Luna dan Rizal sudah tinggal selama 4 tahun di Jerman suka dan duka mereka lalui bersama apalagi buah hatinya sekarang sudah besar,di musim gugur kali ini Rizal tidak ada di Jerman karena Rizal memutuskan untuk pulang ke Indonesia selama beberapa bulan di sana.
"Mama kapan papa pulang kangen nih ih",Ucap Faisal.
"Hem anak mama merengek nih karena rindu papa ya?",Ucap Luna.
"Iya ma",Ucap Faisal.
Tidak lama kemudian Fadia menghampiri mama dan kakaknya itu.
"Mama mandi",Ucap Fadia meminta agar Luna memandikannya.
"Iya sayang,Faisal kamu masuk kamar sana gih tunggu mama dikamar mu mama mau mandiin adik kamu dulu",Ucap Luna.
"Iya ma",Ucap Faisal langsung berlari menuju kamarnya.
Di kamar Fadia.

"Sayang ayo mandi",Ucap Luna.
"Iya ma ayo",Ucap Fadia.
Luna pun memandikan Fadia,selesai mandi Fadia pun meminta mamanya untuk memakaikan bando di kepalanya.
"Ma Pakek in Fadia bando dong",Ucap Fadia.
"Iya sayang",Ucap Luna

"Hmmmm cantiknya putri mama",Ucap Luna.
"Iya dong kan Fadia memang Princess heheheh",Ucap Fadia terkekeh.
"Iya udah deh,Eh kamu ke meja makan dulu ya mama mau ke kamar kakak Faisal",Ucap Luna.
"Iya mama siap",Ucap Fadia antusias dan langsung meninggalkan mamanya itu.
Luna pun meninggalkan kamar Fadia dan menuju ke kamar Faisal.
Depan Kamar Faisal
"Tok tok tok"
"Masuk",Ucap Faisal.
Luna pun memasuki kamar anaknya yang didesain mirip mobil milik Max di Tv tv itu
"Hai anak mama kenapa kok mukanya ditekuk gitu",Ucap Luna yang melihat anaknya menatap ke jendela kamarnya.
"Ma aku rindu papa",Ucap Faisal.
"Hem kalau kamu rindu mama juga rindu ",Ucap Luna yang menghibur anaknya yang sedang sedih itu.
"Oh benarkah",Ucap Faisal.
"Iya sayang ayo mandi",Ucap Luna.
Luna pun menggandeng tangan anaknya itu dan memandikannya,selesai berganti baju dan menyisir rambut anaknya,Faisal langsung berlari menuju depan jendela lagi.
"ayo sayang kok malah bengong lagi sih,kamu pengen jalan jalan keluar nggak sayang?",Ucap Luna.
"Pengen ma",Ucap Faisal.
"Makannya ayo makan habis makan kita keluar jajan bareng dan menikmati musim gugur ini",Ucap Luna.
Faisal pun hanya menolehkan kepalanya dan tersenyum menunjukkan gigi putihnya itu.
"Ih anak mama imut banget",Ucap Luna.
"Iya dong anak mama harus imut dan lucu tentunya",Ucap Faisal.
Luna pun hanya tersenyum dan langsung menggandeng tangan anaknya itu.
Di meja makan
"Kok lama banget sih ma Fadia laper nih,Ucap Fadia.
"iya iya maafin Mama tadi kakak rewel dikit",Ucap Luna.
"Oh iya nggak papa emang kakak kan rindu sama papa ya kak?",Ucap Fadia.
"iya dek hiks hiks hiks",Ucap Faisal sambil mengeluarkan air matanya.
"Lolololo Kok nangis yaudah kita nggak jadi keluar jalan jalan",Ucap Luna.
"Enggak kok ma aku nggak nangis",Ucap Faisal.
"Ye kita jalan jalan makan angin",Ucap Fadia kegirangan karena akan jalan jalan.
Sarapan pun telah selesai mereka bersiap siap untuk jalan jalan .
"Mama bisa nyetir mobil?",Ucap Faisal ragu.
"Lo kamu meragukan kemampuan mamamu ini ya sayang",Ucap Luna.
"Sedikit",Ucap Faisal.
Luna pun mengeluarkan mobilnya dari garasi di apartemennya itu.

Ayo naik",Ucap Luna.
"Iya ma",Ucap kedua anaknya serempak.
Di mobil tidak ada pembicaraan sama sekali mereka hanya diam dan sibuk dengan kegiatan masing masing,Luna sibuk menyetir sedangkan kedua anaknya sibuk dengan alam mimpinya,perjalanan yang lumayan jauh hampir 2 jam mereka perjalanan dan sampailah di sebuah hutan kota di kota Hamburg.
"Sayang ayo turun",Ucap Luna.
"Iya ma",Ucap Faisal dan Fadia dengan suara khas orang bangun tidur.
Luna dan anak-anaknya pun turun dari mobil Fadia dan Faisal pun terkejut melihat pemandangan yang menakjubkan itu.

"Ma bagus ma warna warni daunnya",Ucap Fadia.
"Iya ma Faisal pengen tidur disini",Ucap Faisal.
"Hem kan aneh aneh kamu",Ucap Luna.
"Ma Fadia pengen itu",Ucap Fadia sambil menunjuk penjual roti.
"Iya ayo Mama beliin",Ucap Luna.
Fadia pun sangat senang karena mama nya mau membelikan apa yang diinginkannya.

Fadia pun langsung memakan roti itu
"Enak sayang?",Ucap Luna
Di jawab dengan anggukan oleh Fadia.
"Kamu minta apa sayang?",Ucap Luna yang bertanya pada Faisal.
"Itu ma",Faisal menunjuk Snack disebelah pedagang roti tadi.
"Oke ayo Mama belikan",Ucap Luna.

Faisal pun antusias memakan jajanan itu.
"Pelan pelan sayang nanti tersedak",Ucap Luna memperingatkan anak anaknya itu.
"Iya ma ini pelan pelan",Ucap Fadia dan Faisal.
SETELAH LEBIH DARI 4 JAM DI HUTAN KOTA ITU LUNA MEMUTUSKAN UNTUK KEMBALI KE APARTEMEN.
"Ma nanti malam jalan jalan yuk",Ucap Fadia.
"Ayo tapi didekat dekat sini aja ya",Ucap Luna.
Di anggukan kepala Fadia..
🌹MALAM HARI🌹
"Ayo ma",Ucap Kedua anaknya.
"Eh eh eh kalian kok udah siap si udah cantik dan ganteng aja",Ucap Luna terkejut.
"Iya dong ma kita kan udah besar ya dek",Ucap Faisal.
Dan diangguki oleh Fadia.
"Hem okelah ayo Mama ambil jaket dulu ya.
"Iya ma",Ucap Faisal dan Fadia bersamaan.
"Mama cantik",Ucap Fadia dan Faisal teriak teriak.
"Syutttt jangan teriak teriak begitu dong sayang gak baik",Ucap Luna.
MEREKA BERTIGA PUN BERJALAN JALAN DI PINGGIR KOTA BERSAMA....
SAMPAI SAMPAI JAM SUDAH MENUNJUKKAN PUKUL 24.00
"Eh ya ampun sayang udah malam ini ayo pulang",Ucap Luna.
"Iya ma Faisal sama Fadia ngantuk nih",Ucap Fadia dan Faisal bersama.
🌹 Apartemen🌹
"Tidur yuk sayang",Ucap Luna.
"Tidur bertiga ya ma",Ucap Faisal dan Fadia.
"Iya ayo",Ucap Luna
AKHIRNYA MEREKA BERTIGA PUN TERLELAP DI DALAM MIMPINYA MASING -MASING..
Di sisi lain tampak seorang laki laki yang sedang menyunggingkan senyumnya siapa lagi kalau bukan Rizal,Rizal ingin sekali menelfon istrinya itu tapi disana tengah malam sedangkan di Indonesia pagi hari.
OKE GAYSSSS MOHON MAAF AKAN KETERLAMBATAN AUTHOR MENG-UPLOAD LANJUTAN CERITA KEMBAR 3 INI SEBENARNYA AUTHOR KEMARIN SUDAH UPLOAD TAPI SAAT DI REVIEW TIBA TIBA HILANG...
OKE GAYSSSS ENJOY ♥️♥️
JANGAN LUPA
LIKE 👍
COMENT 🗂️
DAN VOTE SEBANYAK BANYAKNYA.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments