#17

Aisha berada di kamar dan merebahkan tubuhnya di kasur.

"Ah! Aku benar-benar sudah jatuh cinta, dan bibirnya masih terasa di bibirku. Aku harus bisa bikin Kenan jatuh cinta kepada ku, aku harus bisa masuk di kelas unggulan, biar bisa dekat terus dengan Kenan. Semangat Aisha." Aisha bangun dari rebahan dan menuju meja belajar, dia sangat semangat sekali belajar.

Keesokan harinya di pagi hari, Aisha terbangun karena seluruh badan terasa pegal-pegal akibat dirinya ketiduran di meja belajar.

"Ya ampun, seluruh tubuh ku terasa sakit semua." Aisha berusaha melonggarkan otot-otot seluruh tubuhnya.

"Lebih baik aku berendam air hangat." Aisha bergegas ke kamar mandi.

Tok... Tok... Tok...

"Aisha, kamu sudah bangun." Mami Selly mengetuk pintu. Tak ada jawaban dari Aisha, ia pun langsung membuka pintu kamar Aisha.

"Oh! rupanya dia sedang mandi pantas aja." Mami Selly yang mendengar suara air mengucur.

Ceklek

Aisha keluar dari kamar mandi. Dia kaget sudah ada Mami Selly duduk di ranjang dengan tersenyum.

"Eh! Mami, maaf aku ngga tau kalau Mami ada disini." Aisha kaget.

"Ya, Mami ngga sabaran ingin mengajak kamu ke salon dan berbelanja. Juga mau ngajak kamu ke teman-teman Mami, kalau Mami mempunyai anak perempuan yang sangat cantik, manis dan lucu." Mami Selly menghampiri Aisha.

"Aku nanti takut membuat Mami malu." Aisha menunduk.

"Ish... Ngga kok, sudah cepat pakai baju ini biar kita samaan ibu dan anak, hehehe." Mami Selly menyodorkan paper bag.

"Iya, Mi. Tunggu sebentar ya." Aisha masuk kembali ke kamar mandi untuk berpakaian.

"Gimana, Mi?." Aisha tersenyum.

"OMG! Kamu cantik banget, sayang. Tinggal mami poles sedikit." Mami Selly mendandani Aisha.

"Tapi, Mi. Aku ngga biasa dandan." Aisha yang merasa risih di make up.

"Biasakan dari sekarang, karena Mami yang akan make up kamu. Sudah selesai, ini alat-alat make up buat kamu." Mami Selly merapikan alat-alat make up.

"Ya Allah, ini benar Aisha." Aisha tak percaya melihat dirinya di cermin.

"Ini kamu, sayang. Baguskan karya Mami." Mami Selly percaya diri.

"Iya, Mi. Terimakasih, Mi." Aisha memeluk Mami Selly.

"Come on, kita berangkat sekarang." Mami Selly merangkul Aisha.

"Oke, Mi." Aisha.

Ketika turun dari tangga, Kenan dan yang lain (seperti Papi Devan, Arkan dan Om Roy) melihat Aisha melongo. Mereka baru melihat Aisha berdandan cantik.

“Sumpah ini bocah desa bisa secantik ini dan jantung Gue berdebar-debar.” Batin Kenan terpesona melihat kecantikan Aisha.

“Cewek ceroboh bisa secantik ini, Mami memang hebat dan Bang Kenan ngga berkedip pun.” Batin Arkan.

“Mami memang luar biasa, Aisha harus jadi menantu ku.” Batin Papi Devan.

“Kecantikan mu sangat mirip dengan Kak Anna.” Batin Om Roy.

"Hello, kalian kenapa pada melamun?." Mami Selly melambaikan tangannya.

Mereka tersadar dan jadi salah tingkah, Mami Selly dan Aisha bingung.

"Ish... Kalian ini, ya udah Mami cus dulu, ya. Mami ajak Aisha sekalian, bye." Mami Selly menarik tangan Aisha.

“Mau kemana mereka? Aisha keluar dengan penampilan seperti itu, ngga, gue ngga rela cowok-cowok pada melihat kecantikan Aisha. Gue harus ikuti mereka, jangan membiarkan pria hidung belang mendekati Aisha.” Batin Kenan, lalu dia pergi menyusul Mami Selly dan Aisha.

Ketika sampai di depan pintu, Kenan melihat mobil Mami Selly sudah berangkat. Lalu dia bergegas mengambil motornya dan menyusul Mami Selly dan Aisha.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Terpopuler

Comments

Indra Yani

Indra Yani

lanjut

2022-11-27

1

✰͜͡v᭄pit_hiats

✰͜͡v᭄pit_hiats

#bandung hadir😍😍😍

2021-12-13

1

✰͜͡v᭄pit_hiats

✰͜͡v᭄pit_hiats

dih karek nyadar🙄🙄🙄

2021-12-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!