"Gue minta maaf, gue ngga bermaksud bicara itu sama Loe. Ini bengkak banget harus segera di obati, kita kerumah sakit." Kenan menatap Aisha.
"Ngga usah, aku baik-baik aja." Aisha yang gugup Kenan menatapnya, jantungnya berdetak kencang.
Kenan menggendong Aisha dengan bridal style.
"Kenan, turunin aku. Aku bisa jalan sendiri." Aisha memberontak.
"Baik, kalau itu mau Loe." Kenan menurunkan Aisha. Lalu berjalan meninggalkan Aisha.
"Ish! sakit sekali." Aisha tak kuat dan duduk.
"Tuh! kan Loe ngga bisa jalankan, cepat naik kepunggung Gue." Kenan kembali lagi, ketika mendengar lirihan Aisha.
"I-iya, Maaf ya Kenan. Aku merepotkan kamu." Aisha gugup, detak jantungnya masih berdetak kencang.
"Udah jangan banyak omong." Kenan ketus, padahal jantungnya juga berdetak kencang.
Sepanjang jalan mereka hanya terdiam dan tidak ada pembicaraan sama sekali.
"Ish... Kenapa Gue jadi berdebar-debar gini?malah jadi canggung." Batin Kenan.
"Ya, Allah. Kenapa jantung ku berdetak kencang?Apa aku sakit jantung." Batin Aisha.
Sesampai di depan kosan Aisha, Kenan membantu menurunkan Aisha dari punggungnya.
"Terimakasih, Kenan. Maaf aku sudah menyusahkan kamu." Aisha tersenyum.
Cup
Kenan tiba-tiba mencium bibir Aisha, sedangkan Aisha matanya terbelalak. Dia diam aja tanpa ekspresi.
"Maaf, gue pamit. Bye." Kenan gugup dan pergi masuk ke dalam rumah. Aisha masih terdiam.
"Ish... Kenapa Gue mencium bocah aneh." Kenan mengacak-acak rambutnya.
"Aisha, Loe ngapain bengong disitu." Sarah yang baru pulang dari kantor.
"Itu kakak, Aisha abis di cium sama Kenan." Lily dari atas balkon.
"Cie...Cie... ada yang jadian nih." Goda Ani.
Saking malunya Aisha masuk ke dalam rumah dan merebahkan tubuhnya di kasur.
"Ya Allah, Kenan menciumku. Aarrgghhh... memalukan sekali Mba Ani, Kak Sarah dan Kak Lily melihat." Aisha berteriak.
Semalaman Aisha tidak bisa tidur.
"Aisha, Loe kenapa?." Tanya Bonny.
"Iya, Loe kagak tidur semalaman." Tambah Tika.
"Entahlah aku saat ini apa masih bermimpi atau apa?Aku juga masih bingung." Aisha menaruh tangannya di dagunya.
Sandy duduk di samping Aisha dan sambil memainkan gitar.
Kurasakan ku jatuh cinta
Sejak pertama berjumpa
Senyumanmu yang selalu
Menghiasi hariku
Kau ciptaanNya yang terindah
Yang menghanyutkan hatiku
Semua telah terjadi
Aku tak bisa berhenti memikirkanmu
Dan kuharapkan engkau tahu
Kau yang kuinginkan
Meski tak kuungkapkan (ungkapkan)
Kau yang kubayangkan
Yang slalu kuimpikan
*Aku jatuh cinta
Tlah jatuh cinta
Cinta kepadamu
Ku jatuh cinta
I am falling in love
I'm falling in love with you
“Apa ini yang namanya jatuh cinta?, apa mungkin aku jatuh cinta dengan Kenan*?.” Aisha dalam hati, lalu memandang Sandy yang sedang main gitar.
Kau ciptaanNya yang terindah
Yang menghanyutkan hatiku
Semua telah terjadi
Aku tak bisa berhenti memikirkanmu
Dan kuharapkan engkau tahu
"Suara kamu bagus, San." Aisha memuji Sandy.
"Terima kasih, sha. Lagu ini untuk Loe." Sandy menatap Aisha penuh cinta.
"Terimakasih, aku jadi tersandung. Tapi aku tidak bisa membalas perasaan mu, karena aku harus belajar sampai aku bisa membahagiakan keluargaku. Maaf ya, lebih baik kita jadi sahabat aja." Aisha menepuk pundak Sandy.
"Baiklah, yang penting gue selalu ada buat Loe. Kok, jangan sungkan bila Loe ada membutuhkan bantuan gue, Oke." Sandy memegang kedua tangan Aisha. Sandy menerima keputusan Aisha.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Indra Yani
lanjut
2022-11-27
1