KEBANGKRUTAN (REVISI)

Pagi hari yang cerah terlihat pasangan suami istri masih tidur,dan seketika Luna terkejut karena mendengar suara bayinya menangis sangat kencang.

Oek Oek Oek Oek Oek Oek...

"Astaga kenapa anakku",Luna berlari menuju ke kamar anaknya.

"Oh sayang kenapa kalian berdua hemm lapar,Tapi jam berapa ini ",Luna melihat jam didinding dan ternyata sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi.

"Oh astaga pantesan kalian berdua nangis he-he-he maafin Mama ya",Ucap Luna.

Tidak lama kemudian Rizal pun terbangun ,dan melihat istrinya yang sedang memandikan anak anak kembarnya.

"Yank anak kita sudah sedikit besar ya'',Ucap Rizal.

"Iya yank",Ucap Luna singkat.

"Gimana kalau kita bikin dedek bayi yang lucu lagi satu?",Ucap Rizal dengan nada menggoda.

"Ih apaan sih kamu ini Yank sana ah pergi,mandi sana",Ucap Luna.

Rizal pun mengalah dan akhirnya Rizal pun mandi.

"Adudududu baby mama lucu sekali ih pengen aku cubit",Ucap Luna pada bayinya itu.

Rizal yang mendengar itu pun langsung menghampiri istrinya itu.

"Tidak sebelum kamu mencubit anak kita yang lucu lucu ini kamu harus melangkahi aku dulu",Ucap Rizal.

Luna pun meninggalkan Rizal karena dia akan mengambil baju.

"Anak mama sudah cantik dan ganteng nih mama masak dulu ya kalian jangan nangis dan merepotkan papa ya",Ucap Luna.

"Hahahaha bisa saja kamu sayang",Ucap Rizal.

Luna pergi ke dapur dan sesegera menyiapkan makanan untuk suaminya itu.

~~1 JAM KEMUDIAN~

"Yank",panggil Luna pada suaminya.

"Iya sayang",Rizal pun menghampiri istrinya dan kaget.Melihat meja makan yang penuh dengan lauk.

"Astaga sayang banyak sekali siapa nanti yang akan menghabiskan ini semua",Ucap Rizal.

"Kalau tidak habis kita akan menyisihkan sayang bisa ditaruh di lemari",Ucap Luna.

"Kan boros sayang ",Ucap Rizal.

"Bodoh amat sayang kamu kan CEO terkaya di Asia dan Eropa katamu uangmu bakalan gak habis sampai 7 turunan sayang",Ucap Luna.

"Eh iya juga sih",Ucap Rizal.

Luna hanya menggeleng kan kepalannya,mendengar suaminya berbicara seperti tidak ikhlas itu.

DI SISI LAINNYA.....

Ada seorang pria yang marah marah diruangannya,Ya itu adalah sahabatnya Rizal,Eh maksudnya mantan sahabatnya Rizal heheheheh (nanti author kena marah😂)

"Bagaimana ini kita mengalami kebangkrutan perusahaan besar besaran saham perusahaan turun drastis",Ucap Max.

"Iya Max ini benar benar gawat kalau kita tidak sesegera membujuk Rizal kita akan bangkrut",Ucap sekertaris pribadi.

"Duh aku tidak bisa membujuk Rizal karena dia sudah keras kepala ",Ucap Max.

"Tidak ada yang tidak Max",Ucap Sekertaris pribadi.

"Baik aku akan coba",Ucap Max.

Max pun menelepon Rizal.

DERTTTTTT... handphone Rizal bergetar.

Rizal mengangkat teleponnya dan melihat nama Max di hp nya itu.

"Ih siapa sih ganggu aja!",Ucap Rizal.

"Hai zal",Ucap Max.

"Dih kau ngapain telpon telpon aku",Ucap Rizal ketus.

"Bantu aku zal perusahaanku bangkrut",Ucap Max.

"Dasar orag bodoh",Ucap Rizal.

Rizal pun memutuskan hubungan telepon nya,dan Max pun geram.

"Astaga Zal apakah aku memiliki kesalahan besar sehingga persahabatan kita putus seperti ini",Batin Max.

HAI KALI INI AKU UPLOAD 2 EPISODE YA MAAF CERITA INI PENDEK KARENA TUGAS AUTHOR BANYAK NANTI MALAM INSYA ALLAH UPLOAD LAGI YA..

ENJOY ♥️♥️♥️♥️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***