Di Kediaman Keluarga Luvion disana ada keluarga besar yang sudah datang karena undangan Max.
Flash back On...
Sepulang dari kediaman Ghassani Max langsung menghubungi keluarganya untuk segera merapat ke rumah utama akhirnya keluarga itu pun setuju,tetapi saudara Max bertanya.
"Acara apa kok seluruh keluarga diundang kerumah?.
"Ada deh nanti kamu juga tau",Ucap Max.
"Hmmm baiklah".
Flash Back Off.
"Ada apa ini sayang kok pakek perayaan segala",Ucap Silla yang heran karena seluruh keluarga berkumpul disana.
"Ini Lo sayang ada perayaan kedatangan anak kita Farel yang akan bergabung di keluarga kita",Ucap Max antusias.
"Lo sayang kamu bukannya menolak mentah-mentah anak angkat kita ini tadi?"Ucap Silla heran karena perilaku suaminya itu.
"Sayang tadi itu cuman konspirasi semata agar permainan ku berjalan lancar di depan Rizal dan Luna",Ucap Max dengan nada menggoda.
"Jadi kamu selama ini jahat sama keluarga Luna dan Rizal",Ucap Silla.
"Hus tidak sayang hanya pura-pura kamu nih di candain gitu aja kaget",Ucap Max.
Disela sela pembicaraan itu orang tua Max menghampiri anaknya yang terlihat dari kejauhan sangat serius banget pembicaraan nya dengan istrinya.
"Kamu bicara apa serius amat,"Ucap papa Max.
"Hmmm gak papa pa",Ucap Max.
"Kamu adopsi anak dimana di panti apa namanya?,hmm anaknya cakep bener",Ucap papa Max.
"E....E.....E....kita adopsi anak Rizal dan Luna pa",Ucap Max terbata bata karena Max tau kalau Rizal itu pengusaha kaya raya yang hartanya tidak habis tujuh turunan itu.
"Gila kamu nak Rizal sudah membantu kita banyak hal tapi kamu membalasnya dengan mengadopsi anaknya dasar anak gak tau di untung",Ucap Papa Max.
"Tapi pa Rizal setuju kok",Ucap Max.
Papa Max tidak menjawab dan langsung meninggalkan anak dan menantunya itu.
30 Menit kemudian acara dimulai...
"Terimakasih pada seluruh keluargaku telah menyempatkan waktu untuk datang di acara pemberian nama untuk anakku Farel",Ucap Max.
"Iyaaaaa",Jawab seluruh anggota keluarga antusias.
"Saya nyatakan bahwa anak ini bukan bernama Farel Ghassani tetapi akan saya ganti nama dengan Farel Luvion",Ucap Max.
Seluruh keluarga pun bertepuk tangan hanya beberapa keluarga saja yang tidak bertepuk tangan karena mereka tau anak yang di adobsi max ini adalah anak dari keluarga kaya raya dan memiliki aset dimana mana.
"Selamat ya Max akhirnya Silla memiliki anak",Ucap Tante Max.
"Iya sama sama Tante",Ucap Max.
Acara pun selesai akhirnya keluarga yang diundang pun berangsur angsur pergi meninggalkan kediaman keluarga Luvion itu..
"Oh ya Yank kita kerumah Nya Rizal yuk",Ucap Silla.
"Ngapain sayang nanti kita malah diusir Lo sama mereka lebih baik kita dirumahaja ya",Ucap Max.
"Nggak aku kesana karena aku mau memberikan makanan",Ucap Silla.
"Okelah ayok",Ucap Max pasrah.
Sampailah mereka berdua di kediaman Ghassani Family,tapi rumah tampak sepi.
"Sayang rumahnya Luna sama Rizal kok kayak gak ada orang ya",Ucap Silla.
"Iya tuh sepi amat",Ucap Max.
"Tanya dulu lah sama orang Yank sana kamu keluar dari mobil",Ucap Silla sambil menarik tangan Max.
"Hmmm iya sayang",Ucap Max.
Di saat Max mendekat ke Gerbang tiba tiba ada yang menepuk pundaknya,Max pun kaget setengah mati.
"Astagfirullah",Ucap Max.
"hehehe maaf pak bapak cari pak Rizal dan nyonya Luna ya?",Ucap Satpam Komplek.
"Hemmm iya pak kemana ya mereka rumahnya kok sepi banget gini ",Ucap Max.
"Mereka pindah keluar negeri katanya",Ucap Satpam.
"Haaa luar negeri ?? kemana luar negeri mana??,Ucap Max kebingungan.
"Katanya sih Jerman pak",Ucap Satpam.
"Oh kapan pindahnya",Ucap Max.
"Tadi pagi pak mereka pindah bersama kedua anak kembarnya itu",Ucap satpam.
"Ohhh yaudah terimakasih pak",Ucap Max
"Iya sama-sama pak",Ucap Satpam.
Akhirnya Max pun masuk kedalam mobilnya itu.
"Gimana Yank",Ucap Silla heran.
"Mereka sudah tidak disini saya g mereka pindah ke Luar negeri tepatnya di Jerman",Ucap Max.
Silla pun kaget dia menangis sejadi-jadinya karena Silla anggap Luna pergi karena dia mengadopsi anaknya.
"aku memang orang jahat sayang jahat sekali",Ucap Silla sambil memukul mukul dadanya.
"Hustt sayang tenang dong ih kita cari mereka berdua di Jerman besok",Ucap Max.
"Hem bener loh ya awas aja cuman omongan manis",Ucap Silla.
"Nggak kok sayang",Ucap Max.
Akhirnya Max dan Silla meninggalkan rumah itu dan Pergi ke rumahnya.
----------_-----_----_----_-----___------_----------__------------
Disisi Lain....
"Sayang kamu istirahat saja kita akan menempuh perjalanan kurang lebih 12 jam sayang untuk sampai Jerman",Ucap Rizal.
"Hmmm iya sayang oh ya aku masih kangen sama Farel sayang",Ucap Luna.
"Lupain Farel sayang dia sekarang anak ya Max dan Silla",Ucap Rizal.
"Bener juga kamu sayang",Ucap Luna.
didalam hati Rizal berkata lihat saja kau Max perusahaanmu akan benar-benar bangkrut ditanganku.
melihat suaminya yang melamun Luna pun bertanya.
"Kamu kenapa ngelamun?",tanya Luna.
"Nggak apa apa kok sayang udah yuk tidur ngantuk nih",Ucap Rizal.
"Yukkkk",Ucap Luna antusias.
(Dalam hati Luna berkata aku tau apa yang kamu pikirkan sayang pasti kamu berfikir cara kamu membangkrutkan perusahaan milik Max itu agar dia juga merasakan sakit hati jiwa dan raga).
🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴
oke gays terimakasih yang sudah membaca novelku ini jangan lupa Vote ya...
mohon maaf jika jarang upload karena review lama heheheheheheh...
lanjut nanti lagi ya...
HAPPY READING AND ENJOY YA🌹🌹🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments