Selamat membaca, semoga terhibur😘😘
_______________________
Saat perjalanan pulang, Arsyad terus saja mengoceh tentang kemesraannya bersama Ririn kepada Firman dan itu membuat Firman eneg karna dia belum mempunyai pasangan.
"Kau tau tidak....." belum juga Arsyad pamer kemesraannya kepada Firman yang kesekian ribu kali sudah dipotong duluan oleh Firman.
"Gak dan gak mau tau!!" potong nya sambil melihat Arsyad dari kaca sepion yang sedang menahan kesalnya.
"Kau ini ya, sudah cepat bawa mobilnya,lama banget dari tadi gak sampai², aku sudah kangen dengan istriku tersayang." titah nya kepada Firman.
Karna perusahaan Arsyad berada diluar kota.
Tapi bukannnya lebih cepat, Firman malah menurunkan kecepatan nya.
"HEY KAU, INGIN MATI YA?" teriak nya mencekik leher Firman pelan.
"Pft...hahaha oke² lepaskan dulu tanganmu dari leherku." Arsyad pun melepaskan cekikan nya dari leher Firman dan Firman mulai mengemudi dengan kencang.
Mobil Arsyad menuju kepom bensin untuk memakai toiletnya mengganti jasnya dengan baju sehari² nya yang harganya murah.
Setelah selesai mengganti pakainya, Arsyad mulai menyalakan motornya yang dia titipkan disitu dan mulai melajukan motornya menuju rumah sederhana nya.
***
"Assalamualaikum." salam Arsyad setelah memarkirkan motornya diteras rumahnya.
Dan tak lama pintu terbuka menampakan Ririn dengan wajah cemberut nya.
"Kenapa kau?" tanya Arsyad dan menunjukkan punggung tangannya untuk Ririn salami, Ririn pun menyalaminya dan menciumnya.
"Dari mana saja kau hah? aku menunggumu tau, selarut ini baru pulang." omel Ririn kepada Arsyad.
Arsyad hanya tersenyum melihat istrinya yang menunggunya.
Arsyad pun merangkul pinggang Ririn dan membawanya masuk.
"Kau sudah makan hemp?" tanya Arsyad lembut.
"Belum, kan sudahku bilang dari mana saja kau?! aku menunggumu karna lapar, masa iya aku makan sendiri." omel nya lagi.
"Yasudah maaf ya, aku mau mandi dulu setelah itu kita makan bersama." mengecup kening Ririn dan mengelus pucuk kepala nya.
Setelah itu Arsyad pun pergi menuju kamar mandi.
Ririn duduk disalah satu bangku meja makannya menunggu suaminya.
Setelah beberapa menit Arsyad keluar dengan wajah yang segar dan tampan tubuhnya tinggi putih hidungnya mancung pupil matanya berwarna coklat bibirnya merah mempesona.
Ririn hanya terbengong melihat suaminya itu. Sampai kata² sombong menyadarkannya.
"Iya aku tau aku tampan buktinya kau sampai bengong seperti itu melihatku." menatap Ririn dengan tersenyum bangga.
Ririn pun sadar dari bengongnya dan memalingkan mukanya, Arsyad pun duduk disebelah Ririn.
Mereka pun menyantap makanan yang ada dimeja makan dengan lahap.
Arsyad walaupun dia orang yang kaya raya Tetapi dia suka makanan yang biasa² saja.
***
Setelah selesai makan malam, pasang suami istri itu menonton drakor.
Tapi itu keinginan Ririn, sedangkan Arsyad ingin menonton pertandingan sepak bola.
"Hey ganti siaranya aku ingin menonton sepak bola." titah Arsyad kepada Ririn.
Tetapi Ririn hanya diam saja dan fokus menonton drakor kesukaan nya itu.
Arsyad pun kembali meminta Ririn mengganti siaranya tetapi sama saja Ririn hanya diam saja sambil memakan kentang goreng yang ia buat.
Arsyad pun kesal karna diabai kan.
Tiba² pikiran jahil nya keluar dan Arsyad pun memegang tengkuk leher Ririn degan cepat arsyad membut wajah Ririn menghadap nya dan mulai melu*** bibir Ririn.
Ririn pun kaget dan ingin melepas kannya tapi gagal tenaga Arsyad terlalu kuat.
Arsyad yang tadinya hanya iseng saja tiba²
menjadi nafsu.
Karna Ririn tidak membuka mulutnya Arsyad pun menggigit bibir Ririn pelan, Ririn yang mendapatkan gigitan pun mulai membuka mulutnya dan lidah Arsyad mulai masuk kedalam mulut Ririn.
Ririn yang tadinya menolak menjadi terbawa suasana dia mulai membalas Arsyad dan mengalungkan tangannya ke leher Arsyad.
Arsyad yang mendapat balasan tersenyum kecil dia mulai rakus karna sudah tidak bisa ditahan lagi, Arsyad pun mengangkat tubuh mungil Ririn menuju kamarnya tanpa melepaskan ciuman panas itu.
Arsyad pun membaringkan Ririn ke
kasur dan mulai menindihi tubuh Ririn.
Nafas Arsyad sudah memburu ingin melahap Ririn.
Perlahan Arsyad melepas ciumannya dan turun keleher Ririn, tangan Arsyad yang nakal mulai meremas gunung kembar Ririn dan yang satu nya lagi ke bagian inti Ririn.
Ririn pun mulai mendesah membuat Arsyad semakin semangat.
Perlahan tapi pasti Arsyad mulai membuka pakaian Ririn dan pakainya.
Dia pun berhenti sejenak untuk melihat tubuh polos istri nya.
skip.
Entah sudah ronde keberapa akhirnya Arsyad pun jatuh disamping tubuh polos istrinya.
Arsyad memperhatikan wajah cantik istrinya sambil berkata.
"Terimakasih sayang." ucap Arsyad tersenyum dan mengecup kepala Ririn. Arsyad pun tertidur dengan memeluk tubuh polos Ririn.
Bersambung......
JANGAN LUPA LIKE KOMEN DAN VOTE YA UNTUK MENDUKUNG AUTHOR AGAR SEMANGAT TERUS UP NYA😉😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Nadira Anggraini
yg jd alasan arsyad nikahi ririn apa yaw,?pa lgi tnpa sepengetahuan ibu.na...
2022-01-15
0
Puan Harahap
asyik
⚘⚘⚘Salam dukungan dari Pria Idola n
Menikahi pria urakan ⚘⚘⚘
2021-05-15
1
anggita
like👍
2021-05-15
1