnya.
Dika yang melihat itu pun panik dan langsung memberikan teh pesanannya kepada Ririn.
Ririn menerimanya dan meninumnya.
"Kau tidak apa?" tanya Dika khawatir.
"Ta-tadi kau bilang ap-apa?" tanya Ririn gugup tanpa menjawab pertanyaan Dika barusan.
"Aku bilang kau sudah punya pasangan atau belum? kenapa responmu begitu terkejut? jangan² kau." dika memincingkan matanya ke arah Ririn.
Ririn pun menjadi gelagapan bingung harus jawab apa kalau dia jawab belum Dika gak akan begitu saja percaya setelah melihat tingkahnya yang mencurigakan ini seperti ada yang di sembunyikan,terus kalau jawab sudah pasti Dika akan menanyakan kenapa respon Ririn begitu kaget hanya ditanya tentang pasangan.
"Hayoo kenapa?apa jangan² kamu hamil diluar nikah." menatap wajah Ririn dengan serius.
"Ah ti-tidak kenapa ka-ka menuduhku yang bu-kan² hehe." jawab Ririn cengengesan sambil menghapus keringat di dahinya yang mengucur,tiba² saja Ririn menjadi gerah dan sesak nafas ditempat yang dingin dan tidak terlalu ramai ini.
Dika yang mendengarnya pun lega karna firasatnya teryata tidak betul.
"Lalu kenapa kau seperti orang yang habis ke pergok selingkuh." tanya nya lagi karna Dika penasaran ada apa di balik tingkah Ririn yang tiba² menjadi aneh.
"Eee itu aku aku....? ". jawab Ririn gugup dia benar² bingung harus jawab apah dia ber do'a semoga tiba² hujan uang dan Dika melupakan pertanyaannya karna sedang perebutan uang yang jatuh dari langit.
Bersambung.........
JANGAN LUPA LIKE KOMEN DAN VOTE KARNA SATU LIKE DARI KALIAN SANGAT BERHARGA BAGI AUTHOR😘😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
sariz07
itu istri orang dik 😂
2021-05-28
0
Puan Harahap
hadir thor
⚘⚘⚘Salam dukungan dari Pria Idola n
Menikahi pria urakan ⚘⚘⚘
2021-05-15
1
Titik pujiningdyah
like
2021-04-29
1