Saat Mobil tiba diloby Kantor BR Grup.Marvin segera membukakan pintu untuk Kyra.Mereka berjalan bersama memasuki Gedung mewah itu.
Semua mata langsung tertuju pada keduanya,Apalagi dengan sosok Kyra yang nampak begitu cantik dan elegand dengan dres kerja dibalut blazer pemberian Jia.
Dika dan semua orang yang melihat keduanya sangat merasa penasaran,Sebenarnya apa hubungan CEO mereka dengan karyawan dari devisi keuangan.
Dengan wajah datar,tatapan yang dingin juga langkah kaki yang tegas Marvin lalu menggandeng tangan Kyra berjalan menuju lift Sontak membuat semua orang yang melihat semakin terkejut.
Kyra merasa sangat malu dan risi dengan perlakuan manis Marvin dan tatapan orang orang padanya sedangkan Marvin nampak biasa saja.
"Selamat pagi Pak Marvin.Selamat pagi Nona Kyra'' Sapa ramah Dika.
"Pagi" Jawab singkat Marvin tanpa menoleh.
Sedangkan Kyra hanya terseyum lembut kearah Dika.
Mereka bertiga masuk kedalam Lift bersama dan saat sampai dilantai 10 Kyra berpamitan untuk keruangannya"Aku kerunganganku dulu"Ucapnya pelan pada Marvin.
"Hem....jangan lupa jam istirahat datang keruanganku" Ucap Marvin datar.
Kyra mengangguk lalu terseyum kearah Dika dan segera melangkah keluar ruangan.
Dyka yang mendengar ucapan dan melihat sikap Marvin pada Kyra menjadi semakin penasaran.
Kyra melangkah dengan raut wajah ceria menuju mejanya.
"Kayaknya ada yang lagi berbunga nich!" Sindir Mita saat Kyra sudah duduk dikursinya.
"Kok tau sich Mit....iri ya hehehe"jawab Kyra dengan seyum merekahnya.
" Cih.....giliran lagi seneng aja ngledekin aku.Ada kabar apa nich hari ini?"
"Semalam aku tidur dirumahnya,sekamar dan seranjang.jawab Kyra.
" What...kalian udah baikan?"tanya Mita yang tidak tahu jika Kyra sudah memaafkan perilaku Marvin tempo hari.
"Jangan kaget gitu dong,Ada satu kabar lagi yang lebih penting"
"Apa Ky?"
"Aku udah resmi jadi kekasihnya dan ternyata aku udah kenal lebih dulu sama Mamynya,beliau baik banget sama aku dan mendukung hubungan kami!"
Mita dibuat melongo dengan ucapan Kyra,Ia seakan tak percaya dengan ucapan sahabatnya itu.
"Kok bisa Ky?"
"Jadi gini,Waktu itu pas aku mau berangkat kerja aku melihat beliau sedang kambuh sakit asmanya dan aku menolongnya.
Kita jadi sering ngorol dan jadi lebih dekat,sampai akhirnya beliau mengundang aku kerumahnya,Disitu aku baru tahu ternyata dia Mamynya Pak Marvin." Jelas Kyra dengan antusias.
"Wich Gayung bersambut nich......Cerita kamu kayak disinetron aja Ky hehehe"ujar Mita dengan kekehannya.
" Mungkin ini jawaban dari doa doa ku Mit"
"hmm selamat ya,Aku udah pernah bilang kan jika dia jodoh kamu,dia akan semakin mendekat padamu.Aku ikut bahagia Ky"
"Maksih ya Mit"
@@
Jam makan siang tiba.
Kyra datang keruangan Marvin.
"Mau makan apa?" Tanya Marvin saat Kyra sudah duduk disofa.
"Terserah,yang penting enak.Asal jangan yang aneh aneh ya," Jawab Kyra.
"Oke Kita makan direstoran depan saja disana menunya lengkap.Ayo" Ajak Marvin lalu beranjak kekuar ruangan diikuti Kyra.
Tapi sebelum Marvin sampai kepintu,Abel tiba tiba masuk dan langsung merangkul lengan kekar Marvin.
Sontak Kyra terkejut,sedangkan Marvin hanya bersikap datar.
"Sayang kau mau kemana?Aku ingin mengajakmu keluar makan siang" ajak Abel dengan suara manjanya.
"Aku tidak bisa ikut denganmu Abel,Aku sudah ada janji"jawab datar Marvin.
Abel melirik sekilas Kyra yang masih diam.
"Janji dengan siapa?Apa dengan karyawanmu ini?Jangan becanda Marvin" Ejek Abel.
Marvin melihat sekilas ekspresi Kyra yang nampak kesal.
"Bukan urusanmu Abel,Aku pergi dengan siapa" Ujar Marvin sambil melepaskan rangkulan tangan Abel dilengannya.
"Ayolah Sayang,Pergi dengan ku saja.Aku sangat merindukanmu.Setelah itu kita lanjut berkencan jika kau mau"Goda Abel masih dengan tangannya yang bergayut manja di lengan Marvin.
Kyra yang sudah geram sedari tadi sudah tidak bisa menahan kekesalannya lagi.
"Singkirkan tanganmu itu dari tubuh Kekasihku!" Ucap Kyra tegas dengan sorot mata tajam.
Abel nampak terkekeh mendengar ucapan Kyra.
"Hah...kekasih...hey siapa kekasihmu?Marvin?Jangan mimpi kamu,Dia ini kekasihku!''
"Kamu yang mimpi,Kau ini cuma teman kencannya saja buka kekasihnya" ujar Kyra yang begitu berani.
"Kau ini ternyata gadis ingusan yang tidak tahu diri ya,Tidak tahu malu.Apa kau sadar kau tidak akan bisa memuaskan Marvin seperti aku memuaskannya diranjang" Ujar Abel tanpa malu.
"Abel jaga Ucapanmu...." Sela Marvin yang sedari tadi hanya diam.
Kyra nampak menahan kecewanya saat Abel bilang hanya dia yang bisa memuaskan Marvin diranjang.Rasanya Kyra ingin menjambak rambut Abel tapi masih bisa ia tahan.
"Kenapa Marvin,Apa dia benar benar kekasihmu?Anak kecil ini kekasihmu?"ujar Abel yang sudah emosi.
"Iya dia kekasihku" Jawab Marvin lugas.
"Apa kau bercanda Marvin?"tanya Abel.
"Kenapa memang jika aku masih kecil,Aku bisa mengurus dan melayani Marvin melebihi dirimu.Aku lebih muda dan segar dibanding dirimu jadi wajar Jika Marvin tertarik padaku" Ujar Kyra dengan begitu beraninya.
Abel yang sudah sangat geram langsung mendekati Kyra dan ingin menampar wajah Kyra tapi dengan cepat tangan Kyra menangkisnya dan memutar tangan Abel kebelakang tubuhnya hingga Abel merasakan kesakitan.
Marvel terkekut melihat keberanian dan kelincahan tangan Kyra yang sepertinya bisa bela diri.
"Jika kau berani lagi ingin menyentuh wajahku maka aku akan mematahkan lehermu.Cepat pergi dari sini dan jangan ganggu kekasihku lagi"ujar Dingin Kyra lalu mendorong tubuh Abel hingga jatuh kelantai.
Abel hanya bisa meringis menahan sakit ditangannya lalu segera berdiri.
Dengan sorot mata tajam Abel menunjuk tepat kewajah Kyra.
" Urusan kita belum selesai gadis ingusan"
Setelah itu Abel langsung pergi dari ruangan Marvin dengan rasa marah dan kesal yang besar.Abel pastikan dia akan membalas perlakuan Kyra padanya.
"Huft......akhirnya pergi juga dia" Ujar Kyra sambil membuang nafasnya kasar.
Marvin terseyum simpul melihat keberanian Kyra.
",Aku tak menyangka kau bisa seberani dan sekuat itu padahal tubuhmu kan kecil,Kau sepertinya pandai bela diri"
"Aku harus berani dan kuat Apalagi memiliki kekasih yang punya banyak penggemar dan mantan teman kencan sepertimu." Kyra mendekat kearah Marvin dengan sorot mata tajam"Dengar,Jika ada yang berani mendekatimu lagi aku akan akan langsung mematahkan tangannya atau bahkan lehernya...Aku bukan anak kecil yang bisa mereka remehkan.!"
Marvin terseyum mendengar ucapan lugas Kyra."Ternyata kau begitu mencintaiku ya,Tapi kau bilang tadi ,bisa melayaniku melebihi abel,Apa kau yakin?"Goda Marvin.
Kyra merangkup kedua pipi Marvin dan menatapnya lekat.
"Kau bisa mencobanya Marvin" Kini Kyra yang menggoda Marvin.
Glek...Marvin seakan terbius oleh ucapan dan godaan Kyra Tapi Marvin berusaha menahannya sekuat tenaga.Ia tak ingin merusak Kyra.
"Belum saatnya aku melakukannya padamu Rubah Kecil.Aku tidak akan merusakmu!Yasudah ayo kita pergi?" Ujar Marvin lalu menggandeng tangan Kyra.
Kyra bahagia mendengar ucapan Marvin yang tidak ingin merusaknya.Kyra merasa lebih dihargai oleh Marvin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Amik Sriindrawati
👍👍👍👍👍👍👍👍
2022-01-29
1
danishsu
wah aku suka dgn wanita yg kuat dan tegas dlm pendirian nya 👍👍👍👍💪💪💪😂😂😂
2021-09-05
0
Susilawati Dewi
hebat kyra
2021-07-29
0