JUJUR

Selamat membaca, semoga terhibur😘😘

_____________________

"Apaan si gak lucu tau." sinis Arsyad kepada Firman dan yang di sinisin hanya tertawa.

__________________

Sementara ditempat lain.

"Fiuh akhirnya selesai juga." lega Putri karna pekerjaan sudah selesai.

"Rin,duduk yuk." ajak nya dan Ririn pun mengangguk

Mereka pun duduk disalah satu bangku caffe tempet mereka berkerja.

Dia saat sedang berbincang bicang tiba² Putri menanyakan hal yang Ririn hindari.

"Oh iya gue hampir lupa." ucap Putri menepuk jidat nya.

"Itu yang tadi pagi siapa lo?hayo jujur." Lanjut nya menunjuk wajah Ririn dengan jari nya.

Sial sial dia masih inget lagi haduh gimna nih?. batin Ririn mengumpat.

"Hm anu sebenarnya dia Hm gimana ya?" jawab Ririn bingung.

"Apa si anu² cepetan gue udah kepo bangat nih gue?" kesal Putri karna dari tadi dia tidak mendapatkan jawaban yang jelas dari Ririn. "Aduh haus bangat." lanjut nya sambil menyedot minumannya.

Y**audah lah jujur aja sama sahabat ini. kata Ririn dalam hati.

"Sebenarnya dia itu suami gue." jujur Ririn santai

'B****yurrr' sembur Putri tepat kewajah Ririn.

"KYAAAA LO JOROK BANGET SIH." teriak Ririn kepada Putri karna sudah sembarangan menyemburkan minuman ke wajah cantik nya.

"Ya sorry,abis gue kaget." jawab Putri cengengesan.

"Tapi bener dia suami lo?dari kapan?nama nya siapa,umur nya serapa?kerja nya apa?ganteng gak?" tanya putri berturut turut kepada Ririn yang sedang membersihkan wajah nya dengan tisu.

"Huh untung gue sayang." sinis nya.

"Iya.Udah tiga minggu lebih nama nya Arsyad umurnya 23tahun." lanjut nya santai.

"Ganteng ga." tanya Putri antusias kalau masalah fisik.

"Ganteng si,cuma tukang ojek." jawab Ririn sambil menopang wajah ditangannya.

"Pft hahahaha.....Gue gak salah denger?

seorang Ririn yang cantik nikah sama tukang ojek hahahaha." dia tertawa terbahak².

"Aduh² perut gue sakit hahah." gumam nya memegangi perutnya yang sakit akibat tertawa.

Setelah agak mendingan,Putri bertanya lagi kepada Ririn.

"Gara² apa lo bisa nikah sama tukang ojek hahaha." tanyanya dan tertawa lagi.

"Gue gak sengaja nabrak dia,dia ngajuin syarat kalau gua gak mau di tuntut ya gue harus jadi bini dia,sedang kan gue gak punya duit lo tau sendiri kan gimana hidup gue, yaudah gue ga ada pilihan lain akhirnya yaa gue terima deh." jelasnya dan diangguki oleh Putri.

Setelah beberapa jam berbincang akhir nya mereka pulang ke rumah masing².

Ririn sudah memesan ojek online,diperjalanan Ririn mampir ke warteg dulu untuk membeli lauk saja,karna nasi dirumah masih banyak.

Dia membeli ayam goreng,sop dan telur balado.

Setelah membayar Ririn langsung menuju kerumah nya.

Sesampainya di rumah ia pun masuk kedalam setelah membayar ojek itu.

"Eh dimana dia?belum pulang kah?" gumam Ririn setelah melihat didalam tidak ada siapa².

Ririn pun menuju kamar mandi untuk membersihkan diri nya.

Setelah selesai membersihkan diri,Ririn mulai menata makanan yang ia beli tadi diwarteg dimeja makan.

Ririn duduk di salah satu kursi dan melihat jam sudah menunjukan jam enam sore tapi suami nya itu belum juga pulang.

'hais dimana dia'. batin Ririn.

___________________________________

Sedangkan di tempat lain Arsyad sedang berada dia rumah mewah nya untuk mengambil berkas² penting milik nya.

Saat sudah memasuki ruang tamu,langkah Arsyad terhenti oleh suara seseorang yang sangat ia kenali.

"Dari mana saja kamu tidak pulang²?" tanya orang itu tegas.

"Bukan urusan mamah." jawab nya sembari melangkahkan kakinya menuju ruang kerjanya.

"Jelas ini menjadi urusan mamah,

karna kamu adalah anak mamah Arsyad!!" terik Lea kepada Arsyad yang sudah menjauh.

Saat sampai di ruang kerjanya Arsyad langsung mencari berkas² penting yang akan ia taruh dikantornya karna ga mungkin jika ditaruh dirumah nya bisa² Ririn curiga.

Saat sudah menemukan dan menata rapih berkas tersebut Arsyad langsung keluar menuruni tangga.

Bagusnya mamahnya itu tidak ada di ruang tamu.

Saat ia hendak memasuki mobil,dari arah belakang ada seseorang yang memanggil nya. "Ka Arsyad". panggil orang itu kepada Arsyad.

Dan Arsyad yang merasa nama nya di panggil pun menoleh ke arah suara tersebut.

"Kaka mau kemana?kaka tidak tidur dirumah?" tanya orang tersebut yang tidak lain adalah Eriana afgansyah adik kandung Arsyad afgansyah.

"Kau dari mana?aku mulai sekarang tinggal diapartemen." jawab Arsyad lembut kepada adik nya itu.Karna Arsyad sangat menyayangi adik nya itu.

"Kau baik² ya disini,jangan nakal dan jaga mamah." pesan Arsyad kepada Eriana seraya mengacak² pucuk rambut Eriana.

"Ih kaka jail banget sih berantaka kan,aku kan habis dari salon." kesal Eriana kepada Arsyad.Dan Arsyad tersenyum puas mendengar perkataan adik nya itu.

"Yaudah kaka pergi dulu ya." menatap Eriana dengan tersenyum lembut.

Eriana hanya tersenyum dan melambaikan tangan nya.

Arsyad pun memasuki mobilnya dan menuju rumah yang bersama Ririn.

Bersambung.......

JANGAN LUPA LIKE KOMEN DAN VOTE YA UNTUK MENDUKUNG AUTHOR AGAR SEMANGAT TERUS UP NYA😉😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***