Sementara Ririn Putri dan Dian sedang berbincang bincang.
"Tadi pada ngomongin apa si serius banget?" tanya dian yang sudah duduk di samping Ririn.
"Rumah tangganya Ririn." ujar Putri keceplosan dua detik dia langsung menutup mulut nya sambil melirik Dian yang bengong sampai² air liurnya menetes.
Sedangkan Ririn menutup mukanya dengan kedua tangannya sambil mengumpat putri di dalam hatinya.
Gobl*k² si putri ta*i banget, aduhh gimana nih. umpat nya dalam hati.
"Eh luh pasti bercandakan." ucapnya sambil menghapus air liur di dagunya.
"Eh iya ko kita bercanda iya gak Put hehe." ucap Ririn sambil tertawa canggung menepuk pundak Putri.
"Ehh iya ko kita bercanda doang hehe." ujar Putri meminum jus pesanannya.
"Tapi ko kalian aneh banget si kaya ada yang di sembunyiin." Dian memincingkan matanya ke arah Ririn dan Putri.
"Engga." jawab mereka berdua barengan setelah itu meminum jusnya.
Dian pun semakin curiga sempat terlintas dipikirannya omongan Putri tadi yang bicara rumah tangga sampai akhirnya pesanan yang Dian pesan pun datang dan dia melupakan semuanya.
Setelah itu mereka berbincang bincang ringan mengingat kejadian waktu SMA sampai² tidak menyadari kalau ada seseorang yang sedang memperhatikannya.
"Itu kan, kaka ipar." ujar orang itu yang tak lain adalah Eriana.
"Woy Ri lo lagi liatin apasih." tanya teman Eriana menepuk pundak gadis cantik itu.
"Eh engga ko, gue duluan ya ada urusan, dahh." ujarnya kepada ketiga sahabatnya.
"Yah gak seru dong tapi yaudahlah mau gimana agi." ucap salah satu sahabat Eriana.
"Maaf ya." Eriana pun pergi setelah mengatakan permintaan maafnya kepada ketiga sahabatnya yang kecewa kepada nya
Ririn Putri dan Dian pun berpisah karna arah jalan rumah mereka berbeda.
"Dahh." seru Ririn kepada Dian, sedangakan Putri sudah sedari tadi pergi.
Saat Ririn hendak melangkah ke pangkalan ojek dikaget nya dengan bunyi klakson mobil.
"Kaa, masih inget aku gak." tanya seorang gadis muda nan cantik dari dalam mobil yang tak lain adalah Eriana. Iya Eriana pamit duluan kepada teman² nya hanya untuk mengenal kaka iparnya lebih dalam, dengan cara mengajak pulang bareng dan lain²nya.
Ririn pun berfikir sejenak dan "Oh iya inget, yang ditoilet itu kan." ujarnya tersenyum.
"Nah iya ka, kaka mau kemana? sini bareng aku ajah. Dari pada naik ojek panas." tawarnya kepada Ririn.
Awalnya Ririn ragu dengan alasan baru kenal,tapi setelah diyakin kan oleh Eriana dia pun menyetujui nya.
Setelah berada di dalam mobil dengan posisi Eriana yang menyetir suasana pun terasa canggung.
"Emm kaka ipar." ceplos nya dan dua detiknya langsung mengelak. "Eh mak-maksudku kaka." ujar nya tergagap.
Ririn pun merasa ada yang janggal dengan wajah orang yang berada di sampaingnya itu. Ko wajahnya mirip sekali dengan mas Arsyad ya." batinnya mengamati wajah Eriana.
Eriana yang menyadarinya pun menjadi salah tinggah dan langsung memulai pembicaraan.
"Oh iya ka ki-kita belum kenalan." ujarnya. "Kenalin nama aku Eriana Afgansyah." ucapnya tersenyum dan menyodorkan tangan nya.
Ah gak mungkin pasti hanya kebetulan saja kan? iya kan? mas Arsyad kan tukang ojek, gak mungkin adiknya punya mobil hahaha pasti ini hanya kebetulan.tapii wajahnya? ahh sudah lah." batin Ririn menerka nerka akan kebenaran.
"Ka? kaka gak gapapa?" tanya Eriana yang melihat Ririn dibanjiri keringat sebesar biji jagung di dahinya sambil melihat wajahnya.
Ririn pun tersadar dan menerima uluran tangan Eriana. "Ririn julianti." ucap nya.
Ririn pun memberi tahukan jalan arah menuju rumah nya.
Setelah sampai Eriana mampir dulu untuk sekedar beristirahat sejenak.
Jadi ka Arsyad selama ini tinggal di tempat sempit seperti ini. Gak modal banget si dia, kalau gue jadi ka Ririn si ogah banget. batin Eriana sambil melihat² setiap sudut bangunan yang di tempati kaka nya itu dan berhenti di satu bingkai foto yang cukup besar.
"Ini maaf ya ada nya hanya air putih saja sama keripik singkong." ucap Ririn sambil meletakan gelas yang berisi air putih dari nampan yang ia bawa dan keripik singkong.
"Oh iya ka gapapa." ujar Eriana tersenyum,setelah itu berpaling memperhatikan foto pernikahan kaka nya bersama orang yang berada di depan nya di dinding.
"Itu foto pernikahan saya." ujar Ririn.Eriana pun beralih menatap Ririn.
"Ohh iyha, kaka pintar ya cari calon suami yang ganteng hihi." ucap Eriana yang membuat Ririn tersenyum di paksakan.
Pintar pala lu, itu aja gue kepaksa, pasti kalau gue kasih tahu pekerjaan orang yang dia bilang ganteng itu langsung meledak tawa nya. batin Ririn cemberut.
"Ehem kalau boleh tau pekerjaan nya apa ka?" tanya Eriana yang penasaran akan kehidupan rumah tangga kakanya,sampai² menepati rumah seperti ini.
"Tukang ojek." jawab Ririn tersenyum di paksakan.
satu, dua tiga. batin nya menghitung.
"Pft....Hahahahahhaha yang benar saja hahah geli aku,seorang Arsyad afgansyah menjadi tukang ojek hahhahah." karna keseruan tertawa dia tak sadar kalau diri nya telah keceplosan birbicara yang seharusnya tidak di bicarakan di depan Ririn.
Ririn pun tersentak mendengar perkataan Eriana 'Dari mana dia tau kalau suami ku bernama Arsyad?' batin nya bingung.
"Ana." panggilnya Ririn kepada Eriana yang sibuk dengan tawanya.
"Haha iyaka, kaka boleh memanggil ku ana karna kaka adalah keluarga ku." ujar Eriana yang belum sadar akan kecerobohannya.
Ririn semakin bingung lama kelamaan ucapan Eriana semakin ngaur.
keluarga? tidak pantas? maksudnya apa ini?.batin nya bingung.
"Ana, kamu tahu dari mana suami saya bernama Arsyad, dan kenapa kamu bilang kalau suami saya itu tidak pantas menjadi tukang ojek? memangnya suami saya itu siapa apakah dia bos?" tanyanya. "Dan kamu bilang aku adalah keluargamu? sejak kapan?" lanju nya.
Eriana yang mendengarnya pun seketika berhenti tertawa dan mata nya hampir saja keluar menyadari akan kecerobohan nya.
"Ehh anu itu ka.."
Bersambung...........
JANGAN LUPA LIKE KOMEN DAN VOTE UNTUK MENDUKUNG AUTHOR AGAR SEMANGAT UP NYA😘😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Puan Harahap
hadir toek Ririn n Arsad
⚘⚘⚘⚘Salam Pria Idola dan Menikahi pria urakan⚘⚘⚘
2021-05-17
0
Hanna Devi
triple like mendarat KK 😄💪
sehat selalu ya 👍
2021-04-01
0
Ria Diana Santi
like hadir.
2021-03-12
1