Dimalam hari tepatnya di kediaman Rumah keluarga Ghassani,para pelayan menyiapkan makan malam ,dan iya rekan kerja Rizal juga akan ikut makan malam di rumah ini.
"Sayang apa kamu sudah tau kalau temanku juga akan makan malam dirumah kita",Ucap Rizal.
"Iya sayang aku tau,oh ya ayah dan ibu sudah pulang yank karena ayah akan ada acara keluar kota dengan Ibu katanya ada masalah perusahaan",Ucap Luna.
"Hmmmm sepertinya kamu terkena tipu daya mereka yank, sepengetahuan aku tidak ada tuh masalah perusahaan",Ucap Rizal.
"Ha maksud kamu apa yank?",Ucap Luna.
"Aku udah sering ditipu yank mereka bukannya pergi karena bisnis tapi mereka malam pertama sayang",Ucap Rizal.
"Haduh yank kamu tuh otak otak orang mesum ya jijik aku dengernya",Ucap Luna.
"Loh yank beneran kok ini,untung kamar kita aku desain khusus agar kedap suara hahaha",Ucap Rizal sembari menggoda istrinya itu.
"Hmmmm yaudah deh terserah kamu,ayo turun",Ucap Luna yang hanya dijawab dengan anggukan dan senyuman khas suaminya itu.
Di meja makan saat mereka akan duduk tiba tiba ada yang mengucapkan salam....
"Assalamualaikum",Ucap Max dan Silla.
"Waalaikumsalam Max,Silla",Ucap Rizal.
"Apakah kamu sudah memulainya?",Ucap Max.
"Belum ayo masuk duduk sana diruang makan ada istriku Luna yang mengandung anakku kembar tiga loo,Seneng banget gua sebagai calon Daddy hahaha",Ucap Rizal.
"Wuih tiga,banyak bener tapi buatin aku ponakan lagi ya hehehe",Ucap Max sambil cengengesan.
"Waahhh akan segera ku lakukan demi kebahagiaan",Ucap Rizal.
Dimeja makan,Luna hanya menyapa mereka dengan senyuman karena ada sebuah larangan yang tidak memperbolehkan bicara ketika makan di keluarga Ghassani. Tapi hari ini Luna melanggarnya karena ada keinginan sang buah hati di dalam perutnya itu.
"Yank suapin aku",Ucap Luna.
"Loh Yank kan ada sebuah tradisi ga boleh bicara saat makan",Ucap Rizal.
"Iya Yank aku tahu tapi yang pengen adek bayinya ini",Ucap Luna.
Rizal hanya melihat istrinya itu dengan sembari mengerutkan dahinya.
"Turutin bini Lo Zal,kalau gak Lo turutin pasti gedenya nanti ileran tu bocah hahahaha"Ucap Max.
"Yaudah deh demi anak gua rela sini buka mulut kamu aaaakkkkkk"Ucap Rizal.
"Ga mau gitu",Ucap Luna sambil memanyunkan bibirnya.
"Terus gimana mau kamu sayang hmm",Tanya Rizal.
"Mau ku adalah kamu suapin aku gaya anak kecil sendok nya diputer-puter in dulu hehehe ayo cepat laper nih anak anak anak kamu!",Pinta Luna.
"Panjang banget sih anak anak nya hahaha",Ucap Rizal.
"Iya dong Yank kan kembar tiga heheheh",Ucap Luna.
"Sini aaaakkkkkk",Ucap Rizal".
"Enak banget Yank hmm",Ucap Luna.
"Eh Zal kalau mau mesra-mesraan jangan didepan aku dong kan aku sama istriku iri hehehe",Ucap Max.
"Oke deh kamu makan sendiri ya Yank kasian tuh Max sama Silla hahahaha",Ucap Rizal.
"Iya",Jawab Luna.
Jamuan makan malam telah selesai mereka langsung menuju ruang keluarga.
"Emmmm lun aku boleh nggak pegang perutmu itu?",Ucap Silla.
"Tentu saja boleh dong mbak Silla",Ucap Luna dengan senyuman khasnya.
"Enak ya bisa mengandung"Ucap Silla sambil mengelus-elus perut buncit istri dari sahabatnya itu.
"Hehehehe iya dong,mbaknya sendiri anaknya kok nggak diajak sih?",Ucap Luna.
Ucapan Luna itu seketika mengagetkan Max,Silla,dan tentunya sang suami Rizal.
"Hmmmmm aku tidak punya anak lun",Ucap Silla.
"Oohhh astaga maafkan aku ya mbak,aku nggak tau tapi mbak nggak papa kok menganggap anakku juga anaknya mbak",Ucap Luna.
"Benarkah aku senang sekali ini",Ucap Silla.
"Tentu mbak,nanti mbak tenang aja aku nanti ngajarin anakku manggil mbak bukan Tante tapi mama",Ucap Luna.
Silla pun sangat senang mendengar ucapan dari Luna ,Akhirnya impian Silla selama ini akan terwujud dia akan dipanggil mama.
"Oke deh Zal aku pamit dulu ya ,udah malem ini",Ucap Max.
"Hmmmmm ati-ati loh ya",Ucap Rizal.
"Oke deh tenang santuy",Ucap Max.
DISISI LAIN××××××××
Sayang apa kamu tadi mendengar pembicaraan ku bersama Luna apakah menurutmu dia itu bohong atau tidak?"Ucap Silla untuk memastikan.
"Iya sayang Luna itu nggak pernah bohong kok orangnya dia selalu menepati janjinya"Ucap Max.
"Gimana nanti kalau anaknya lahir kita adopsi salah satu anaknya,"Ucap Silla.
"Astaga sayang jangan kasian dong anaknya",Ucap Max yang Sedikit kaget itu.
"Hemmmm",Ucap Sila menjawab seperti itu karena ada rasa kecewa yang masuk di hatinya.
♥️♥️♥️♥️♥️DISISI LAIN♥️♥️♥️♥️♥️♥️
"Yank aku pengen kamu gendong aku",Ucap Luna dengan nada yang manja.
"Hmmm ayo tapi ada syaratnya!",Ucap Rizal sambil tersenyum licik.
"Oke kamu minta apa aja aku turutin",Ucap Luna.
Akhirnya Luna dan Rizal masuk didalam kamar dengan Luna yang berada di gendongan ya itu.
"Kamu mau apa Yank"Ucap Luna.
"Aku ingin mengunjungi anakku",Ucap Rizal.
"Hmmm oke deh",Ucap Luna pasrah.
malam itu pun menjadi saksi percintaan mereka berdua.
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
Tinggalin like,dan komentar dong untuk menghargai karya saya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments