Keduanya sudah berada didalam mobil,Kyra menemani Marvin duduk dikursi depan.
Mereka berdua nampak terdiam larut dalam pikiran mereka masing masing.
Hingga Marvin tiba tiba menepikan mobilnya dipinggir jalan.
Kyra nampak bingung.
"Kenapa berhenti?"
"Katakan,,,Apa rencanamu?Apa kau sengaja mendekati Mamyku?" ucap Marvin dingin.
Kyra menatap tajam Marvin,Ia tak menyangka Marvin bisa berfikir seperti itu.
"Apa Maksudmu?Kau menuduhku mendekati Mamy Jia demi untuk bisa dekat denganmu,begitu?"
"Semua orang pasti berfikir seperti itu jika jadi aku!"jawab santai Marvin.
" Kau salah besar,Aku saja tidak tahu jika beliau adalah Mamymu.Tapi jika kau tidak percaya padaku terserah"Ujar Kyra sambil menatap kearah luar kaca mobil.
"Jika aku tahu Beliau Mamymu,Aku tidak akan mau datang kerumahmu" lirih Kyra yang masih bisa didengar Marvin.
"Jadi kau akan menolak permintaan Mamy ku dan menyinggungnya?" ucap Marvin dengan nada tinggi.
Kyra menoleh dan menatap Marvin.
"Kenapa kau jadi marah?"
"Aku tidak marah,Aku hanya merasa kau menghindariku"
Kyra terdiam.
"Apa karena Kau melihatku dengan Abel waktu itu? Hahhhh apa kau cemburu.?"Tanya Marvin dengan terkekeh.
Kyra yang sudah tidak bisa menahan air matanya pun menangis perlahan.
" Apa kau senang membuatku Sakit?"
"Apa kau benar benar Pria brengsek yang tidak peka pada perasaan wanita?"
"Apa aku ini hanya anak kecil dimatamu,Atau bahksn mainan untukmu??"
Pertanyaan Kyra yang bertubi tubi dengan air mata yang sudah membasahi kedua pipi Kyra membuat Marvin membisu.Hatinya seakan tersentil.
Mata yang biasanya jernih itu kini menangis,Ada sesak yang Marvin rasakan saat melihatnya.
"Begitu bodohnya aku begitu Mencintai pria sebreng...k Kevin Marvino Baskara.Harusnya dulu aku tidak melihatmu jadi aku tidak akan pernah mencintaimu sampai sesakit ini..." ujar Kyra dengan air mata yang semakin deras.
"Aku sudah bilang padamu....Kau akan sakit jika mencintaiku,Aku bukan pria yang baik untuk gadis sebaik dirimu.Aku hanya pria bejat yang suka berganti ganti wanita diatas ranjang.kau terlalu naif dan polos untukku"
Ujar Marvin dengan sorot mata lekatnya pada Kyra.
Kyra menunduk lalu segera mengusap air matanya."Aku turun disini saja"
"Tidak,Aku akan mengantarmu sampai rumah."
"Tidak perlu,Aku bisa pulang sendiri" Ujar tegas.
Kyra mencoba membuka pintu tapi dengan cepat Marvin menarik tangannya.Tatapan keduanya beradu dengan jarak yang sangat dekat.
"Jika kau berani keluar dari mobil ini,Maka selamanya aku akan membencimu" ujar Tegas Marvin.
"Aku tidak perduli" Ujar Kyra lirih yang sudah tidak takut pada Marvin.
"Jika kau masih ingin keluar,Maka saat ini juga aku akan memakanmu dan membuatmu menyesal karena berani melawanku"
Kyra merasa sangat terkejut dengan ucapan vulgar Marvin hanya Bisa terdiam terpaku.
Melihat Bibir Kyra yang merah menggoda,Marvin dengan cepat ******* bibir Kyra,menelisik setiap sudut Bibir manis Kyra yang pernah ia rasakan.Ini adalah kedua kalinya Marvin merasakan bibir Kyra.
Kyra yang awalnya memberontak akhirnya menyerah karena tenaga Marvin sangat kuat.
Merasa nafas keduanya mulai tersengal,Marvin melepas pagutannya lalu mengusap lembut ujung bibir Kyra yang basah.
Plak.............satu tamparan dipipi Marvin.
"Kau semakin menyakitiku Marvinnnnn.Kau seenaknya menciumku....Sebenarnya Apa mau mu Ha?" Pekik Kyra yang marah.
Marvin mengusap Pipi nya yang perih lalu tertawa reyah.
"Kau sangat lucu Jika sedang marah Rubah Kecil"
Kyra masih menatap tajam Marvin.
"Sebenarnya apa maumu Katakan!"
Marvin sengaja menggoda Kyra dengan mendekatkan tubuhnya ketubuh Kyra.
Jantung Kyra semakin berdetak kencang.
Marvin suka melihat wajah Kyra yang terlihat lucu saat gugup.
Setelah puas menggoda Kyra Marvin segera menjauhkan tubuhnya lagi.
"Teruslah dekat dengan Mamy,Jangan menjauhinya karena Aku.Aku tidak ingin Mamy sedih"ujar Marvin penuh permohonan.
"Itu tidak akan pernah menjauhi Mamy
karena beliau sudah begitu baik padaku''
" Rubah pintar....Satu lagi,mulai besok bawakan aku bekal makanan seperti biasa"Ujar Marvin dengan santainya.
"Hahh......Apa?" Ujar Kyra yang merasa heran dengan sikap aneh Marvin.
"Jangan berikir macam macam,Aku hanya merasa jika lidahku sudah cocok dengan masakanmu.Itu saja,Aku akan membeli masakanmu dengan harga mahal"
Kyra sebenarnya ingin menolak tapi mengingat kebaikan Mamy Jia ia mengurungkan niatnya Anggap saja ia menuruti Marvin demi Mamy Jia.
"Aku tidak butuh Uangmu,,Baiklah aku membawakanmu bekal,tapi ini demi Mamy Jia"ujar lugas Kyra.
Marvin terseyum miring,dalam hatinya dia bersorak senang.Pria tampan itu tidak menyadari akan perasaannya sendiri yang seakan menginginkan untuk sering berada dekat dengan Kyra.
" Dimana alamatmu?"
Kyra pun memberitahu Marvin dimana letak rumah kontrak'annya bersama Icha.
"Ini rumah kamu?" Tanya Marvin saat sudah sampai.didepan sebuah rumah yang sederhana.
"Bukan,ini rumah kontrak'an"jawab santai Kyra.
" Oh...dengan siapa kau tinggal?"
"Kakak,Kenapa kau banyak bertanya?"
Marvin seketika gugup.
"Aku hanya ingin bertanya apa tidak boleh?"
"Yasudah,Terima kasih karena sudah mengantarku"ujar Kyra saat hendak membuka pintu.
" Hmmm,Jngan lupa aku alergi udang.Jadi jangan bawa bekal dengan menu Udang"
"Iya bawel"ujar Kyra dengan nada meledek.
"Apa kau bilang Rubah kecil!"
"B.A.W.E.L,,,,,,Bawel...,hahaha,Udah ah....selamat malam"lalu segera turun dari mobil.
"Kau......." Kesal Marvin.
Kyra segera masuk kedalam rumah,Kini perasaannya Kyra bercampur,Ada rasa bahagia,Sedih,kesal dan marah pada Marvin.Kyra juga merasa ada yang berbeda dari sorot mata Marvin tadi.
"Kenapa malam ini sikapnya begitu aneh?" guman Kyra sambil memegang dadanya
Sedangkan Marvin hanya terdiam,Ia merasa heran dengan dirinya sendiri yang sudah meminta Kyra Untuk membawakannya bekal.
"Apa yang sudah aku lakukan........"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Susilawati Dewi
semoga makin dekat tuan marvin
2021-07-29
0
♔𝔽𝕖𝕝𝕝𝕪𝕔𝕚𝕒 ℝ𝕖𝕟𝕒𝕥𝕒
ha ...dari perut naik ke hati
2021-07-24
1
𝙦𝙞𝙡𝙡𝙖 𝙋𝙆𝙓𝘿 🗿
Sadar Marvin.... itu namanya Hukum dari perut naik ke hati 😁😍😍
2021-05-23
1