Dimalam hari tepatnya berada dirumah kediaman keluarga Luvion.
"Sayang kamu mau kan kalau dirumah kita itu ada suara bayi nangis,gimana kalau kita itu adopsi anaknya Rizal satu sayang",Ucap Silla.
"Mulai lagi kan kamu,Sayang mana mungkin mereka akan memberikan anaknya pada kita sedangkan kalau dilihat-lihat Rizal dan Luna itu sangat menyayangi dan mencintai anaknya",Ucap Max.
"Lah iya dong masak Luna dan Rizal gak sayang sih ih gimana sih kamu ini ga jelas deh",Ucap Silla.
sedangkan Max hanya tertawa cekikikan karena menurut Max jawaban yang dilontarkan istrinya dan dijawab aneh olehnya.
"Hmmmmm kan kamu mulai ga jelas,Besok ayo kita kerumah nya Luna dan Rizal aku pengen melihat bayi bayi yang lucu itu",Ucap Luna.
"Hemmmm iya sayang pasti aku antarkan kamu kok",Ucap Max.
------------_----_----_---_____--------___--------___----__---
Jam sudah menunjukkan pukul 10.00 pagi Max dan Silla pun menuju kediaman keluarga Ghassani itu. Sesampainya didepan Gerbang Pak satpam langsung mengijinkan Max dan Silla masuk karena satpam itu susah tau bahwa Max itu adalah sahabat dari tuannya.
Tepat didepan pintu ada Luna yang sedang menggendong satu anaknya dan yang lain baby sitter yang menggendong nya.
"Luna panggil Silla".
"Loh kak Silla silakan masuk",Ucap Luna.
"Aku nggak boleh masuk nih",Ucap Max yang merasa dirinya dikucilkan.
"Hmmmm boleh dong ayo masuk kita duduk didalam,mas Rizal udah kerja,kakak tidak kerja? Biarkan Kak Silla disini menemani aku dan juga bayi bayi kecil ini",Ucap Luna.
"Kerja dong aku ini seorang CEO perusahaan ternama Lo ya kali aku mau malas malas an",Ucap Max seraya dengan nada sombong.
"Sayang gak boleh gitu eh,kamu kalau bikin sakit hati Luna karena omonganmu terus dia ngadu ke Rizal bangkrut perusahaanmu besok",Ucap Silla dengan nada memperingatkan.
"Hehehe nggak papa kok aku gak sakit hati,paling nanti aku cerita ke Mas Rizal doang tapi dia yang bertindak aku ya nggak tau",Ucap Luna dengan sedikit cekikikan.
"eh ya ampun maaf deh maaf aku janji gak akan aku ulangi,udah deh aku berangkat kerja aja dari pada nanti aku salah omong",Ucap Max seraya berjalan meninggalkan Luna dan Silla.
"Oh ya Kak aku titip anak anak bentar ya aku mau buatin kue sepesial buat kakak",Ucap Luna.
"Eh Lun ga usah repot repot ih",Ucap Silla.
"Nggak kok bentar ya tunggu",Ucap Luna.
Dan Silla hanya mengangguk pasrah.
3 JAM KEMUDIAN
"Kak Silla ini kue nya",Ucap Luna.
"Wahhhh hebat banget sih kamu pasti rasanya enakkan?"Jelas Silla.
"Tentu dong pasti ini rasanya enak banget habisin kak habisin"Ucap Luna.
"Waduh kalau suruh habisin mah gak kuat song aku"Ucap Silla.
Mereka berdua pun bercanda ria dan tidak menyadari bahwa jam sudah menunjukkan pukul 18.00.
"Assalamualaikum sayang",ucap Rizal.
"Waalaikumsalam",Ucap Silla dan Luna.
"Ehh ada Silla,Ngomong ngomong udah lama kamu disini?",Ucap Rizal.
"Udah dong zal lagi pula aku disini dari pagi",Ucap Silla.
"Oke oke kamu setiap hari kesini juga tidak apa-apa kok",Ucap Rizal.
"Tentu",ucap Silla.
Tidak lama kemudian Max memasuki rumah kediaman Keluarga Ghassani.
"Hai Semuanya",ucap Max.
"Hai",Jawaban serempak dari Silla,Luna dan Rizal.
"Eh lun kamu gak bilang apa apa kan ke suamimu",Ucap Max.
"Enggak kok tenang aja",Ucap Luna.
"Serius amat kalian ngomong apa sih hemm?",Ucap Rizal karena melihat istrinya yang sedang berbisik bisik dengan Max.
"Hehehe ini Lo Kak Max mau pamit pulang"Ucap Luna bohong.
"Eh iya ayo sayang kita pulang dah malam besok kita kesini lagi",ucap Max.
"Hemmmm ayo",Ucap Silla.
Max dan Silla pun meninggalkan kediaman keluarga Ghassani itu.
Luna dan Rizal pun tidur karena sudah merasakan lelah.
☘️☘️☘️
#maaf author belum upload lama
#author sibuk heheheheh maaf ya
nanti malam aku upload lagi 2 episode lagi ya.
enjoyyyyyyyyyy!!!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments