bab 3.pedagang cakep🥰
Setelah 3hari aku bersantai ria,akhirnya aku keluar dari sarangku.🤭🤭
akhhh,ingin rasanya aku berteriak kepada dunia dan calon suamiku yang meningal.
Oh Tuhan.aku telah berjanji kepadanya sebelum meninggal.
kalau aku akan kembali menjadi wanita yang tegar dan kuat.
ok,fiks...aku aku akan kembali menjadi wanita yang semangat dan tak mudah menyerah.
"rit,ngarit!! seru bibi.
"weee,bik..kok aku d panggil ngarit sih!! namaku Rida bi,Arida Naila bik!!"seruku yang sudah sebal dengan panggilan bibi seenak ubun-ubunnya itu.
"yeee,seenak bibi donk,mau panggil kamu ngarit,parit,arit yaaa terserah mulut bibi."jawab bibi dengan entengnya.
"ya udah kalau gitu,bibi tak panggil borara,atau dorara aj.kan,kata bibi seenak mulut kita saja." jawabku setengah balas dendam sama bibi karena seenaknya memanggil aku ngarit😡😡
kalau di teruskan perdebatan ini,pasti hasilnya aku yang akan menjadi senewen sama seperti bibiku.
"nih,ad surat penerimaan kerja." seru bibi sambil menyodorkan amplop coklat itu.
"memang aku d terima kerja d mana bi?" tanyaku pada bibi sambil membuka amblop.
"Lhaaa...bibi mana tau kamu d terima kerja d mana,memang kamu kirim lamaran kerja d berapa tempat."tanya bibi sambil memakan cemilannya.
" seingatku di 4-6 tempat bi"jawabku pada bibi sambil ikutan makan cemilan yang d bawa oleh bibi.
"wahh..ada 6 tempat ya,kok gak sekalian d seluruh wilayah kota ini saja kamu kirim lamaran kerja."jawab bibi sambil menceburkan mulutnya.
Ku buka amplop coklat itu satu persatu,dan ternyata aku d terima d 2 tempat sekaligus.
"idihhh,aku harus pilih yang mana ini."gerutuku sambil membaca surat penerimaan kerja.
"sini bibi liat kertasnya."kata bibi sambil menarik kertas itu.
"oooo,kamu d terima d rumah makan dan d kantor bagian administrasi ya."jawab bibi sambil meneliti dengan seksama.
" Gi mana bi,menurut bibi aku harus terima yang mana."tanyaku pada bibi sambil mengangkat air buat ku minum.
" Ini aja." jawab bibi sambil menyodorkan kertas yang d pilih bibi.
ku ambil kertas itu,dan ternyata bibi memilih untuk d rumah makan yang jadi satu dengan cofee shop itu.
Akhirnya aku sepakat dengan bibi kalau aku besok akan interviu d rumah makan+ cofee shop.wow...aku tak akan terus menjadi beban bibi.terima kasih Tuhan atas riskimu.
aku sangat senang akan berkerja,karena setelah ini aku menjadi wanita yang dewasa dan bertanggung jawab bagi ibuku dan kakakku yang telah sakit setelah tabrak lari itu.🤗
keesokan hari..
"Bi, apakah aku sudah rapi."tanyaku pada bibi meminta pendapat bibi tentang penampilanku.
" jempol dua." jawab bibi
" Benarkah."tanyaku pada bibi,dan melihat bibi mangut-mangut.
Ok,akhirnya aku berangkat ketempat kerjaanku.semoga hari ini jadi awal jalan hidupku ini.
Di rumah makan
"Ok nona Rida,selamat berkerja." ucap pemilik rumah makan+ cofee shop.
" terima kasih pak." jawabku sambil menjabat tangan pemilik rumah makan.
Pak Yusuf adalah nama pemilik dari rumah makan.beliau orangnya sangat supel dan baik.walaupun p.Yusuf orangnya agak tegas namun itu malah menunjukkan kharisma dari lelaki berusia sekitar 35 tahun itu.ok sip deh pokoknya ini tempat.😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
Tachiy
senewen itu apa?
2023-02-25
0
Ari Peny
kok gk milih yg d kantor kan bag admin
2023-02-18
0
Anonymous
critanya bgs,cuma ksh spasi donk thor. antar dialognya. dan antar narasi ke dialog,begitupun sebaliknya.biar nyaman bc nya,gk ngebingungin.
2021-08-15
4