#13

Keesokan pagi, Ibu Selly tak bisa mengantar Aisha sekolah, karena sedang keluar kota. Ibu Selly menyuruh Kenan antar jemput Aisha ke sekolahan.

"Ingat Jangan ada orang tau." Ketus Kenan.

"Iya." Aisha menatap Kenan.

"Jarak 1 meter dari gue." Kenan.

"Iya." Aisha

Mereka berjalan kaki karena Kenan sengaja berangkat kesekolahan berjalan kaki. Tiba ada binatang jatuh di pundak Aisha, lalu di lari dan berteriak.

Tanpa sengaja menabrak Kenan, hingga mereka jatuh bersama. Bibir mereka menyatu dan jantung mereka berdetak kencang.

"Maaf." Aisha bangun dan pipinya merona.

"Loe, kalau jalan lihat-lihat dong. Sial Gue, kalau ada Loe." Kenan Marah untuk menyembunyikan rasa gugupnya dan pergi meninggalkan Aisha sendiri. Tapi dia tidak benar meninggalkan Aisha, Kenan bersembunyi di balik pohon yang besar.

"Hiks... Ciuman Pertama ku." Aisha menangis dan memegang bibirnya.

"Oh, tadi itu ciuman pertamanya juga. Ish... Ngapain sih Gue. Tapi gue merasa senang ya." Batin Kenan.

Tibalah Aisha kesekolahan,

"Uhu, Sampai juga. Bon, aku minta minumnya dong, aku haus banget." Aisha ngos-ngosan.

"Emang Loe abis ngapain sih." Tika penasaran.

"Itu di jalan, di pundak ku ada binatang. Jadi saking paniknya aku berlari dari kosan sampai sekolah." Ucap Aisha.

"Ya, ampun. Bisa kurus itu gue, hehehe..." ledek Bonny.

"Taulah aku cape, kaki ku pegal-pegal banget." Aisha menyodorkan kaki di kursi Tika.

"Eh!, yayang Aisha sudah datang. Kok mukanya pucat banget kenapa loe sakit?." Sandy khawatir.

"Please kamu diam dulu, aku lagi cape. Jangan ganggu aku." Kata Aisha.

Skip

Waktu istirahat, Aisha dan sahabatnya tengah asyik ngobrol di lorong.

Menoleh karena ada keributan, seperti biasa ada Kenan. Mereka buang muka dan sudah biasa melihat Kenan, apa lagi Aisha menutup wajahnya dengan majalah. Karena kejadian tadi pagi, membuat jantungnya berdetak kencang dan malu.

Kenan menatap Aisha yang menutup wajahnya dengan majalah, tersenyum.

"Guys, Kenan tersenyum. Gue senang banget ngelihat Kenan." Bella terpesona melihat Kenan.

Aisha masih mengingat saat bibir Aisha dan Kenan menyatu, wajahnya merona.

"Ya ampun. Kenapa aku jadi mengingat kejadian tadi." Aisha menepuk pipinya.

"Sha, Loe kenapa?." Bonny merasa aneh dengan sikap Aisha.

"Eh! ngga, aku ngga kenapa?." Aisha gugup.

"Tapi wajah Loe merah, Loe sakit?." Tika khawatir dan memegang kening Aisha.

"Ih! Aku ngga kenapa-kenapa, cuma cuaca hari ini panas banget." Aisha berbohong dan tangannya mengipas-ngipas.

"Iya juga sih." Bonny juga merasa gerah.

"Lebih baik kita kekelas aja yuk." Ajak Tika.

"Ayo." Serentak.

Mereka berjalan menuju kelas. Sesampai di kelas, Sandy heboh

"Guys ada berita baru nih?." Sandy memanggil teman-temannya.

"Berita apa?." Serentak.

"Abis ulangan semester, bagi siswa atau siswi yang berprestasi akan masuk kelas unggulan yang akan bisa dapat beasiswa ke London." Sandy memperlihatkan ponselnya ke teman-temannya.

Aisha pura-pura fokus dengan buku, tapi telinganya mendengar cerita Sandy.

"Wah! mantap tuh, apalagi saingannya pasti berat. Karena Kenan akan ikut, dia kan sangat pintar dan cerdas." Rio (Cowok yang suka memakai wig kuning) memegang dagunya.

"Kalian juga bisa kok, asalkan kalian harus fokus belajar dan kurangi kegiatan yang tidak berguna." Aisha menutup buku dan berdiri.

"Benar kata Aisha, Ayo. Teman-teman kita harus semangat." Teriak Sandy dan ikut berdiri.

"Yo..." Serentak.

Terpopuler

Comments

Indra Yani

Indra Yani

seru

2022-11-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!