...Setelah aku menolong seorang pria yang mobilnya meledak, Aku pulang menuju rumahku namun tiba-tiba petir menyambar tiang listrik di depan mukaku. yang menyebabkan ledakan....
...**Di sebuah kerajaan....
Di suatu tempat, di Kerajaan yang penduduknya mengalami kekeringan yang sangat parah. sedang melakukan ritual pengorbanan yang bisa menurunkan hujan.
"Yang Mulia Kaisar. kita harus segera melakukan ritual pemanggilan hujan, karena jika saat ini terlewatkan kerajaan kita akan mengalami kekeringan seumur hidup." seru sang peramal yang memulai membaca mantra pemanggil hujan.
"Segera lakukan!! karena ku tak ingin rakyatku mengalami kematian karena bencana kekeringan!." perintah sang kaisar kepada peramal itu.
Sang peramal mulai membaca mantra mantra untuk menurunkan hujan, sesaat kemudian mendung menyelimuti kerajaan itu dan petir menyambar dengan sangat hebat seolah ingin menghancurkan sesuatu. sang kaisar menatap heran langit yang mendung seolah akan melemparkan sesuatu.
" kenapa langit aneh sekali, karena tak seperti biasanya kalau hujan akan turun?'' tanya sang Kaisar kepada si peramal.
"Saya juga bingung, Yang Mulia. entah apa yang terjadi pada langit, hingga sambaran petir seperti ini seolah-olah ada sesuatu yang berat," jawab sang peramal yang ikut menatap langit dan..
beberapa saat kemudian..
langit menurunkan petir yang sangat hebat beserta sesuatu yang terbawa olehnya.
masih menatap langit dengan bingung soalnya melihat sesuatu yang akan terjatuh ke tanah.
"Aaaaaaa!!!" seorang gadis yang ikut terbawa saat petir yang menyambar dirinya di bawah lampu jalan.
"Kyaaaaa!!!" teriak semua pelayan yang mengikuti ritual pemanggilan hujan, mereka semua nampak berlari kocar- kacir setelah melihat seorang gadis yang turun dari langit.
Yang lebih parahnya, Rida juga ikut berlari setelah mendengar teriakan para pelayan itu.
Sesaat kemudian, sang Kaisar dan peramal itu menatap heran. dengan kondisi seorang gadis yang pakaiannya berbeda dengan mereka.
"Siapa kau!!" seru Sang Kaisar yang menarik tangan Rida.
"Kyaaaa...siapa kalian, kenapa wujud kalian sangat aneh!!" seru Rida yang kaget dengan orang-orang yang berpakaian aneh.
"Hey!!!." teriak seorang pria dengan jubah besinya yang menarik Rida hingga terjungkal ke tanah.
"Woiiii, sakit tau!! dasar pria tidak punya mental wanita, enak saja aku langsung dibanting. Kau kira aku bantal apa! dibanting di kasur." gerutu Ridha yang telat tersungkur di tanah dan mencoba berdiri.
"Trang.." suara pedang yang sudah di leher Rida.
" Aaaaaaa!!.ampun tuan.. ampun jangan membunuhku, aku masih banyak tunggakan aku belum membayar listrik tanteku,aku belum membayar tagihan di warung.. ampun jangan dibunuh ya!!." gerutu Rida dengan nadanya yang sangat kocak.
"Dari mana asalmu! dan kenapa pakaianmu sangat aneh, lalu kenapa kau memakai pakaian telanjang!!." seru komandan sambil menatap pakaian Rida.
"Ini pakaian kerja aku, Tuan. itu bukan telanjang aku memakai baju. Apa kamu tidak melihat, bukalah matamu jangan terlalu melihat setengah saja." gerutu Ridha.
Gadis itu mulai melihat area di sekitarnya, dan betapa terkejutnya Rida saat dia melihat bangunan seperti lukisan zaman dahulu kala.
"Oh Tuhan. di mana ini? Kenapa semua orang yang aneh sekali." guman Rida dalam hati.
Tiba-tiba Jendral memukul leher Rida dengan sangat keras hingga membuat gadis itu pingsan seketika.
"Bawa gadis itu ke aula tamu setelah dia sadar kita akan mencari tahu tentang gadis ini." tunjuk Kaisar.
"Kenapa gadis ini bisa muncul bersama petir itu? dari mana asal gadis ini?" ucap sang Kaisar kepada sang peramal.
"Sepertinya para dewa membawanya ke sini untuk membantu kita keluar dari masalah di kerajaan lotus kita." seru.. peramal itu kepada Rajanya.
Setelah melihat kemunculan Rida yang tiba-tiba, tanpa ada tanda-tanda.
"Semoga perkataanmu benar peramal, karena jika hal itu tidak benar maka kepalamu dan keluargamu yang akan menjadi taruhan guman sang Kaisar kepada bawahannya.
"Lihatlah, bentuk gadis ini sangat menggoda, tubuhnya sangat sempurna dengan body yang seperti itu bibir yang merah merekah guman peramal itu kepada sang kaisar.
Sesaat kemudian, Rida sudah ada tanda-tanda kehidupan, dia mulai membuka matanya dengan tergesa-gesa. Karena yang ada di benaknya mungkin ini cuma mimpi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
Wida Pitriyani
Eumm iya sih hutang tetaplah hutang
2022-09-22
0
Wuri Maryanti
kisahnya hmpir sma ama yg di film
2021-05-08
1
Efan Zega
semoga disambar petir lg biar balik kezaman modern😄😄😄
2021-04-03
9