MEMASAK

Selamat membaca, semoga terhibur😘😘

______________________

"Oh mereka sibuk." jawab arsyad berbohong.

"Oh yasudah". jawab Ririn percaya akan perkataan calon suami nya itu.

***

Akad nikah pun selesai.

Semua tamu sudah pada pulang kerumah nya masing-masing hanya menyisakan Arsyad dan Ririn saja.

"Ehem, aku mau bersikan diri dulu." kata Ririn canggung kepada orang yang baru beberapa jam menjadi suami nya itu.

"Ya baiklah." jawab Arsyad.

Dan Ririn pun masuk ke kamar mandi.

"Ya tuhan apakah ini nyata?" gumam Ririn masih tidak percaya kalau diri nya sudah menikah.

"Huh rasanya canggung sekali." lanjut nya.

flasback off

"Hey kenapa diam saja?" tanya Arsyad kepada Ririn karna hanya diam saja dari tadi.

"Ah maaf hehe." jawab Ririn.

"Yasudah aku beli sayuran dulu."

lanjut Ririn dan saat Ririn mau melangkah tiba² di hentikan oleh Arsyad.

"Eh tunggu." tahan arsyad sambil memegang tangan Ririn.

Deg deg deg suara jantung Ririn tak beraturan.

Eh ada apa dengan diri ku. batin Ririn bingung dengan diri nya.

"A-ada apa lagi." tanya Ririn gugup sambil melepas pegangan arsyad.

"Apa kau pikun? kan aku bilang siap kan air hangat untuk ku mandi." jawab Arsyad dengan memelototi Ririn.

"Awas itu mata nanti jatuh haha." ledek Ririn. dan itu berhasil membuat Arsyad kesal.

"Aww." desis Ririn mengelus hidungnya karna ditarik oleh Arsyad.

"Sakit tau, hidungku kan sudah mancung, jadi tidah perlu ditarik."

lanjut Ririn perotes sambil mengerucut kan bibir nya.

Arsyad pun berdiri dan "cup. Yasudah maaf ya." mencium hidung Ririn sambil meminta maaf.

Dan itu berhasil membuat pipi Ririn memanas.

Kyaaaa apa-apaan dia. Dan ini? kenapa pipi ku memenas?. batin Ririn.

Ririn pun berlari ke dapur untuk merebus air.

Arsyad hanya tersenyum tipis sambil menggelengkan kepalanya karna merasa lucu dengan tingkah istri nya itu.

Setelah menyiap kan air untuk suaminya membersikan kan diri, Ririn langsung keluar rumah untuk membeli sayuran yang akan ia masak hari ini.

~

"Bang saya beli ini, ini, sama ini." pinta Ririn kepada abang tukang sayur.

"Oke neng." jawab abang tukang sayur sambil memasukan sayuran yang Ririn pilih kedalam pelastik.

"Ini neng." ucap abang tukang sayur menyerahkan pelastik belanjaan Ririn.

"Jadi berapa bang?" tanya Ririn.

"Dua puluh ribu neng." jawab abang tukang sayur

"Nih bang." ucap Ririn sambil menyerahkan uang 100ribu.

"makasih ya bang." ucap Ririn seraya mengambil kembalian.

"Saya duluan ya ibu²." pamit Ririn kepada ibu-ibu yang juga membeli sayuran.

"Iya neng Ririn." jawab ibu² itu barengan.

Setelah membeli sayuran, Ririn pun kembali ke rumah nya untuk memasak sayuran yang ia beli tadi.

Saat Ririn sedang memasak tiba² Arsyad memeluknya dari belakang. 'hap'

"Astagfirullah kau ini bikin kaget saja." ucap Ririn sambil mengelus dada nya.

Arsyad hanya tersenyum geli melihat istrinya yang kaget.

"Kau sudah mandi?" tanya Ririn kepada Arsyad.

"Sudah, kau masak apa hem?" tanya Arsyad kepada Ririn sambil mengecup kepala Ririn.

Ehh apa apaan dia. batin Ririn karna bingung karna Arsyad mengecup kepalanya.

"Eee anu itu tempe, sama kangkung." jawab Ririn gugup.

"Oh yasudah." jawab Arsyad sambil melepaskan pelukannya dan berjalan menuju meja makan.

***

Setelah selesai sarapan Arsyad dan Ririn pun bersiap siap untuk bekerja.

"Yasudah aku berangkat dulu." ucap Arsyad kepada Ririn, Ririn pun mencium punggung tangan Arsyad.

"Kau yakin tidak mau ku antar?" tanya Arsyad setelah Ririn melepas ciuman nya itu.

"Ah tidak usah aku jalan kaki saja." tolak Ririn kepada Arsyad sambil tersenyum manis.

"Yakin? caffe tempat mu bekerja jauh loh.sudah aku antar saja sekali kali." pinta Arsyad kepada Ririn.

Karna selama mereka menikah, Ririn selalu menolak untuk di antar oleh nya.

"Tapi kan...." tolak Ririn terpotong oleh Arsyad.

"Sudah tidak ada tapi tapian." jawab Arsyad yang tidak menerima penolakan.

Dan Ririn pun hanya pasrah.

Duh gimana kalau nanti Dian dan Putri ngeliat aku sama Arsyad kan berabe. Nanti aku harus jawab apa?. batin Ririn takut kalau sahabat nya tau ia sudah menikah.

Ya karna semua teman Ririn tidak ada yang tau bahwa ia sudah menikah.

Bersambung.......

JANGAN LUPA LIKE KOMEN DAN VOTE UNTUK MENDUKUNG AUTHOR AGAR SEMANGAT TERUS UP NYA😉😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***