Sepulang kerja Kyra pulang kerumah Mita yang juga tidak jauh dari kantornya.
Mita segera menyuruh Kyra Untuk mandi dan bersiap karena waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam.
Mita tinggal bersama ibunya saja dirumah itu.
Setelah Kyra selesai mandi,Mita Memberi satu dres yang terlihat ckup terbuka dibagian bahunya pada Kyra.
"Apa ini Mit?" Tanya Kyra bingung.
"Ini Dress Ky,Gak mungkin kan kita pergi keClub pakai kaos dan celana levis?"
"Tapi ini terlalu terbuka Mit"
"Enggak kok.Masih biasa,Disana nanti banyak yang memakai baju lebih sexi dari ini Ky"
Kyra pun dengan ragu menerima Dres berwarna merah itu lalu memakainya.
Pukul 8.30 malam.mereka sudah terlihat rapi dan cantik.
Myta juga mengenakan dres berwarna hitam yang terlihat lebih terbuka dari dress Kyra.
Mita memesan taxi Online untuk mereka berangkat keClub G.
Tak lama mereka sampai.
Suara dentuman musik sudah mulai terdengar dari luar Club yang merupakan salah satu Club mewah dikota itu.
Mita segera menggandeng tangan Kyra yang sudah terlihat gugup.
Suara musik semakin memekakkan telinga,Kyra nampak terkejut setelah benar benar masuk.Hamparan orang yang sedang berjoged dengan pakaian yang super sexi dapat ia lihat dengan jelas.Jangan lupakan cahaya remang dan bau alkohol yang sangat menyengat yang begitu terasa.
Mitta segera menarik tangan Kyra menuju meja bartender,Tempat kekasihnya bekerja.
"Sayang kenalin,Ini Kyra sahabatku" Ujar Mita keras pada pria tampan didepannya.karena suara musik yang keras membuat mereka harus ektra mengeluarkan suara.
"Tio''
" Kyra"
Mereka saling bersalaman.
"Sayang sepertinya sahabatmu ini baru pertama datang keClub" Ujar Tio yang melihat Kegugupan dimata Kyra.
"Iya Sayang,Dia kesini mau mencari kekasihnya"
"Oh begitu rupanya"
"Kak Tio apa aku boleh tahu dimana Ruang VViP disini?" tanya Kyra.
Kyra sudah bisa menebak,Seorang Marvin yang kaya pasti memesan tempat yang tertutup untuk berkencan.
Tio dan Mita mengerutkan kening.
"Kamu yakin dia diruang VVIP ky?"
"Iya Mit, Filiing aku mengatakan itu"
"Ruang VVIP nya ada dilantai atas.Disini hanya ada beberapa Ruang VVIP,Kalau ruang VIP ckup banyak.Ky" ujar Tio.
"Baiklah aku akan kesana Kak" Jawab Kyra.
"Kamu berani sendiri Ky?" Tanya Mita yang diangguki Tio.
"Iya tenang aja Mit,Aku bisa jaga diri Kok"jawab mantap Kyra.Entah kenapa keberanian Kyra bertambah saat itu.
Kyra berjalan perlahan mendekati Ruang mewah itu.
Kyra mencoba mengamati satu persatu ruangan mewah itu.
Mata Kyra membulat saat melihat disatu ruangan,Marvin sedang bercumbu dengan seorang wanita sexi yang berada dipangkuannya.
Seketika Kyra mengepalkan kedua tangannya.hatinya begitu panas ia merasa sangat cemburu melihat itu.
Saat Kyra hendak masuk menghampiri Marvin,Seseorang menarik lengannya keras.
"Hallo Cantik,Kau mau kemana?" Ujar seorang pria yang sudah terlihat mabuk.
Pria itu mencoba mencumbu Kyra dengan kasar.Kyra yang merasa takut hanya bisa memberontak dan berteriak.
Pria itu semakin brutal dengan menyobek dres Kyra.
Kyra semakin berteriak dan menangis sambil terus mencoba memberontak.
Marvin yang sedang asyik bercumbu,Terganggu dengan teriakan Kyra.
Marvin lalu menghampiri keributan yang terjadi diluar ruangannya.
Dua bola mata nya membulat melihat siapa sosok gadis berbaju merah yang sedang dilecehkan itu.
Bug........
Marvin memukul keras wajah pria itu hingga pria itu jatuh tersungkur kelantai.
Kyra yang sudah menangis hanya diam terpaku melihat perkelahian itu.
Marvin segera memanggil anak buahnya untuk mengamankan pria itu.
Marvin segera melepas jasnya lalu ia pakaikan ketubuh Kyra.
Kyra yang menggigil ketakutan hanya bisa menatap Marvin dengan derai air mata.
Marvin yang awalnya merasa Marah merasa tidak tega dan langsung memeluk tubuh Kyra yang masih bergetar kuat karena ketakutan.
"Kita pulang" Ujar Marvin dengan wajah datarnya.
Marvin segera menarik tangan Kyra untuk pulang keApartemendnya.
Kyra masih sempat mengirim pesan pada Mita bahwa ia pulang lebih dulu.
Marvin nampak menahan amarahnya pada Kyra,Sedangkan Kyra hanya terdiam menatap keluar arah jendela mobil.
Setelah sampai diApartemen Kyra yang masih terdiam lebih memilih duduk disofa.
Marvin datang dengan membawa satu buah kaos dan celana trining.
"Cepat ganti baju mu!" Perintah Marvin dengan wajah datarnya.
Kyra pun menurut dan segera pergi kekamar mandi untuk ganti baju.
Tak lama Kyra yang sudah selesai berganti baju kembali duduk disofa.
"Sedang apa kau ditempat itu?Apa kau sengaja ingin mengawasiku?"
Kyra hanya menunduk dan mengangguk pelan membalas pertanyaan Marvin.
"Apa kau sudah gila?Tempat itu terlalu berbahaya untuk gadis sepertimu"ucap Marvin yang terlihat kesal.
"Aku tahu itu"Jawab Lirih Kyra.
" Lalu kenapa kau masih tetap mau pergi ketempat itu,Kenapa juga kau memakai pakaian seksi seperti itu,Apa kau sengaja ingin menggoda pria hidung belang disana?"
"Aku tidak berniat menggoda siapapun dan aku pergi kesana hanya ingin melihatmu,Itu saja!"ujar Kyra tanpa ragu sambil menatap Marvin.
"Untung saja tadi aku segera datang,Kalau tidak entah apa......" Ucap Marvin terhenti saat jari telunjuk Kyra menutup bibirnya.
"Marahnya udah ya,,Aku ngantuk mau tidur!" Ujar Kyra dengan beraninya lalu segera beranjak dan masuk kedalam kamar Marvin.
Marvih hanya bisa melongo melihat sikap Kyra padanya.
Kyra langsung berbaring diranjang King Size itu Tak lama Marvin yang sudah melepas bajunya bertelanjang dada ikut berbaring menyusul Kyra.
Seketika mata Kyra membulat melihat tubuh sexi Marvin yang terlihat jelas.
"Sekarang kau yang menggodaku!" Ujar Kyra saat Marvin sudah tidur terlentang dihadapannya memperlihatkan tubuh kekar penuh tatto itu.
"Aku tidak menggodamu,Aku memang seperti ini jika tidur" Jawab Marvin yang sudah memejamkan matanya.
Kyra melihat tatto dilengan,bahu,tangan,dada dan juga punggung Marvin lebih dekat.
Jujur saja dimata Kyra,Tatto semakin membuat Marvin terlihat tampan dan manly.
"Apa semua tatto ini asli?"
"Kau pikir palsu?"
"Apa tidak sakit saat membuatnya?" Tanya Kyra lagi.
"Tidak" Jawab Kilat Marvin.
"Apa ada yang lain selain ini?"Kyra semakin penasaran.
Marvin seketika membuka matanya dan menatap tajam kearah Kyra.''Kau tidak perlu tahu itu" Jawab dingin Marvin.
Tidak mungkin Marvin memberitahu Kyra dimana letak Tatto ditubuh nya yang tersembunyi dan hanya wanita spesial bagi Marvin yang bisa melihat tatto itu.
Kyra mencebikkan bibirnya.
Seketika satu pertanyaan ambigu terlomtar dari bibir Kyra.
"Apa tatto tatto ini sudah ada sejak usiamu.20 tahun?"
Marvin menyerngitkan alisnya.
"Sudah,Tapi yang ditangan belum ada" jawab Marvin.
Entah kenapa ia masih mau terus menjawab pertanyaan Kyra yang seakan tidak ada habisnya.
"Pantas dulu aku tidak melihatnya" Ujar spontan Kyra.
"Apa kau bilang?" Ujar Marvin yang merasa ambigu dengan perkataan Kyra.
Kyra seketika gugup dan membalikkan tubuhnya.
"Lupakan saja perkataanku,Aku sudah mengantuk,Selamat malam"
Kyra pun perlahan menutup matanya.suara nafasnya yang sudah teratur menandakan ia sudah tertidur lelap.
Spontan Marvin yang belum bisa tidur karena ucapan Kyra tadi membalikkan tubuh Kyra agar menghadap padanya.
Marvin memandang lekat wajah cantik Kyra yang nampak tenang saat tidur.
Seulas siyum simpul terlihat diwajah tampan Marvin.
"Kau sebenarnya siapa,Kenapa kau begitu menyukaiku?"
"Kau juga begitu cantik,,Tapi kau terlalu baik untuk pria brengsek seperti ku" Gumam Marvin lirih sambil melihat wajah Kyra.
Marvin sungguh merasa bingung dengan perasaan nya saat ini.Kehadiran Kyra perlahan membuat hatinya tidak tenang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Danis Zakila
author terlalu pintar
2024-10-16
0
Amik Sriindrawati
bgus critanya thor
2022-01-29
1
mawar bodas
aq suka novel mu thor ...keren abiz...g bosen baca
2021-05-18
2