FOBIA CICAK

"Ihh sana pergi kau binatang menjijikkan." ucap Arsyad.

"Ehh² maksudku pergike arah sana bukan ke arah sini. Hus hus." ucapnya kepada binatang itu yang kian mendekatke arahnya.

Tiba² pintu kamar mandi terbuka dan menampakan Ririn dibalik pintu tersebut.

"Kau ini ke...Aaaahhhh." ucapnya terpotong dan cepat² membelikan badannya membelakangi Arsyad.

"HEY KAU. Bisa tidak si sehari saja tidak teriak? kupingku sakit mendengarnya." ucapnya kepada Ririn yang membelakangi dirinya.

Kan mulai sifat dinginnya keluar. Baru juga tadi malam sifat dinginnya hilang sekarang sudah muncul lagi aja. batin Ririn mendengus kesal.

"Kau juga kenapa teriak²? kupingku sakit mendengarnya." ujar Ririn.

Dan Arsyad hanya diam saja sambil mengibas ngibanskan tangannya kearah cicak tersebut.

flasback on

"Arsyad anak papah tersayang, sini nak, papah gendong." ucap pak Wira yang tidak lain adalah papahnya Arsyad.

"Gak mau ah, Arsyadkan sudah besar." ucap Arsyad kecil kepada papahnya.

"Memangnya umur Arsyad sudah berapa tahun?" tanya pak Wira sambil menyamakan tinggi Arsyad kecil.

"Tujuh tahun." jawabnya polos.

"Sudah lupakan sini papah gendong." tanpa permisi pak wira langsung menggendong saja Arsyad kecil.

"Ahh papah turunkan aku pah." pintanya merengek.

Pak wira hanya geleng² kepala saja melihat tingkah anaknya yang sok dewasa itu.

"Arsyad sini nak minum susu dulu, mamah taruh diatas meja yha." teriak mamah Arsyad dari dapur.

Pak wira pun menurunkan Arsyad kecil dari gendongannya.

Arsyad kecil pun langsung berlari menuju dapur untuk meminum susunya.

Saat meminum susu yang dibuatkan oleh mamahnya itu, Arsyad seperti menelan benda aneh, dia pun menangis karna merasa ada yang mengganjal di tenggorokannya.

"Arsyad kamu kenapa nak?" tanya mamahnya melihat Arsyad kecil menangis.

"I-ini ada yang mengganjal." ucap Arsyad kecil menunjuk tenggorokankan.

"Coba nak buka mulutnya biar mamah liat." saat Arsyad kecil ingin membuka mulutnya tiba² pak Wira berbicara.

"Sudah tidak usah buka mulut. Kita kerumah sakit saja." mereka bertiga pun pergi ke rumah sakit.

"Biii titip si kecil ya." ucap mamahnya Arsyad kepada bembantu rumahnya sebelum menaiki mobil.

***

Saat sudah sampai dirumah sakit Arsyad pun langsung dironsen.

"Mas apa itu." ucap mamah Arsyad kepada suaminya itu ketika melihat hasil ronsen Arsyad kecil.

"Kalau diliat² seperti cicak kecil mah, tapi bagaimana bisa masuk ketenggorokan Arsyad?" jawab pak wira yang membuat mamah Arsyad panik.

"Susu. Iya susu tadi mamah bikinin Arsyad susu dan mamah tinggalkan kekamar oh astaga." ujar mamah Arsyad.

"Mah pah jadi ada cicak ditenggorokan Arsyad huaaaa haaaa hiks hiks." Arsyad kecil pun menangis jengker, kedua orang tuanya pun berusaha menenangkan anaknya itu.

Lalu dokter pun menyarankan agar Arsyad di operasi bertujuan untuk mengambil anak cicak itu.

Dan mulai saat itulah dia menjadi fobia cicak.

flasback of

"Kau kenapa teriak² nanti kalau tetangga pada dateng gimana dan mengira bahwa aku adalah istri yang suka nyiksa suami gimana, hemp?" ujarnya kepada Arsyad dengan posisi membelakangi Arsyad.

"Kalau bicara sama orang tuh liat wajahnya,bukan lihat ke tembok." ucap Arsyad yang membuat Ririn salah tingkah.

"E-anu itu anu apa ya...Kau tidak pakai baju." jawab Ririn dengan gelagat aneh.

"Oh kau malu." ucap Arsyad sambil berjalan mendekati Ririn dan memeluknya dari belakang. "Bukankah kau sudah pernah melihat semuanya." ucap Arsyad sambil mencium pipi Ririn.

"E-aku ke da-dapur dulu." Ririn pun langsung melepaskan pelukan Arsyad dari pinggangnya dan langsung lari kedapur untuk melanjutkan memotong sayurannya.

Sedangkan Arsyad hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Ririn yang masih malu dengan dirinya.

"Mandinya dikantor sajalah, ihhh binatang sialan." Arsyad pun langsung menuju ke kamarnya tanpa mandi dahulu setelah memakai handuknya.

Sedangkan didapur Ririn sedang memasang plester ke jarinya dan melanjutkan memotong sayuran.

Saat semuanya sudah selesai Ririn menghampiri Arsyad yang berada dikamar.

"Mas sarapannya sudah siap." ucap Ririn dari balik pintu.

Tok tok, clek. "Mas lagi ngapain sih? di panggilin sampai gak denger?" saat Ririn masuk ia melihat Arsyad sedang memandangin hpnya.

"Mas lagi ngeliat apa sih?sampai di panggil² gak denger." ucapnya yang ke sekian kalinya.

Tapi Arsyad tetap diam saja sambil memandangi hape yang lagi di genggamnya.

"MASS KAMU BUDEG YAAAA?" teriak Ririn tepat dikuping Arsyad.

P****letakk. Suara HP arsyad yang terlempar ke lantai.

"Apa²an si kau? kalau bicara selalu pakai otot. " ujar Arsyad menatap tajam Ririn.

Dia pun mengambil hape bermereknya yang berada dilantai dan bergumam.

"Huh untung gak pecah." setelah itu dia kembali menatap Ririn yang sedang cemberut.

"Apa²an tuh bibir." ucap Arsyad.

"Kau melihat apa sih? sampai² aku panggil berulang ulang kali tidak dengar hemp?" tanya Ririn sambil memincingkan matanya kearah Arsyad.

Arsyad tidak menjawab pertanyaan Ririn dia langsung saja meninggalkan Ririn dikamar seorang diri. "Cih sialan." gumam Ririn sambil melihat punggung Arsyad yang semakin lama semakin menghilang dari balik tembok.

Ririn pun menyusul Arsyad ke meja makan dan mendudukan bokongnya disamping Arsyad.

Ririn mulai mengambilkan Nasi dan lauk untuk Arsyad.

Selama menyantap makanan tidak ada suara selain dentingan sendok yang dipertemukan dengan piring.

Saat sudah selesai makan dan mencuci piring, Ririn pun menghampiri Arsyad yang berada dimeja makan untuk menanyakan prihal yang terjadi disumur tadi.

"Ngomong² kenapa kau tadi berteriak dikamar mandi?" tanya Ririn kepada Arsyad yang sedang memain kan hapenya.

"Tidak apa²." jawabnya singkat tanpa melihat wajah Ririn.

"Cek." decak Ririn kesal dengan tingkah suaminya pagi ini.

Karna bosan Ririn pun mengetuk² meja makan dengan jarinya.

Arsyad yang mendengarnya pun kesal dan membentak Ririn sambil menggebrak meja.

"BERISIK." Ririn yang mendengarnya pun kaget bukan main karna baru kali ini suaminya itu membentak dirinya dengan sangat keras.

Ririn hanya diam saja menatap Arsyad yang sedang melihatnya dengan tatapan mengerikan.

Arsyad yang menyadari dirinya telah membuat kesalahan besar pun langsung memengang pipi Ririn tapi ditangkis oleh Ririn dan Ririn langsung pergi ke luar Rumah meninggalkan Arsyad yang sedang memanggil manggil namanya.

"Rinn tunggu, maafin aku Rin." teriak Arsyad sambil mengejar Ririn.

"RINNNN." panggilnya lagi saat Ririn sudah menaiki ojek yang mangkal didepan gang rumahnya.

"AARGHH maafin aku Rin." ucapnya prustasi.

Ditengah² saat Arsyad berjalan ingin kembali kerumah.

hape disaku celannya bergetar dan menampakan nama perempuan yang sangat ia cintai dulu.

"Ariska." Arsyad terdiam selama beberapa saat sebelum mengangkat telefon tersebut.

"Halo sayang." terdengarlah suara wanita yang sangat ia rindukan cintai sayangi dari dalam telefon tersebut.

"Aku merindukan mu." terdengar lagi suara wanita itu dengan sangat manja.

Arsyad hanya diam saja tidak menjawab.

"Sayang kenapa kau diam saja? pasti kau sudah diberi tahu oleh Ricko bahwa aku akan kembali ke indonesia." ucap wanita itu lagi tapi lagi² tidak dijawab oleh Arsyad.

"Sayang?" rengek wanita itu dengan manja.

"Kau tidak mau menjemput ku dibandara nanti mal—" belum juga wanita itu menyelesaikan bicaranya Arsyad sudah menutup panggilannya dengan sepihak.

Yaa saat Arsyad diam saja di panggil oleh Ririn sebenarnya Arsyad menerima pesan dari Ricko yang berisi.

Ricko:

[Syad Ariska balik lagi ke indonesia tadi dia menghubungi ku dan meminta kau menjemputnya dibandara nanti malam.

kau tidak apa²? kalau kau tidak mau aku saja yang menjemputnya dibandara].

Ariska elfiana adalah sahabat kecil Arsyad sekaligus cinta pertamanya dari kecil, mereka selalu bersama karna orang tua mereka bersahabat saat sekolah sampai sekarang.

Di umur yang ke 17tahun tepat, Arsyad memberanikan dirinya untuk menyatakan cintanya ke Ariska didepan orang tua mereka dan teman²nya. Ariska pun menerima cinta Arsyad dan mereka menjalin hubungan cukup lama. Awalnya baik² saja tapi Saat hubungan mereka berusia 5tahun lamanya, Ariska pergi ke australia untuk kuliah, dan dari situlah hubungan mereka renggang.

Arsyad selalu menghubungi Ariska setiap menitnya tapi selalu diabaikan oleh Ariska.

Sudah 6bulan Ariska tidak ada kabar dan membuat Arsyad curiga.

Dia pun mengutus asisten papahnya untuk mencari tahu apa saja yang dilakukan oleh Ariska selama di Australia. Tapi apa yang didapatkan Arsyad? dia hanya mendapatkan berita buruk tentang wanita yang sangat di cintai dan dirindukannya itu. Ariska diam² menyelingkuhinya saat masih menjalin hubungan dengannya, bahkan tidur dengan lelaki lain yang membuat Arsyad merasa marah benci jijik bercampur aduk yang membuat dirinya seperti sekarang dingin cuek dan pemarah.

Tapi Arsyad tidak melakukan apa² dia hanya diam saja diam² melupakan Ariska selama 2tahun ini.

Tapi tiba² wanita itu kembali tanpa rasa malu dan beralah sedikit pun yang membuat luka Arsyad kembali menganga.

*BERSAMBUNG...........

JANGAN LUPA LIKE KOMEN DAN VOTE UNTUK MENDUKUNG AUTHOR AGAR SEMANGAT TERUS UP NYA😉😘

Terpopuler

Comments

🌻Ruby Kejora

🌻Ruby Kejora

Semangat trus thor

2021-05-23

0

Puan Harahap

Puan Harahap

enak aja si Ariska

⚘⚘⚘Salam dukungan dari Pria Idola n
Menikahi pria urakan ⚘⚘⚘

2021-05-15

0

Azura One

Azura One

haduh malunya ketinggalan thor 😌😌

2021-05-03

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 INSIDEN
3 HARI PERNIKAHAN
4 MEMASAK
5 HAMPIR KETAHUAN
6 JUJUR
7 EPISODE 7
8 GUGUP
9 ARSYAD YANG SOPAN DAN RAMAH
10 BERTENGKAR
11 FOBIA CICAK
12 JALAN JALAN
13 JUJUR ARSYAD
14 BERBOHONG
15 BERTEMU KEMBALI
16 RASA BAHAGIA RIRIN
17 RENCANA LICIK ARISKA
18 CHAT DARI ARSYAD
19 KENYATAAN PAHIT
20 JANJI ARSYAD
21 RIRIN SEWOT!!!
22 SIBERUK DAN SIMONYET!! ->
23 BETE NYA RIRIN
24 KEJUTAN UNTUK ARSYAD!!
25 RAHASIA BESAR YANG TERBONGKAR
26 MENGINAP
27 BERTEMU LAGI
28 ARSYAD CEMBURU
29 RIRIN GENGSI
30 BERTEMU IBU MERTUA(Meminta restu)
31 PERMOHONAN ARSYAD
32 BERBELANJA
33 TERPESONA, AKUUUUU TERPESONA...
34 TERKEJUT
35 MEMIJAT+ visual
36 KEINGINAN ARSYAD
37 BERKUNJUNG
38 MAP/AMPLOP COKLAT <-amplop coklat
39 HAMIL?
40 Ibu VS Anak
41 BERMULUT MANIS
42 KECIL² MATA DUITAN
43 JANJI SEORANG SUAMI ISTERI
44 ERIANA DICULIK!!!
45 PENGORBANAN SEORANG KAKAK UNTUK ADIKNYA
46 AKU BERDOA KEPADA TUHAN AGAR KAU BAIK-BAIK SAJA
47 SELALU DISAMPING MU
48 ISTRI KEDUA DAN KETIGA ARSYAD???
49 TEMAN MASA KECIL
50 KEPILUAN ERIANA
51 ANCAMAN
52 SANDIWARA
53 BARANG BUKTI DAN DUA PENGAMEN
54 IMPIAN DUA BOCIL
55 TERTANGKAP
56 HARI ANNIVERSARY
57 HARI ANNIVERSARY YANG MENYAKITKAN:)
58 BERUBAH
59 AKU PERGI.
60 MEMULAI HIDUP BARU TANPA MU
61 RINDU AKU SANGAT RINDU KAMUUUU
62 RENCANA PENYAMARAN
63 MULAI BERAKSI
64 BOS JAHIL
65 SUAMI HANTU & ISTRI PENAKUT
66 KENCAN PERTAMA
67 PENGUNGKAPAN CINTA
68 AKHIRNYA
69 MENGINGATKAN ARSYAD
70 SCANDAL ISTRI SAH
71 PURA PURA LUPA
72 MENGINTROGASI
73 KABAR BAHAGIA
74 BUMIL NGIDAM
75 Mengingat kembali semuanya
Episodes

Updated 75 Episodes

1
PROLOG
2
INSIDEN
3
HARI PERNIKAHAN
4
MEMASAK
5
HAMPIR KETAHUAN
6
JUJUR
7
EPISODE 7
8
GUGUP
9
ARSYAD YANG SOPAN DAN RAMAH
10
BERTENGKAR
11
FOBIA CICAK
12
JALAN JALAN
13
JUJUR ARSYAD
14
BERBOHONG
15
BERTEMU KEMBALI
16
RASA BAHAGIA RIRIN
17
RENCANA LICIK ARISKA
18
CHAT DARI ARSYAD
19
KENYATAAN PAHIT
20
JANJI ARSYAD
21
RIRIN SEWOT!!!
22
SIBERUK DAN SIMONYET!! ->
23
BETE NYA RIRIN
24
KEJUTAN UNTUK ARSYAD!!
25
RAHASIA BESAR YANG TERBONGKAR
26
MENGINAP
27
BERTEMU LAGI
28
ARSYAD CEMBURU
29
RIRIN GENGSI
30
BERTEMU IBU MERTUA(Meminta restu)
31
PERMOHONAN ARSYAD
32
BERBELANJA
33
TERPESONA, AKUUUUU TERPESONA...
34
TERKEJUT
35
MEMIJAT+ visual
36
KEINGINAN ARSYAD
37
BERKUNJUNG
38
MAP/AMPLOP COKLAT <-amplop coklat
39
HAMIL?
40
Ibu VS Anak
41
BERMULUT MANIS
42
KECIL² MATA DUITAN
43
JANJI SEORANG SUAMI ISTERI
44
ERIANA DICULIK!!!
45
PENGORBANAN SEORANG KAKAK UNTUK ADIKNYA
46
AKU BERDOA KEPADA TUHAN AGAR KAU BAIK-BAIK SAJA
47
SELALU DISAMPING MU
48
ISTRI KEDUA DAN KETIGA ARSYAD???
49
TEMAN MASA KECIL
50
KEPILUAN ERIANA
51
ANCAMAN
52
SANDIWARA
53
BARANG BUKTI DAN DUA PENGAMEN
54
IMPIAN DUA BOCIL
55
TERTANGKAP
56
HARI ANNIVERSARY
57
HARI ANNIVERSARY YANG MENYAKITKAN:)
58
BERUBAH
59
AKU PERGI.
60
MEMULAI HIDUP BARU TANPA MU
61
RINDU AKU SANGAT RINDU KAMUUUU
62
RENCANA PENYAMARAN
63
MULAI BERAKSI
64
BOS JAHIL
65
SUAMI HANTU & ISTRI PENAKUT
66
KENCAN PERTAMA
67
PENGUNGKAPAN CINTA
68
AKHIRNYA
69
MENGINGATKAN ARSYAD
70
SCANDAL ISTRI SAH
71
PURA PURA LUPA
72
MENGINTROGASI
73
KABAR BAHAGIA
74
BUMIL NGIDAM
75
Mengingat kembali semuanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!