Di sebuah perusahaan di Jakarta ada seorang laki-laki yang sedang duduk di kursi kebesaran miliknya.
"Oh astaga sampai kapan tugasku selesai disini,aku sudah rindu pada anak anakku dan istriku",Desah Rizal.
Tidak lama kemudian asisten pribadi Rizal masuk.
"Hai Zal lama gak ketemu ya kita,oh ya ngomong ngomong persahabatan kita dengan Max agak renggang ya?",Ucap Reno
"He Reno lebih baik kau tidak usah menyebut nama orang itu di hadapanku",Ucap Rizal geram.
"Lo kenapa?",Ucap Reno.
"Kepo",Ucap Rizal ketus.
"Gitu amat ya kamu pulang pulang dari Jerman",Ucap Reno.
"Bodoh amat",Ucap Rizal.
RENO POV

Hai kenalkan namaku Reno Hardinata ,aku adalah anak yatim piatu aku dibesarkan disebuah panti asuhan Melati di daerah Jakarta.Hidupku sangat indah dan menyenangkan aku adalah anak cerdas di sekolahku sehingga aku mendapatkan beasiswa untuk kuliah di luar negeri tepatnya di negara Amerika aku diterima di universitas ternama disana. Sampai- sampai aku bertemu dengan anak pengusaha terkenal itu dia adalah Rizal Ghassani semenjak itu aku dan Rizal Mulai bersahabat. Ketika kami pulang ke Indonesia Papa Rizal memutuskan untuk turun dari jabatan dan digantikan oleh anaknya akhirnya aku pun dijadikan sebagai Asisten pribadinya. Aku sangat senang karena aku diterima di perusahaan ternama dan gaji yang besar ,Hari hari ku lalui dan aku tidak sengaja bertemu dengan Max,Max memimpin perusahaan milik papanya dan disitulah kita bertiga mulai bersahabat.
"Reno aku nanti malam akan kembali ke Jerman aku titip perusahaanku ya",Ucap Rizal.
"Hem iya bos siap kamu titip aja nggak papa",Ucap Reno.
"Sahabat terbaik oh ya aku mau pulang siapkan jet pribadi milikku karena nanti malam aku akan terbang ke Jerman",Ucap Rizal.
"Iya deh oke siap apa yang nggak buat kamu",Ucap Reno.
"Hem yaudah aku mau ke Mall cari oleh-oleh buat anak anak ",Ucap Rizal.
"Oke hati hati ya",Ucap Reno.
Akhirnya Rizal pun meninggalkan Kantornya itu dan menuju ke Mall terbesar di Jakarta itu,Sesampainya di Mall Rizal langsung memarkirkan kendaraannya.
Rizal langsung memasuki mall tersebut,dan menuju ke toko perhiasan.
"Mbak tolong ambilkan saya cincin berlian terbaik",Ucap Rizal.
"Iya siap tunggu sebentar",Ucap pelayan toko.
"Ini pak cincinnya ini merupakan cincin keluaran terbaru",Ucap pelayan toko tangan pelayan itu sambil memberikan cincin itu pada Rizal.
Rizal pun langsung mengambilnya.
"Wah bagus mbak ini berapa harganya mbak?",Ucap Rizal.
"500 juta mas",Ucap pelayan toko.
"Oke mbak saya ambil ini bungkus ya mbak satu",Ucap Rizal.
"Siap mas",Ucap Pelayan toko.
Selsai ke toko mas Rizal pun pergi ke toko mainan.
🌹DISISI LAIN🌹
Dikediaman Keluarga Luvion.
"Sayang sini kok duduk disitu",Ucap Sila.
"Iya mama",Ucap Farel.
Farel menghampiri mamanya dan duduk didepan mamanya itu,dengan melihatkan wajah imutnya itu sembari tangannya ditaruh untuk menopang dagunya.

"Jalan jalan yuk nak",Ucap Sila.
"Ayo ma lagian Farel bosen dirumahaja",Ucap Farel.
"Yuk ajak papa gih sana",Ucap Sila.
Farel langsung berlari menuju ke dalam karena papanya sedang duduk di ruang tamu menyelesaikan tugas kerjanya dan mengecek email dari kantornya.
"Pa ayo kita jalan jalan ke Mall",Ucap Farel.
"Hem Farel mau ke mall ayo deh siap siap gih cepat",Ucap Max.
"Iya pa",ucap Farel.
Selesai bersiap siap mereka bertiga langsung menaiki mobilnya dan menuju mall terbesar di Jakarta itu,Max langsung memarkirkan mobilnya tidak sengaja Max parkir di sebelah mobil milik Rizal itu.

Max turun dari mobilnya dan memperhatikan mobil disebelahnya.
"Ini sepertinya mobil milik Rizal",gumam Max.
"Ayo sayang kamu gak kasian apa anak kamu kepanasan gini",Ucap Sila.
Mereka bertiga langsung masuk ke Mall itu dan langsung ke tempat mainan.
🌹 DITEMPAT TOKO MAINAN🌹
Farel langsung berlari menuju ke tempat mainan dan tidak disengaja Farel menabrak laki laki yang sedang memilih mainan dan..
BRAKKK BUG (suara jatuhnya Farel ke lantai)
"Aduh gimana sih kamu kalau lari liat liat dong ada orang nggak main nyelonong aja kamu",Ucap Rizal geram.
Max dan Sila yang mengetahui anaknya jatuh langsung menghampiri anaknya itu.
"Sayang kamu nggak papa kan?",Ucap Sila.
"Iya ma Farel nggak papa",Ucap Farel.
"Eh kamu kalau marah jangan ke anak kecil dong",Ucap Max pada Rizal.Tapi pada saat itu Max belum mengetahui kalau itu Rizal karena Rizal sedang menunduk.
Rizal langsung mengangkat kepalanya karena mengenal suara itu.
"Rizal",Ucap Sila.
"R....i....iii...zzz...aaa..l,Rizal kamu sudah pulang",Ucap Max terbata bata.
"Oh ini anak kamu ya di didik yang bener ya kalau lari itu lihatnya lurus ke depan jangan lari sambil nunduk untung aku yang ditabrak bukan orang lain",Ucap Rizal ketus.
"Iya zal",Ucap Sila.
"Ngomong-ngomong mana Luna",Ucap Max.
"Apa urusanmu menanyakan itu semua Hem ?ga ada urusannya sudah aku mau pergi saja mataku sakit melihatmu",Ucap Rizal langsung meninggalkan Max,Sila dan Farel.
Farel yang mendengar itu pun langsung berlari menuju Rizal.
"Om jangan marah- marah ya sama papa sama mama",Ucap Farel dengan mata yang berkaca-kaca
"Jangan menangis nak om nggak marah kok sama papa sama mama kamu",Ucap Rizal.
"Bener ya om,om boleh kok anggap aku anak om",Ucap Farel.
"Iya Farel emang anak om tapi sayang ada yang merebut kebahagiaan kita",Ucap Rizal.
"Maksudnya om?",Ucap Farel yang tidak mengerti maksud dari ucapan Rizal.
Max dan Sila hanya membelalakkan matanya mendengar itu.
"Zal apaan sih kok ngomong gitu",Ucap Max.
"Kenapa emang?",Ucap Rizal sewot.
"Lo itu sahabat gua Zal seharusnya Lo gabole ngomong kayak gitu gak pantes",Ucap Max.
"Lo salah emang ya emang kan kenyataannya kalau Farel itu anakku pantes pantes aja aku ngomong gitu itu kan kenyataan oh ya satu lagi kita itu mantan sahabat dan jangan pernah kamu menganggap aku sahabatmu lagi ",Ucap Rizal langsung meninggalkan Max.
"Pa maksud om tadi apa?",tanya Farel.
"Suatu saat nanti kamu pasti mengerti",Ucap Max.
Rizal langsung meninggalkan Mall dan langsung menuju bandara pribadinya itu disana ada Reno.
"Bos udah siap tuh jetnya ati ati ya bos",Ucap Reno.
"Hem oke",Ucap Rizal.
Rizal langsung menaiki jet pribadinya itu
"Bos ada yang lupa?",Ucap Reno.
"apaan?",Ucap Rizal.
"Gaji bos",Ucap Reno terus terang
"Oh ya ini aku kasih cek kamu cairkan sendiri ya",Ucap Rizal.
"Siap bos makasih ya",Ucap Reno.
Rizal pun langsung meninggalkan Reno dan akhirnya jet Rizal langsung lepas landas.
"Berapa banyak jumlah uang yang diberikan bos padaku ya",gumam Reno.
Reno langsung membelalakkan matanya
"Astaga 4 Milyar tajir bener dia",Gumam Reno dengan senyumannya.
ENJOY READING 🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments