MENGIKLASKAN (REVISI)

Pagi hari yang cerah memasuki celah-celah jendela kamar Max dan Silla.

"Sayang kamu nggak ke kantor?",Ucap Silla.

"E,,e,,,,enggak Sayang",Ucap Max gugup.

"Kenapa sayang apakah ada masalah?",Ucap Silla.

"Iya sayang perusahaanku bangkrut semua sayang karena perusahaanku sahamnya ditarik semua",Ucap Max.

"Haaa apa siapa yang berani menarik saham mu itu sayang ",Ucap Silla.

"Rizal dia menarik sahamnya karena menurut dia kita sudah mengecewakannya jadi kita harus mengikhlaskan saja",Ucap Max.

"Nggak sayang aku harus bilang ke Luna",Ucap Silla.

"Iya ya cobak aja deh mungkin kalau Luna yang ngomong Max mau balikin sahamnya ke perusahaanku",Ucap Max antusias dan senang karena ide istrinya itu.

derrrrrttttt dertttttt....

Luna mendengar handphone nya berdering pun langsung mengambil dan mengangkatnya.

"Iya Hallo ini siapa ya?",Ucap Luna.

"Aku Lun Kak Silla",Ucap Silla.

"Oh kak Silla",Ucap Luna cuek.

"Iya Lun aku minta tolong ya bilangin ke suamimu suruh mengembalikkan saham ke perusahaan suamiku ya aku mohon ya ",Ucap Silla.

"Oh kamu menelfon ku karena ini",Ucap Luna.

"Iya Lun,Gimana kabarmu?",Ucap Silla.

"Untuk apa anda bertanya kalau gak ada yang penting aku tutup dulu ya bye",Ucap Luna langsung memutuskan sambungan telpon miliknya.

Selesai telfon deng Silla Luna pun menangis karena dia bersikap dingin agar Silla membencinya.

Disisi lain

"Astaga Luna kenapa kamu seperti ini kamu dingin,cuek dan agak tidak punya sopan santun bahkan kamu tidak menanyakan kabar pada anak kamu Farel",Gumam Silla.

Akhirnya Rizal pun datang di apartemen nya

"Sayang Lo kamu knapa habis nangis ya matanya kok sembab?",Ucap Rizal.

"E....e....e..eeee...enggak kok Yank",Ucap Luna.

"Jangan bohong kamu sayang jujur siapa orang yang bikin kamu menangis seperti ini hemm?",Ucap Rizal.

"Nggak ada sayang aku cuman kangen Farel aja",Ucap Luna.

"Lihat itu bayi kita di keranjang kasian mereka kalau tau mama nya sedih",Ucap Rizal.

"Lah sayang lucu kan mereka imut imut kayak aku",Ucap Rizal menggoda istrinya itu.

"Hehe iya Yank",Ucap Luna pasrah.

"Kok minum susu terus sih sayang nanti kalau gendut gimana dong",Ucap Rizal.

"Hahahaha bisa aja kamu Yank dia masih terlalu bayi yank kalau suruh makan nasi",Ucap Luna.

"Hehehe iya juga sih ya",Ucap Rizal.

"kamu nggak mau gendong anak kita nih",Ucap Rizal.

"Enggak deh Yank ga usah",Ucap Luna.

"Yaudah yuk kita ke kamar aja bobok bareng sama aku biarkan mereka minum susu terus biar cepet makan nasi",Ucap Rizal.

Hanya dijawab anggukan oleh Luna.

Gimana gays ...

oh ya ini untuk episode hari Minggu yang untuk episode hari Senin besok aja ya gays capek nulis terus hehe...

oke Happy reading and enjoy ♥️

Request apa lagi nih kepo visual kakek nenek atau apa lah silakan komen dibawah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***