Akhirnya pak Yusuf menyerahkan amplop coklat itu padaku.
" ini apa pak." tanyaku pada pak Yusuf sambil menerima amplop coklat itu.
" gajianmu." jawab pak Yusuf
" ih..pak Yusuf emang keterlaluan banget, langsung ngasih amplok gajian. keliatan banget kalau bapak g suka sama aku." jawabku sambil memasang muka sedihku
" kok gitu ri, aku kan gak perna ada maksud gitu ri." guman pak Yusuf sambil tersenyum tampan padaku.
" kalau gitu, aku jadi gak bisa lihat wajah tampan bapak donk." godaku pada pak Yusuf
dan kulihat pak Yusuf yang sugah mulai salah tingka.
" kan masih bisa berkunjung kemari ri, aku gak bisa nolak permintaan tolong dari Malik RI." jawab pak Yusuf padaku
sebenarnya aku tak mau pindah dari tempat pak Yusuf, namun..go mana lagi.
" Uda RI. kalau kau terus menggodaku lagi, kau bisa membuatku klepek - klepek. aku bisa - bisa makin terpesona padamu." spondan itu membuat kami berdua tertawa.
Akhirnya aku.mbk Nana dan Lala jadi juga pindah ke tempat adiknya pak Yusuf.
pagi- pagi kami bertiga ke Resto pak Malik, berdandan rapi dan menunjukkan senyum yang lebar.
" semangat!!" seru kami ber tiga
setelah itu datang pak Malik yang menghampiri kami,
" oke Nana,kau akan menjadi wakilku yang bertugas untuk memperhatikan tempat ini, dan kau Lala..kau akan berada di bagian kepada dapur." perintah pak Malik pada mereka ber tiga.namun saat melihatku..wajah pak Malik langsung tak sedap di pandang,emadang wajah yang galak.
" lalu saya pak?" tanyaku pada pak Malik, karena saat tiba giliranku..dia langsung menatapku sinis dan melalui ku begitu saja.
" kau. siapa yang menyuruhmu ikut pindah kemari?" tanya pak Malik
"pak Yusuf." jawabku
" yang aku minta pindah itu cuma Nana dan Lala." jawab pak malik sinis
" tapi yang nyuruh saya pindah itu pak Yusuf,pak." jawabku lagi yang tak mau kalah. memang pak Yusuf yang menyuruhku untuk pindah.
" lalu..kau mau apa kemari, mau cari mangsa pria tajir?" tanya pak Malik yang dengan nada mengejekku.
" tapi kan, pak" sahutku lagi
" baiklah..kau di bagian pelayan antar makanan..itu sangat cocok buat wanita sepertimu" jawab pak Malik setelah melihat hpnya.
kutatap pak malik yang sudah pergi dariku. dalam fikiranku terlintas, kalau memang pak Malik benar benar tak suka padaku. semenjak pandangan pertama, saat aku mengejarnya seperti wanita nakal mencari mangsa.
akhirnya kami meberkerja sesuai dengan posisi yang diberikan pak Malik.
" hai nona." seru pelangan pria yang melambaikan tangan memanggilku.
" ya sebentar, tuan." seruku sambil mendekat
dan tersenyum pada pelangan itu. dua pria yang berpakaian rapi dan terlihat berkantong tebal.
" nona, aku mau pesan makanan." jawab lelaki itu
" ya tuan." sambil ku keluarkan buku pesanan
" aku.." jawab lelaki itu yang tiba- tiba memukul pantatku. dan spontan itu membuat tanganku langsung memelintir tangan lelaki itu.
" akhhhhh." teriak lelaki itu sambil menarik tangannya dariku. spontan teoakan itu membuat pelayan lain dan pembeli yang lain menolah padaku.
" kau!?" seru teman lelaki itu
" apa!!." bentakku sambil melotot kearah mereka berdua. hal itu juga terdengar sampai di telinga pak Malik.
" ada apa tua.?" tanya pak Malik yang menghampiri tempat 2 lelaki itu.
" lihatlah pelayan kurang ajarmu!" seru lelaki itu yang tangannya masih ku plintir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
Yati Sartika
aku msih menunggu kapan terlmpr ny Thor...
2021-08-03
0
elvi nopricha
aku bingung Thor kita by terlempar ke masa lalu,koq GK nyambung ma judul
2021-07-15
0
maestuti dewi saraswati
bagus rida jadi cewek harus tangguh
2021-03-23
1