BAB 3

Usai makan malam, Jessica memutuskan untuk langsung pergi kekamarya, dia merasa sangat lelah dan ingin segera beristirahat. Kamar Jessica dan Jae Eun berada di tempat terpisah, kamar Jessica berada di lantai dua sedangkan kamar Jae Eun di lantai tiga, kamar khusus untuk para tamu.

Decitan suara pintu di buka dari luar membuat mata Jessica yang terasa berat kembali terbuka. Buru-buru gadis itu bangkit dari posisi berbaringnya melihat siapa orang yang datang.

"Mau apa kau kemari?" sinis Jessica pada orang itu yang pastinya adalah Kevin. Kevin tetap tidak menghentikan langkahnya. "Yak! Jangan mendekat, keluar sana."

"Keluar ke mana? Ini kamarku!" jawabnya santai.

"A-apa? Kalau begitu biar aku saja yang pindah kamar." Ucap Jessica kemudian beranjak dari tempat tidur. "Ah." Tubuh Jessica terbanting ke atas kasur karna ulah Kevin. Laki-laki itu mengungkung tubuh Jessica dengan tubuhnya. "A-apa yang kau lakukan, Kevin Zhang? Menyingkir dari atas tubuhku, kau itu berat."

"Kalau aku tidak mau bagaimana? Bukankah di ruangan ini hanya ada kita berdua, bagaimana kalau kita lewatkan malam yang dingin ini dengan saling menghangatkan?" Kevin menyeringai.

"A-apa maksudmu? A-aku tidak mau, jangan coba-coba mengambil keperawananku atau kau akan mati." Ancam Jessica bersungguh-sungguh. Kevin terkekeh, menjahili Jessica memang sangat menyenangkan dan Kevin menyukainya.

"Aku hanya bercanda. Kenapa kau begitu serius? Aku memang akan melakukannya tapi setelah kau siap. Sudah malam, segeralah tidur." Kevin menempelkan bibirnya pada kening Jessica lama-lama, menyalurkan rasa cintanya yang begitu besar pada sang dara. Dan seketika Jessica merasa kosong setelah Kevin pergi. Kemudian dia menutup matanya, dan dalam hitungan detik saja, Jessica sudah pergi berlayar ke alam mimpinya.

.

Kevin berdiri di balkon kamarnya dengan pandangan tertuju pada langit malam bertabur bintang. Langit malam ini lebih cerah dari malam-malam sebelumnya, manik-manik langit terlihat memainkan sinarnya. Dinginnya malam tak membuat Kevin beranjak sedikit pun dari posisinya, bahkan dia tidak merasa terusik meskipun pakaian yang melekat ditubuhnya sangat kontras dengan udara malam ini. Hanya sebuah singlet putih dan jeans panjang hitam.

Di antara banyaknya bintang di angkasa, hanya ada dua bintang yang menarik perhatiannya. Kedua bintang itu adalah bintang yang bersinar paling terang diantara bintang yang lainnya. Dan jika sedang merindukan kedua orang tuanya, hanya melihat bintang dan mendatangi makam mereka yang selalu Kevin lakukan.

Sepuluh tahun telah berlalu. Tapi luka kehilangan masih begitu membekas di hati dan perasaannya. Terlalu sulit untuk Kevin melupakan kepergian mereka yang begitu tragis. Kevin masih berusaha untuk menemukan siapa pelakunya yang jejaknya hilang bak ditelan bumi. Namun bukan Kevin namanya jika mudah pasrah dan menyerah pada takdir. Kevin pasti akan menemukan mereka dan memberikan balasan yang setimpal.

Kevin membuang putung rokoknya yang hanya tinggal setengah saat tiba-tiba ponsel miliknya berdering. Kevin beranjak dari balkon dan kembali kekamarnya. Satu nama tertera dan menghiasi layar ponselnya yang menyala.

"Hn."

'Boss, apa Anda sudah tidur? Saya sudah menemukan lokasi mereka, seperti dugaan kita sebelumnya, memang mereka yang melakukannya. Sekarang apa yang harus kami lakukan pada mereka?'

"Jangan lakukan apapun sampai aku datang, aku akan tiba di sana dalam waktu lima belas menit," segera Kevin memutuskan sambungan telfonnya begitu saja. Menyambar long vest abu-abu yang tergantung di belakang pintu kamarnya dan pergi begitu saja. Kali ini dia akan pergi sendiri tanpa Woo Hyuk, dia tau jika asistent pribadinya itu sudah tidur mengingat jika ini sudah lewat tengah malam.

Deru suara mobil yang meninggalkan halaman membuat kedua mata Jessica kembali terbuka. Meskipun sangat penasaran, tapi gadis itu tetap enggan untuk bangun dan kembali menutup matanya.

.

Kevin menghentikan mobilnya di halaman luas sebuah rumah sederhana bergaya Eropa kuno yang terletak di pinggiran kota. Kedatangannya langsung di sambut oleh seorang laki-laki berkulit tan yang bernama Kai. Kai mengantarkan Kevin ke ruang bawah tanah di mana dia dan rekannya mengurung tawanannya.

Tiga pria terikat pada sebuah kursi kayu yang tampak usang dengan luka di sekujur tubuhnya. Wajahnya babak belur dan darah terlihat pada hidung, pelipis dan mulutnya yang kemudian menetes menuju dagunya.

BRAAKK...

Salah satu dari ketiga pria itu tersungkur ke lantai karna tendangan Kevin pada dadanya. Kepalanya berbenturan dengan lantai dengan keras hingga berdarah.

"Aku tidak akan memperpanjang masalah ini, dan sebaiknya kalian katakan di mana kalian menyimpan 'Angel Heart' milikku?"

"Benda itu sudah tidak ada pada kami, Tuan, sungguh. Kami berani bersumpah. Seseorang telah mengambilnya dan membawanya kabur ke luar negeri."

"ARRKKHH! KACAU SEMUA." Kevin berteriak marah membuat Kai dan satu temannya lagi 'Jimin' hanya bisa menunduk ketakutan. "Aku tidak mau tau, segera temukan cincin itu bagaimana pun caranya dan aku ingin cincin itu kembali padaku kurang dari 24 jam.

"Baik, Boss."

Angel Heart sendiri merupakan cincin berlian warisan keluarga Zhang yang paling berharga. Digadang-gadang cincin itu merupakan cincin yang paling mahal dan satu-satunya di dunia. Angel Heart adalah cincin turun temurun dan sudah tujuh generasi yang mewarisinya, dan Kevin adalah generasi ke tujuh. Kevin berencana untuk memberikan cincin tersebut pada Jessica karna dia adalah menantu keluarga Zhang satu-satunya. Tapi sayangnya cincin itu saat ini hilang dan Kevin sedang memburu pencurinya.

.

Jessica yang baru saja membuka matanya dikejutkan dengan deretan gaun dan dress yang terletak di sudut kamarnya. Tidak hanya pakaian, ada beberapa set perhiasan dan beberapa pasang sepatu dan semuanya sangat indah dan mewah. Dan tanpa bertanya pun, tentu Jessica tau siapa yang telah menyiapkan semua itu.

Jessica beranjak dari berbaringnya dan berjalan kesudut ruangan. Jari-jarinya memilah satu persatu gaun-gaun itu dengan perlahan. Semua sangat mewah dan elegan, Jessica tidak tau berapa banyak uang yang Kevin keluarkan untuk semuanya. Lalu pandangannya bergulir pada beberapa set perhiasan yang terletak pada satu tempat.

Dan sedikitnya ada sembilan set perhiasan di sana. Terkadang Jessica berfikir, apakah Kevin benar-benar menikahinya karna cinta atau karna hal lain. Tapi melihat sikap dia selama satu tahun ini membuat Jessica merasa yakin bila itu adalah cinta, namun di sisi lain hatinya dia juga merasa ragu karna tiba-tiba Kevin mendatanginya dan langsung menikahinya.

Jessica mengambil nafas panjang dan menghelanya. "Kevin Zhang, sebenarnya apa arti dari semua ini? Benarkah kau menikahiku karna cinta? tapi kenapa rasanya begitu tidak masuk akal. Tuhan, apa yang harus aku lakukan sekarang?" lirih Jessica bergumam.

"OMO?"

Jae Eun yang baru saja datang langsung dikejutkan dengan puluhan gaun indah dan mewah serta beberapa set perhiasan juga lima pasang sepatu. Jae Eun menghampiri Jessica yang tengah menatap sendu padanya. "Sica, ini....?"

"Kevin Zhang, yang menyiapkan semuanya."

"Apa? Bagaimana mungkin , tuan Zhang, menyiapkan semua ini untukmu?"

"Lalu aku harus menjelaskan bagaimana lagi agar, Bibi, bisa percaya? Bukankah semua sangat nyata dan ,Bibi, juga melihatnya!"

"Sica, kenapa ,Bibi, jadi berfikir jika pria yang kau bicarakan semalam adalah, tuan Zhang, benarkah jika dia orangnya?" tanya Jae Eun memastikan.

"Aku sedang tidak ingin membicarakannya. Hatiku sangat risau, Bibi, aku bingung harus bagaimana sekarang."

Jae Eun menghampiri Jessica kemudian duduk berhadapan dengannya. Jae Eun menatap manik jernih Jessica dengan penuh keseriusan. "Sekarang cerita pada, Bibi. Bibi, tau jika kau sedang menyembunyikan sebuah rahasia besar dari , Bibi."

Jessica menundukkan wajahnya dan menghela nafas. "Aku dan ,Kevin Zhang, kami sudah menikah sejak satu tahun yang lalu. Maaf, Bibi, jika aku baru mengatakannya sekarang. Dia melarangku untuk memberi tau siapa pun tentang pernikahan itu termasuk ,Bibi, dia bilang semua itu demi kebaikkanku." Tutur Jessica panjang lebar.

Jae Eun mendesah berat. Menarik bahu Jessica dan membawa gadis itu ke dalam pelukkannya. "Tidak apa-apa, Bibi, bisa memahami posisimu. Toh semua sudah terjadi, selama dia bisa bersikap baik padamu dan menyayangimu, Bibi, tidak akan mempermasalahkannya."

"Terimakasih, Bibi."

"Sama-sama, Sayang."

Min Jae Eun, adalah satu-satunya keluarga yang Jessica miliki setelah kedua orang tuanya meninggal. Jae Eun sangat menyayangi Jessica dan menganggapnya seperti putri kandungnya sendiri. Selama ini dia bekerja begitu keras agar Jessica bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Dia tidak ingin membuat keponakkannya itu sampai menderita.

.

Hari beranjak siang dan Jessica mulai berasa bosan karna tidak ada hal apapun yang bisa dilakukan. Gadis itu meninggalkan kamarnya dan pergi ke lantai satu. Ada hal menarik yang begitu menyita semua perhatiannya, yakni taman mawar berbagai warna yang berada di halaman belakang.

Tiba-tiba Jessica menghentikan langkahnya saat tanpa sengaja berpapasan dengan Kevin yang sepertinya baru tiba dari suatu tempat. Alisnya memicing melihat sebuah perban melingkari kening Kevin dengan bercak darah tepat di atas alis kirinya.

"Kau terluka?" tunjuk Jessica pada perban itu.

"Hanya luka kecil saja, kau tidak perlu merasa cemas, Sayang."

"Ck, memangnya siapa juga yang mencemaskanmu? Kau terlalu percaya diri, Tuan Zhang." Sinis Jessica dan pergi begitu saja. "Aahh," Jessica memekik karna tarikan Kevin, tubuhnya terhimpit pada tembok. "A-apa yang mau kau lakukan, Kevin Zhang?" tanya Jessica gugup.

Alih-alih menjawab, Kevin malah mengangkat dagu Jessica dan mencium bibir ranumnya. Dengan lembut, bibir Kevin ******* dan menghisap bibir tipis Jessica atas bawah bergantian. Rasanya Jessica ingin sekali menghajar Kevin sampai babak belur karna lagi-lagi dia berani mencium bibirnya dengan seenak jidat. Sekeras apapun memberontok, endingnya akan tetap sia-sia, dan yang bisa Jessica lakukan hanyalah pasrah dan menikmati ciuman itu.

.

.

.

BERSAMBUNG.

Makasih ya buat semua yang udah mampir di sini. Jangan lupa buat tinggalkan ❤ dan ratenya. Satu like dan koment kalian sangat berarti buat Author. Salam hangat dari Author Lusica 😊😊😊😊😙😙😘

Terpopuler

Comments

Fira Ummu Arfi

Fira Ummu Arfi

likeeeee lg kaakkk


likere back yaaa 💃💃

2022-05-29

0

dhapz H

dhapz H

nikmati aja ciuman kevin gak usah berontak

2022-04-17

0

Rozh

Rozh

🌹

2021-03-10

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14 'PENGENALAN KARAKTER'
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78 (18+)
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81 "KEHAMILAN JESSICA"
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84 KEGAGALAN JERRY
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94 KEBERANIAN JESSICA
95 BAB 95 PERTEMUAN JESSICA DAN SOOYOUNG
96 BAB 96
97 BAB 97 RAHASIA YANG TERUNGKAP
98 BAB 98 PENOLAKKAN JESSICA
99 BAB 99 PERUBAHAN MARGA KEVIN
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102 SEBUAH TRAGEDI
103 BAB 103 AWAL SEBUAH PERTEMUAN
104 Tidak Seburuk Itu
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115
116 BAB 116
117 BAB 117
118 BAB 118 "SPECIAL PART KEVIN-JESSICA"
119 BAB 119
120 BAB 120 "KECELAKAAN"
121 BAB 121 "SPECIAL KEVIN-JESSICA PART 2"
122 BAB 122
123 BAB 123
124 BAB 124
125 BAB 125 "SEPASANG ANAK KEMBAR"
126 BAB 126
127 BAB 127 "UTUHNYA KELUARGA"
128 BAB 128 "Pulihnya Ingatan Jessica"
129 BAB 129
130 BAB 130 "ENDING SS 1"
131 BAB 1 SS 2 "Kepulangan Ke Korea"
132 BAB 2 SS 2 "Musuh Baru"
133 BAB 3 SS 2 Warna Berbeda
134 BAB 4 SS 2 "Kekompakkan Suami-Istri"
135 BAB 5 SS 2
136 BAB 6 SS 2
137 BAB 7 SS 2 "Wanita Gila"
138 BAB 8 SS 2 "Sekolah Baru"
139 BAB 9 SS 2
140 BAB 10 SS 2 "Sebuah Kejutan"
141 BAB 11 SS 2
142 BAB 12 SS 2
143 BAB 13 SS 2 "Hukuman Untuk Sooyoung"
144 BAB 14 SS 2
145 BAB 15 SS 2
146 BAB 16 SS 2 "Fasilitas Dicabut"
147 BAB 17 SS2
148 BAB 18 SS 2 "Jessica Di Culik"
149 BAB 19 SS 2
150 BAB 20 SS 2
151 BAB 21 SS 2
152 BAB 22 SS 2
153 BAB 23 SS 2
154 BAB 24 SS 2
155 BAB 25 SS 2
156 BAB 26 SS 2
157 BAB 27 SS 2
158 BAB 28 SS 2 "Mansion Baru"
159 BAB 29 SS 2
160 BAB 30 SS 2
161 BAB 31 SS 2
162 BAB 32 SS 2 "Membuat Lagi Saja"
163 BAB 33 SS 2 "Pria menyebalkan"
164 BAB 34 SS 2
165 BAB 35 SS 2 "Langit Senja"
166 BAB 36 SS 2 "Fakta Yang Menyakitkan"
167 BAB 37 SS 2 "Kecemasan Jessica"
168 BAB 38 SS 2 "Hukuman Untuk Jessica"
169 BAB 39 SS 2 "Brutal"
170 BAB 40 SS 2
171 BAB 41 SS 2
172 BAB 42 SS 2
173 BAB 43 SS 2
174 BABA 44 SS 2
175 BAB 45 SS 2
176 BAB 46 SS 2
177 BAB 47 SS 2
178 BAB 48 SS 2
179 Akhir Season 2
180 Season 3: Duka Ken
181 Season 3: Sekretaris Baru
182 Season 3: Penuh Kenangan
183 Season 3: Merindukan Kalian
184 Season 3: Tidak Perlu Merasa Sungkan
185 Season 3: Apakah Murni Kecelakaan?
186 Season 3: Hujan
187 Season 3: Kepulangan Ken
188 Season 3: Hadiah Kecil Untuk Vivian
189 Season 3: Ciuman Tidak Langsung
190 Season 3: Membenci Hujan
191 Season 3: Membenci Hujan
192 -
193 Season 3: Merasa Tidak Enak
194 Season 3: Kecelakaan
195 Season 3: Takut Petir
196 Season 3: Salah Paham
197 Season 3: Kesepian
198 Season 3: Aku Akan Menikahimu
199 Season 3: Resmi Menikah
200 Season 3: Seperti Mimpi
201 Season 3: Bentuk Perhatian
202 Season 3: Baiklah, Aku Berjanji
203 Season 3: Aku Belum Siap
204 Season 3: Lakukan Ken, Aku Istrimu
205 Season 3: Ingin Mengutuk Ken
206 Season 3: Kelakuan Vivian
207 Season 3: Datang Tepat Waktu
208 Season 3: Salah Paham
209 Season 3: Dasar Wanita Bar-Bar
210 Libur Dulu
211 Maaf
212 Bag 1
213 Maaf
214 Bag 2
215 Season 3: Memeras Susu
216 Season 3: Kesal Dan Cemburu
217 Season 3: Keras Kepala
218 Season 3: Keras Kepala
219 Season 3: Sudah Aku Duga
220 Maaf
221 Season 3: Apa Kau Meragukanku?
222 Season 3: Mengambil Cuti
223 Season 3: Jalan-Jalan Malam
224 Season 3: Bahagia Bersamamu
225 Season 3: Vivian Adalah Cahaya Hidupnya
226 Besok Up Lagi
227 Season 3: Begitu Berarti
228 Season 3: Vivian Sakit
229 Season 3: Vivian Hamil
230 Season 3: Kakek Ikut Bahagia
231 231
232 232
233 Maaf
234 233
235 235
236 236
237 237
238 238
239 238
240 239
241 241
242 242
243 Season 3: Eps 1
244 Season 3: Eps 2
245 Season 4: Bab 3
246 Season 4:
247 Season 4: Bab 5
248 Season 4: Bab 6
249 Season 4: Bab 7
250 Preview 1
251 252
252 Season 4:
253 Season 4
254 Season 4
255 Season 4
256 Season 4
257 preview
258 258
259 259
260 260
261 261
262 262
263 263
264 264:
265 265
266 266
267 268
268 267
269 269
270 170
271 271
Episodes

Updated 271 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14 'PENGENALAN KARAKTER'
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78 (18+)
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81 "KEHAMILAN JESSICA"
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84 KEGAGALAN JERRY
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94 KEBERANIAN JESSICA
95
BAB 95 PERTEMUAN JESSICA DAN SOOYOUNG
96
BAB 96
97
BAB 97 RAHASIA YANG TERUNGKAP
98
BAB 98 PENOLAKKAN JESSICA
99
BAB 99 PERUBAHAN MARGA KEVIN
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102 SEBUAH TRAGEDI
103
BAB 103 AWAL SEBUAH PERTEMUAN
104
Tidak Seburuk Itu
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115
116
BAB 116
117
BAB 117
118
BAB 118 "SPECIAL PART KEVIN-JESSICA"
119
BAB 119
120
BAB 120 "KECELAKAAN"
121
BAB 121 "SPECIAL KEVIN-JESSICA PART 2"
122
BAB 122
123
BAB 123
124
BAB 124
125
BAB 125 "SEPASANG ANAK KEMBAR"
126
BAB 126
127
BAB 127 "UTUHNYA KELUARGA"
128
BAB 128 "Pulihnya Ingatan Jessica"
129
BAB 129
130
BAB 130 "ENDING SS 1"
131
BAB 1 SS 2 "Kepulangan Ke Korea"
132
BAB 2 SS 2 "Musuh Baru"
133
BAB 3 SS 2 Warna Berbeda
134
BAB 4 SS 2 "Kekompakkan Suami-Istri"
135
BAB 5 SS 2
136
BAB 6 SS 2
137
BAB 7 SS 2 "Wanita Gila"
138
BAB 8 SS 2 "Sekolah Baru"
139
BAB 9 SS 2
140
BAB 10 SS 2 "Sebuah Kejutan"
141
BAB 11 SS 2
142
BAB 12 SS 2
143
BAB 13 SS 2 "Hukuman Untuk Sooyoung"
144
BAB 14 SS 2
145
BAB 15 SS 2
146
BAB 16 SS 2 "Fasilitas Dicabut"
147
BAB 17 SS2
148
BAB 18 SS 2 "Jessica Di Culik"
149
BAB 19 SS 2
150
BAB 20 SS 2
151
BAB 21 SS 2
152
BAB 22 SS 2
153
BAB 23 SS 2
154
BAB 24 SS 2
155
BAB 25 SS 2
156
BAB 26 SS 2
157
BAB 27 SS 2
158
BAB 28 SS 2 "Mansion Baru"
159
BAB 29 SS 2
160
BAB 30 SS 2
161
BAB 31 SS 2
162
BAB 32 SS 2 "Membuat Lagi Saja"
163
BAB 33 SS 2 "Pria menyebalkan"
164
BAB 34 SS 2
165
BAB 35 SS 2 "Langit Senja"
166
BAB 36 SS 2 "Fakta Yang Menyakitkan"
167
BAB 37 SS 2 "Kecemasan Jessica"
168
BAB 38 SS 2 "Hukuman Untuk Jessica"
169
BAB 39 SS 2 "Brutal"
170
BAB 40 SS 2
171
BAB 41 SS 2
172
BAB 42 SS 2
173
BAB 43 SS 2
174
BABA 44 SS 2
175
BAB 45 SS 2
176
BAB 46 SS 2
177
BAB 47 SS 2
178
BAB 48 SS 2
179
Akhir Season 2
180
Season 3: Duka Ken
181
Season 3: Sekretaris Baru
182
Season 3: Penuh Kenangan
183
Season 3: Merindukan Kalian
184
Season 3: Tidak Perlu Merasa Sungkan
185
Season 3: Apakah Murni Kecelakaan?
186
Season 3: Hujan
187
Season 3: Kepulangan Ken
188
Season 3: Hadiah Kecil Untuk Vivian
189
Season 3: Ciuman Tidak Langsung
190
Season 3: Membenci Hujan
191
Season 3: Membenci Hujan
192
-
193
Season 3: Merasa Tidak Enak
194
Season 3: Kecelakaan
195
Season 3: Takut Petir
196
Season 3: Salah Paham
197
Season 3: Kesepian
198
Season 3: Aku Akan Menikahimu
199
Season 3: Resmi Menikah
200
Season 3: Seperti Mimpi
201
Season 3: Bentuk Perhatian
202
Season 3: Baiklah, Aku Berjanji
203
Season 3: Aku Belum Siap
204
Season 3: Lakukan Ken, Aku Istrimu
205
Season 3: Ingin Mengutuk Ken
206
Season 3: Kelakuan Vivian
207
Season 3: Datang Tepat Waktu
208
Season 3: Salah Paham
209
Season 3: Dasar Wanita Bar-Bar
210
Libur Dulu
211
Maaf
212
Bag 1
213
Maaf
214
Bag 2
215
Season 3: Memeras Susu
216
Season 3: Kesal Dan Cemburu
217
Season 3: Keras Kepala
218
Season 3: Keras Kepala
219
Season 3: Sudah Aku Duga
220
Maaf
221
Season 3: Apa Kau Meragukanku?
222
Season 3: Mengambil Cuti
223
Season 3: Jalan-Jalan Malam
224
Season 3: Bahagia Bersamamu
225
Season 3: Vivian Adalah Cahaya Hidupnya
226
Besok Up Lagi
227
Season 3: Begitu Berarti
228
Season 3: Vivian Sakit
229
Season 3: Vivian Hamil
230
Season 3: Kakek Ikut Bahagia
231
231
232
232
233
Maaf
234
233
235
235
236
236
237
237
238
238
239
238
240
239
241
241
242
242
243
Season 3: Eps 1
244
Season 3: Eps 2
245
Season 4: Bab 3
246
Season 4:
247
Season 4: Bab 5
248
Season 4: Bab 6
249
Season 4: Bab 7
250
Preview 1
251
252
252
Season 4:
253
Season 4
254
Season 4
255
Season 4
256
Season 4
257
preview
258
258
259
259
260
260
261
261
262
262
263
263
264
264:
265
265
266
266
267
268
268
267
269
269
270
170
271
271

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!