Mimpi Buruk

Tokyo, 9.00 pm.

Nara tengah menyandarkan kepalanya di atas bantal busa yang empuk. Pikirannya melayang saat merasakan kejanggalan telah terjadi pada dirinya.

"Setahun belakangan ini aku merasa sangat aneh. Hatiku selalu tidak tenang. Aku merasa hidupku seperti terbelenggu." Ia berbicara sendiri.

"Hah ...."

Nara membalikkan tubuhnya ke samping kiri lalu memeluk bantal gulingnya, sambil berusaha memejamkan mata. Tanpa sengaja, ia melihat sebuah gelang tangan berwarna hitam, terkait di sebuah paku yang ada pada dinding kamarnya. Ia lalu beranjak dari tidurnya, mengambil gelang itu kemudian kembali merebahkan diri di atas kasur.

"Shena ...." Ia memanggil nama seorang gadis yang pernah menemaninya dalam suka maupun duka.

"Sudah setahun kita tidak pernah bertemu. Apa kabarmu di sana?" Ia bertanya akan kabar seorang gadis berambut hitam panjang yang selalu terkuncir satu.

"Aku ingin mengetahui kabarnya, tapi ke mana harus mencari?" gumamnya sambil memegang bantal dengan kedua tangan di belakang kepalanya.

"Shena ...."

Rasa rindu itupun muncul setelah lama tidak bertemu. Nara mulai menyadari bahwa hubungannya bersama Rie hanya sebatas melampiaskan hasrat semata. Tak ada cinta membatin, hanya perasaan akan kebutuhan yang sudah menjadi rutinitas semata.

"Semoga kau baik-baik saja di sana."

Sebelum bersama dengan Rie, Nara terlebih dulu menjalin hubungan dengan Shena. Gadis yang pertama kali meluluh-lantakkan hatinya. Namun sayang, sesuatu terjadi pada mereka yang menyebabkan keduanya berpisah.

Kebenaran akan kejadian itu belum sempat terinvestigasi oleh Nara karena Rie selalu saja mendekat kepada dirinya. Tidak memberi cela ataupun peluang sama sekali untuk membiarkan Nara menemukan kebenaran akan kejadian yang memisahkan dirinya dan Shena. Namun, perasaan bersalah itu tiba-tiba datang menyelimuti pemuda bermata biru ini. Rindu yang membelenggu memunculkan hasrat untuk bertemu, membuat hatinya hanya memikirkan Shena seorang.

Lambat laun, kedua mata Nara pun terpejam. Ia tertidur sambil memegangi sebuah gelang pemberian dari Shena.

Beberapa saat kemudian...

"Selamat ulang tahun, Sayang."

Seorang gadis mengenakan baju terusan berwarna merah muda, memeluk tubuh Nara dari belakang, di kafe langganannya.

"Shena ...?" Nara kemudian menggapai tangan gadisnya yang membawa sebuah kue tar berukuran kecil. "Shena, kau tidak perlu repot-repot seperti ini." Nara terharu dengan kejutan yang diberikan Shena untuknya.

"Siapa yang merasa kerepotan, Sayang? Sekarang tiup lilin ini, aku akan memfotonya."

Shena tampak sumringah, sesaat setelah ia menyalakan lilin dengan sebatang korek api. Ia masih berdiri di hadapan Nara seraya tersenyum penuh cinta.

"Baiklah, aku tiup, ya?" sahut Nara yang sudah siap meniup lilin kue ulang tahunnya itu.

"Tunggu!" Tiba-tiba Shena berteriak.

"Shena, ada apa?" tanya Nara yang bingung.

"Sayang, berdoa dulu baru tiup lilinnya," jawab Shena seraya duduk di depan Nara.

Nara pun mengangguk, ia kemudian berdoa bersama Shena lalu meniup lilin kue ulang tahunnya. "Huuuuuhhh."

Lilin kue ulang tahun ditiup oleh Nara, tetapi tiba-tiba sesuatu terjadi. Ia tidak lagi berada di kafe, melainkan di sebuah rumah sakit, yang mana seperti melihat Shena di atas pembaringan lalu ditutupi kain putih.

Nara segera berlari, mendekat untuk melihat lebih jelas sosok yang berada di balik tutupan kain putih agar mendapatkan sebuah kepastian.

"Shena?!!"

Ia sungguh tidak menyangka jika yang dilihatnya adalah benar jasad Shena yang telah membujur kaku di hadapannya.

"Shena!"

Nara berteriak dengan histeris, tetapi teriakannya diabaikan oleh para suster yang hendak membawa jasad itu pergi dari hadapannya.

Terpopuler

Comments

Umi Hidayati

Umi Hidayati

mantan qu udh Alm klw aq kangen pasti aq liatin foto'a dlu waktu masih pacaran

2021-08-30

0

Anita Venter

Anita Venter

Berani bgt tidur pas kelas dosen killer 😂

2020-12-03

3

Susi Ana

Susi Ana

kalo kangen mantan,bisa telpon.tp kalo kangen istri orang,nti diajar org kampung.haha kabuur

2020-11-05

6

lihat semua
Episodes
1 Awal Kesadaran
2 Kesal
3 Mimpi Buruk
4 Kangen Mantan
5 Kau Yang Kurindu
6 Hari Yang Sial
7 Sahabat Yang Menyebalkan
8 Kau Masih Bisa Kulihat
9 Kenangan Pahit
10 Tawaran Mendebarkan
11 Penguntit
12 Pemuja Rahasia
13 Status Terakhir
14 Diabaikan
15 Hampir Saja
16 Jembatan Dua Hati
17 Pertemuan Tak Terduga
18 Jangan Goda Aku
19 Jangan!
20 Aku Menyerah
21 Ketahuan
22 Karma
23 Maaf
24 Bertemu Mantan
25 Kenangan
26 Diam-diam
27 Kosong
28 Tak Bisa Terlupakan
29 Ingatan
30 Merindu
31 Penulis
32 Doa Harapan
33 Konser
34 Mantan Kekasihku
35 Tidur Siang
36 Mengintai
37 Akhirnya...
38 Karena Dirimu
39 Jangan Paksa Aku!
40 Menyebalkan
41 Kehilangan
42 Gundah
43 Pengkhianatan
44 Kembalilah
45 Jujur Dalam Pahit
46 Saran
47 Tak Bermoral
48 Keparat!
49 Pertemuan
50 Masa Indah
51 Aku Pemujamu
52 Pernyataan Cinta
53 Sahabat Sejati
54 Menyelesaikan Masalah
55 Putus
56 Payah!
57 Mengejar Mimpi
58 Audisi
59 Hasil Perjuangan
60 Mantan Lawan Jadi Kawan
61 Pengumuman Band
62 Janji Persahabatan
63 Malam Final
64 Beradu Cita
65 Konser Pembukaan
66 Nomor Urut
67 Kobaran Semangat
68 Api Semangat
69 Dendam
70 Menanti Pengumuman
71 Pengumuman Pemenang
72 Tak Terkendali
73 Pemenang Festival Musik
74 Puing Kebahagiaan
75 Manajer Seksi
76 Kontrak Perjuangan
77 Perawatan Tubuh
78 Single Pertama
79 Maaf
80 Patah Hati
81 Rokok Maut
82 Nafas Memburu
83 Saling Menguntungkan
84 Kagum
85 Tukar Kado
86 Pertemuan
87 Curhat
88 Ciuman Panas
89 Selir Hati
90 Mode Harem
91 Dua Wanita
92 Menjaga Perasaan
93 Antara Tiga Wanita
94 Harapan Semu
95 Pertemuan Yang Tak Diinginkan
96 Katakan Cinta
97 Cumbuan Rindu
98 Jebakan
99 Kehilangan Kendali
100 Kasih Tak Sampai
101 Visual dan Latar
102 Geram!
103 Pria Buruk
104 Kecewa Berat
105 Penyesalan
106 Pengakuan Kesalahan
107 Pura-pura Cinta
108 Kabar Buruk
109 Kenikmatan Sesaat
110 Pembalasan Psikopat
111 Aku Serius
112 Kebahagiaan
113 Cemas
114 Merasa Sendiri
115 Manajer Baru
116 Kabar Buruk
117 Pernyataan
118 Kebenaran
119 Temu Kangen
120 Chip
121 Katakan Cinta
122 Menerima Takdir
123 Video Asusila
124 Suka Duka Bersama
125 Tiga Sekawan
126 Tak Berdaya
127 Perangkap
128 Sahabat Sejati
129 Satu Lawan Satu
130 Akhir Cerita Psikopat
131 Di Mana Dia?
132 Menutupi
133 Air Mata Penyesalan
134 Berharap Kau Terbangun
135 Janji Bunga Matahari
136 Doa dan Harapan
137 Cinta dan Kesetiaan
138 Tulus
139 Karma Buruk
140 Tak Percaya
141 Rindu Ibu
142 Ibu dan Anak
143 Masalah Baru
144 Kalut
145 Selamat Ulang Tahun
146 Sibuk
147 Tunangan
148 Tukar Cincin
149 Bahagia Bersamamu
150 Kenalan Dengan Camer
151 Hanya Untukmu
152 Jadwal Kegiatan
153 Masalah Baru
154 Kebersamaan
155 Pasrah
156 Saling Menasehati
157 Tak Terduga
158 Luka Di Sini
159 Penengah
160 Kesepian
161 Butuh Perhatian
162 Pamitan
163 Menuju Kota Tujuan
164 Kepikiran
165 Harapan Hati
166 Mual
167 Lepas Rindu
168 Kabar Buruk
169 Kekuatan Pikiran
170 Alternatif
171 Tenanglah Tenang
172 Telepon Rindu
173 Jangan Katakan Yang Tidak-tidak
174 Pelukan Hangat
175 Ingatan
176 Pesan Tersirat
177 Jangan Gegabah!
178 Kangen
179 Tak Menyangka
180 Dua Pria
181 Tentang Dirimu
182 Takut
183 Ketahuan
184 Salah Prasangka
185 Jaga Jarak
186 Firasat
187 Lelah
188 Bergantian Jaga
189 Kabar Buruk
190 Tidak Mungkin!
191 Tenanglah Di sana
192 Yang Abadi Itu Kenangan
193 Terkejut
194 Cemas
195 Eksekusi
196 Kutukan?
197 Peran Orang Terdekat
198 Kecemasan Seorang Ibu
199 Dukungan Moral
200 Mediasi
201 Usaha
202 Tidak Terima
203 Gagal
204 Makan Malam
205 Jeda
206 Sarapan Pagi
207 Tak Bisa Ditunda
208 Doa
209 Bimbang
210 Curiga
211 Kebersamaan
212 Semangat Dari Ibu
213 Menutupi Kesedihan
214 Pasrah
215 Pupus
216 Tidak Akan Terlupa
217 Salam Perpisahan
218 Permintaan Maaf
219 Harapan Seorang Teman
220 Akhir
Episodes

Updated 220 Episodes

1
Awal Kesadaran
2
Kesal
3
Mimpi Buruk
4
Kangen Mantan
5
Kau Yang Kurindu
6
Hari Yang Sial
7
Sahabat Yang Menyebalkan
8
Kau Masih Bisa Kulihat
9
Kenangan Pahit
10
Tawaran Mendebarkan
11
Penguntit
12
Pemuja Rahasia
13
Status Terakhir
14
Diabaikan
15
Hampir Saja
16
Jembatan Dua Hati
17
Pertemuan Tak Terduga
18
Jangan Goda Aku
19
Jangan!
20
Aku Menyerah
21
Ketahuan
22
Karma
23
Maaf
24
Bertemu Mantan
25
Kenangan
26
Diam-diam
27
Kosong
28
Tak Bisa Terlupakan
29
Ingatan
30
Merindu
31
Penulis
32
Doa Harapan
33
Konser
34
Mantan Kekasihku
35
Tidur Siang
36
Mengintai
37
Akhirnya...
38
Karena Dirimu
39
Jangan Paksa Aku!
40
Menyebalkan
41
Kehilangan
42
Gundah
43
Pengkhianatan
44
Kembalilah
45
Jujur Dalam Pahit
46
Saran
47
Tak Bermoral
48
Keparat!
49
Pertemuan
50
Masa Indah
51
Aku Pemujamu
52
Pernyataan Cinta
53
Sahabat Sejati
54
Menyelesaikan Masalah
55
Putus
56
Payah!
57
Mengejar Mimpi
58
Audisi
59
Hasil Perjuangan
60
Mantan Lawan Jadi Kawan
61
Pengumuman Band
62
Janji Persahabatan
63
Malam Final
64
Beradu Cita
65
Konser Pembukaan
66
Nomor Urut
67
Kobaran Semangat
68
Api Semangat
69
Dendam
70
Menanti Pengumuman
71
Pengumuman Pemenang
72
Tak Terkendali
73
Pemenang Festival Musik
74
Puing Kebahagiaan
75
Manajer Seksi
76
Kontrak Perjuangan
77
Perawatan Tubuh
78
Single Pertama
79
Maaf
80
Patah Hati
81
Rokok Maut
82
Nafas Memburu
83
Saling Menguntungkan
84
Kagum
85
Tukar Kado
86
Pertemuan
87
Curhat
88
Ciuman Panas
89
Selir Hati
90
Mode Harem
91
Dua Wanita
92
Menjaga Perasaan
93
Antara Tiga Wanita
94
Harapan Semu
95
Pertemuan Yang Tak Diinginkan
96
Katakan Cinta
97
Cumbuan Rindu
98
Jebakan
99
Kehilangan Kendali
100
Kasih Tak Sampai
101
Visual dan Latar
102
Geram!
103
Pria Buruk
104
Kecewa Berat
105
Penyesalan
106
Pengakuan Kesalahan
107
Pura-pura Cinta
108
Kabar Buruk
109
Kenikmatan Sesaat
110
Pembalasan Psikopat
111
Aku Serius
112
Kebahagiaan
113
Cemas
114
Merasa Sendiri
115
Manajer Baru
116
Kabar Buruk
117
Pernyataan
118
Kebenaran
119
Temu Kangen
120
Chip
121
Katakan Cinta
122
Menerima Takdir
123
Video Asusila
124
Suka Duka Bersama
125
Tiga Sekawan
126
Tak Berdaya
127
Perangkap
128
Sahabat Sejati
129
Satu Lawan Satu
130
Akhir Cerita Psikopat
131
Di Mana Dia?
132
Menutupi
133
Air Mata Penyesalan
134
Berharap Kau Terbangun
135
Janji Bunga Matahari
136
Doa dan Harapan
137
Cinta dan Kesetiaan
138
Tulus
139
Karma Buruk
140
Tak Percaya
141
Rindu Ibu
142
Ibu dan Anak
143
Masalah Baru
144
Kalut
145
Selamat Ulang Tahun
146
Sibuk
147
Tunangan
148
Tukar Cincin
149
Bahagia Bersamamu
150
Kenalan Dengan Camer
151
Hanya Untukmu
152
Jadwal Kegiatan
153
Masalah Baru
154
Kebersamaan
155
Pasrah
156
Saling Menasehati
157
Tak Terduga
158
Luka Di Sini
159
Penengah
160
Kesepian
161
Butuh Perhatian
162
Pamitan
163
Menuju Kota Tujuan
164
Kepikiran
165
Harapan Hati
166
Mual
167
Lepas Rindu
168
Kabar Buruk
169
Kekuatan Pikiran
170
Alternatif
171
Tenanglah Tenang
172
Telepon Rindu
173
Jangan Katakan Yang Tidak-tidak
174
Pelukan Hangat
175
Ingatan
176
Pesan Tersirat
177
Jangan Gegabah!
178
Kangen
179
Tak Menyangka
180
Dua Pria
181
Tentang Dirimu
182
Takut
183
Ketahuan
184
Salah Prasangka
185
Jaga Jarak
186
Firasat
187
Lelah
188
Bergantian Jaga
189
Kabar Buruk
190
Tidak Mungkin!
191
Tenanglah Di sana
192
Yang Abadi Itu Kenangan
193
Terkejut
194
Cemas
195
Eksekusi
196
Kutukan?
197
Peran Orang Terdekat
198
Kecemasan Seorang Ibu
199
Dukungan Moral
200
Mediasi
201
Usaha
202
Tidak Terima
203
Gagal
204
Makan Malam
205
Jeda
206
Sarapan Pagi
207
Tak Bisa Ditunda
208
Doa
209
Bimbang
210
Curiga
211
Kebersamaan
212
Semangat Dari Ibu
213
Menutupi Kesedihan
214
Pasrah
215
Pupus
216
Tidak Akan Terlupa
217
Salam Perpisahan
218
Permintaan Maaf
219
Harapan Seorang Teman
220
Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!