KEHILANGAN (REVISI)

Akhirnya Kedua pasangan suami istri itu datang di Bandara Berlin.Selama hampir 12 jam perjalanan.

"Sayang kita ini beli rumah atau sewa apartemen sih disini?",Tanya Luna.

"Kita tinggal di Apartemen milik aku aja ya Fasilitas nya lumayan lengkap tapi nggak besar besar amat itu apartemen",Ucap Rizal.

"Halah nggak papa mas ih kamu ini kamu kira aku nggak bisa gitu hidup sederhana ih",Ucap Luna.

"Hahahaha tapi aku juga punya perusahaan di sini jadi aku akan tetap bekerja sebagai CEO",Ucap Rizal.

"Serah",Ucap Luna.

"Hahahaha iya sayang ayo kita segera ke Apartemen kita tunggu taksi lewat ya",Ucap Rizal.

"Iya sayang",Ucap Luna.

Setelah 10 menit mereka berdua menunggu tiba tiba ada Taxi yang berhenti didepannya.

"Hallo guten Tag, Herr, möchten Sie ein Taxi nehmen?(Halo selamat siang tuan apakah anda ingin menaiki Taxi?)

"Ja, Sir, ich möchte ein Taxi nehmen und mich in die Wohnung mitten in Berlin bringen.(Ya pak tolong antarkan saya ke apartemen di tengah tengah kota Berlin).

"Ja,Sir".

mereka berdua langsung menaiki Taxi itu.

"Sayang kamu ngomong apa sih hemm aku nggak paham sama sekali",Ucap Luna.

"Whahahah itu bahasa Jerman sayang nanti aku ajarin deh",Ucap Rizal terkekeh-kekeh mendengar ucapan istrinya itu.

Setelah menempuh kurang lebih satu jam perjalanan, mereka sampai ditujuan.

"Hallo Herr, wir sind an Ihrem Ziel angekommen",(Hai pak kita sudah sampai ditujuan anda).

"Okay, Sir, danke, wie hoch ist der Gesamtpreis für die Reise vom Flughafen zu dieser Wohnung?"(Oke pak terimakasih berapa harga perjalanan dari bandara menuju apartemen ini?).

"Alles in allem 10 Euro"(Semuanya sepuluh euro).

"Oke Sehr gut danke sir(Oke terimakasih pak).

"Bitte Bitte"(sama sama).

Didepan apartemen Luna menganga lebar melihat kemegahan Apartemen milik suaminya itu.

Kenapa kamu sayang hemmm?",Ucap Rizal.

"Pakek tanya kenapa lagi ya kagetlah betapa tajirnya kamu eh ngomong ngomong dalem nya semewah apa ya?"Ucap Luna.

"Kalau kamu kepo ayo masuk",Ucap Rizal sambil menarik tangan istrinya itu.

Rizal pun mengambil kartu di resepsionis dan membuka pintu kamar apartemen nya, betapa kagetnya Luna melihat keindahan kamarnya itu.

"Astaga sayang ini mewah tidak seperti yang kamu bicarakan tadi katanya sempit jelek dan lain lain tapi eh nyatanya kebalikannya",Ucap Luna.

"Hahahaha iya dong lebih baik ngerjain kamu he-he-he",Ucap Rizal.

"Terus kamar anak anak kita dimana dan termasuk kamar kita",Ucap Luna.

"Sini kamu ikut aku",Ucap Rizal sambil menarik tangan istrinya itu.

"Ini kamar kita sayang maaf sederhana nggak kayak dirumah kita itu",Ucap Rizal.

"Ya Ella gak papa aku harus gimana lagi hemm jawabnya kamu mau ajak aku tidur di kolong jembatan pun aku juga mau asalkan ada kamu",Ucap Luna.

"Hemmm gombal",Ucap Rizal sambil mencium bibir istrinya itu.

"Disebelah kamar anak anak kita",Ucap Max.

"Mana sayang ",Ucap Luna.

Dan sampailah mereka berdua di depan kamar anak anak kecil kembar mereka.

"Eh ya ampun kok mewah banget eh bentar bentar baby nya cewek sama cowok lah sayang kok desain nya cowok gini",Ucap Luna.

"Gak papa sayang",ucap Rizal terkekeh.

"lha kamar sebelahnya buat apa",Ucap Luna.

"Sebelah itu untuk mereka juga dong kalau udah gede",Ucap Max.

"Kalau gede mereka tidurnya sendiri-sendiri dong ih kamu aneh aneh",Ucap Luna.

"Udahlah dipikir nanti itu yang penting ada dulu mereka mau ya alhamdulilah nggak ya nggak papa",Ucap Max.

"Wahhh bagus sayang desainnya natural aku suka",Ucap Luna.

"Hahaha ini untuk mereka kalau sekolah dasar sayang yang tadi kalau mereka mau nempatin ini kita ganti itu kamar jadi kamarnya Faisal ini kita renovasi jadi kamarnya Fadia",Ucap Max.

"bener juga kamu ihh gemes",Ucap Luna.

Malam Harinya Luna dan Rizal makan bersama tidak lama kemudian anak kembarnya itu menangis,Oek Oek Oek Oek

"aduhhh anak mama nangis nih lucu amat kalau nangis kamu haus ya sini mama kasiin susu asi buat kalian berdua",Ucap Luna.

"Hemmm kamu susui mereka dulu aja kasian nangis habis itu papah nya hahaha",Ucap Rizal.

Luna mendengar itu pun malu bisa bisanya suaminya berkata seperti itu.

-----------------------------------------______---------_____----

Disisi Lain...

"Sayang kamu Telfon dong Si Rizal itu ",Ucap Sila.

"Iya sayang aku akan telfon dia",Ucap Max.

Tut,,,Tut,,,,,tutttt,,,,

Rizal pun mengangkat Telepon itu

"Hai Zal ",Ucap Max.

"Hemmm ada apa langsung saja pada intinya jangan basa basi",Ucap Rizal.

"Kamu di Jerman ya kamu di Kota apa disana aku mau susul kamu",Ucap Max.

"Dih sok manis kamu Max,ngapain juga kamu susul aku ga ada pengaruh nya juga buat aku",Ucap Rizal.

"Ada Zal ada pengaruh nya buat aku,aku merasakan kehilangan yang teramat kehilangan Zal aku kesepian disini ,Aku pengen persahabatan kita kembali lagi seperti dulu Zal ayo Zal aku mohon",Ucap Max.

"Cih dasar mulut buaya sok manis kalau ngomong",Ucap Rizal.

Selesai Rizal berbicara seperti itu dia langsung menutup telponnya tanpa ingin mendengarkan penjelasan dari Max.

Tanpa sadari Luna ada disitu..

"Siapa sayang?",Ucap Luna.

"Emmmm Max sayang,udahlah ayo tidur bayi kita lagi tidur kan kamu bisa istirahat ayo ",Ucap Rizal.

"Oke",Ucap Luna singkat.

************Keesokan harinya************

"Sayang hari ini aku mau ke kantor ku yang cabang disini",Ucap Rizal.

"Oke hati hati ya",Ucap Luna.

"Anak anak bayi papa kembar jangan nakal nakal jangan nyusahin mama ya jadi anak harus pinter gak boleh rewel dan bawel ya",Ucap Rizal panjang lebar.

"Iya papa",Ucap Luna sambil menirukan suara bayi.

DIKANTOR GHASSANI GRUP CABANG JERMAN🇩🇪🇩🇪🇩🇪

"Hello Guten Morgen Sir",Ucap Karyawan.

"Morgen",Ucap Rizal cuek.

di ruangan Rizal berupaya mencari nama Luvion Grub.Akhirnya Rizal menemukannya dia sengaja untuk menjatuhkan perusahaan sahabatnya itu dengan cara menarik saham.

"Rasain kamu Max apa yang kamu rasakan saat ini memang pantas Haha hahahah",Ucap Rizal puas.

Disisi lain tepatnya di kantor Luvion Grub

"Pak Presdir perusahaan kita mengalami penurunan saham sebesar 80% pak karena perusahaan Ghassani Grub menarik seluruh asetnya di perusahaan bapak",Ucap Salah satu Manager.

"oh astaga ternyata kamu benar melakukan ini padaku Zal",Ucap Max dalam hati.

"Pak?".

"Oh eh iya udah nanti saya berbicara dengan pemilik saham itu ya",Ucap Max.

DRRRTTT....

"Hallo sahabat ku atau pantas disebut mantan sahabat ku sudah kuduga kau pasti akan menelpon ku hahahahah",Ucap Rizal.

"Zal kamu tega sama aku Zal kalau aku bangkrut gimana kamu gak kasian sama anak mu?",Ucap Max.

"Anakku sejak kapan Si Farel itu anakku dia bukan anakku dia anakmu ",Ucap Rizal.

"Ya ampun Zal kamu bener gak kasian",Ucap Max.

"Heh dengerin ya pecun**ng,Kamu itu sahabatku tapi kamu memisahkan anak kandungku dari diriku itu namanya kamu adalah orang jahat",Ucap Rizal.

"Iya aku tau",Ucap Max singkat.

"Lalu kau tau kan kalau orang jahat itu pantesnya dia diapakan?",Ucap Rizal.

"Emang diapakan Zal?",Ucap Max.

"Dimusnahkan",Ucap Rizal sambil berteriak.

Rizal langsung menutup telfonnya karena dia sudah malas bicara dan memutuskan untuk kembali kerumahnya karena dia sudah rindu pada istrinya itu.

DISISI LAIN

Kali ini aku memang harus menerima takdir aku benar benar kehilangan sahabat karibku karena anak.

---------------------------_-_-_---____-_---_----__--__-_-------

gimana konfliknya ini??

oke geys author sengaja update banyak hari ini karena author semangat banget ini

untuk bahasa Jerman itu author pake google translate hehehe karena author bahasa Jerman ya itu Jerman dasar masih an jadi belum bisa kalau disuruh susun sendiri...

Oke jangan lupa VOTE DAN LIKE YA THANK YOU ..♥️♥️♥️♥️♥️♥️🇩🇪🇮🇩

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***