Tok... Tok... Tok...
Suara pintu di gedor-gedor.
"Assalamualaikum..." Ucap gadis berkacamata.
"Wa'alaikumsalam." Aisha membuka pintu kamar.
"Hai, kenalkan aku Ani." Sapa Ani si gadis berkacamata.
"Hai, aku Aisha, ayo masuk." Aisha mempersilahkan Ani masuk.
"Terimakasih, suara kamu bagus. Kamu penghuni baru kamar ini ya?." Ani duduk di ranjang.
"Maaf ya, suara ku bikin ganggu kamu, ya."
"Iya, aku baru aja sampai." Aisha menaruh koper di bawah tempat tidur.
"Kamu mau minum apa?." Tawar Aisha.
"Ngga usah, kaya tamu jauh aja." Ani melambaikan tangan.
"Kamu masih sekolah atau kuliah dan berada di daerah mana?." Tanya Ani menatap Aisha.
"Aku sekolah, Ni. Kalau kamu?nih di minum dulu. Aku dari Bandung." Aisha membawa dua botol air mineral. Sebelumnya Aisha sudah membawa minuman dan makanan.
"Terimakasih, Sha. Aku kuliah, Sha. dan aku dari Yogyakarta." Ani mengambil botol air mineral.
"Ya, ampun. Kamu kuliah, Ni. Berarti aku memanggil mbak dong." Aisha merasa tak enak.
"Terserah kamu aja. BTW kamu sekolah dimana?" Tanya Ani menaruh botol mineral.
"SMA Indischool." Jawab singkat Aisha.
"Wow, itu kan sekolah terfavorit dan termahal di Jakarta. Di sana itu kebanyakan orang-orang berada dan pintar, kok kamu bisa sekolah disana." Ani bingung.
"Aku dapat beasiswa, mbak." Aisha duduk di samping Ani.
"Wah! kamu hebat. Sha. Aku kekamar dulu, sabtu kita jalan-jalan, aku akan mengajak mu keliling kota Jakarta." Ani pamit.
Skip
Aisha terbangun dari tidurnya, di lihatlah jam di dinding menunjukkan pukul 5 subuh. Aisha langsung bergegas kekamar mandi, abis itu menjalakan Sholat Subuh.
Jam 6 pagi, sambil menunggu jemputan Aisha menyiapkan sarapan. Dapurnya terletak di bawah. Masakan Aisha tercium keseluruhan ruangan, hingga membuat seluruh penghuni kamar keluar, Karena mencium bau enak masakan.
"Jadi kamu yang masak, kenalkan aku Lily." Ucap Lily, gadis cantik dan modis.
"Aku Aisha." Aisha mengulurkan tangan.
"Penghuni baru ya. Aku Sarah." Sarah, gadis dewasa dan cantik.
"Ya, ampun. Sha. Kamu toh yang masak, boleh kita cobain masakan kamu." Kata Ani mengambil piring dan sendok.
"Silakan, tadi aku masak banyak kok." Aisha juga mengambil piring dan sendok.
Mereka pun berbincang-bincang sambil makan.
Tak lama kemudian, Ibu Selly datang menjemput Aisha.
"Assalamualaikum, semua." Ucap Ibu Selly menyapa.
"Wa'alaikumsalam, Bu. Sini gabung sarapan dengan kami." Tawar Aisha.
"Tidak usah, Ibu tadi sudah sarapan. Kamu sudah siap, Sha." Ucap Ibu Selly
"Sudah, Bu. Tunggu sebentar aku bereskan semuanya dulu." Aisha membawa piring kotor.
"Ngga usah, Sha. Biar aku yang nyuci, sudah kamu berangkat aja." Ucap Ani mengambil piring kotor Aisha.
"Maaf, ya jadi aku merepotkan." Aisha tak enak.
"Ish... disini kita itu saling membantu, sudah sana berangkat nanti telat loh." Ani mengusir Aisha.
"Iya, Mbak Ani. Makasih ya. Assalamualaikum." Aisha berlari keluar
"Wa'alaikumsalam." Ani geleng kepala, lalu melanjutkan membereskan piring-piring kotor.
"Lucu, juga. Ya. Aisha." Sarah gemas.
"Iya, jadi kangen sama adik di rumah." Tambah Lily.
"Sory, ya Ni. Mbak berangkat duluan. Assalamualaikum." Sarah pergi ke kantor.
"Iya, Ni. Juga harus pergi ada kelas pagi." Ucap Lily.
"Iya, ngga apa-apa. Jangan lupa kalian harus kumpul makan malam, Oke." Teriak Ani sambil memberi sabun ke piring.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Indra Yani
seru thor
2022-11-27
1