Setelah lelah dengan kemarahan nya akhirnya Nadira segera menunaikan ibadah zhuhur nya.
"Nad..... apa kamu tidak ada rencana untuk pergi bulan madu gitu?? " Mauli datang dan langsung masuk ke kamar nadira.
"aku tidak bisa meninggalkan Mama dalam keadaan seperti ini, Mama Utari juga membutuhkan perhatian ku. Stevan dan william meminta ku untuk sering ke sana" penolakan nadira
"baiklah Mama tidak akan memaksa mu untuk berbulan madu, setidaknya kamu bisa memberi perhatian lebih untuk suamimu" Mauli kembali keluar dengan kursi rodanya
HP nadira bergetar pertanda sebuah chat masuk
📲 "sayang apa kabar mu, apakah baik baik saja
permaisuri ku😘😘😘"Arion
📲 "jangan pernah ganggu aku lagi, aku sudah menikah" nadira
📲 "jangan marah gitu dong sayang, aku adalah calon suami ke tiga mu, aku sangat mencintaimu muachhh" Arion merasa bahagia chat nya di balas oleh pujaan hati nya walaupun isinya menyakitkan perasaan Arion.
Nadira sangat marah
"dari mana dia mendapatkan nomorku" gumam nadira
Di lain tempat Arion tengah memandangi foto nadira semasa mereka berpacaran dulu. Arion tersenyum pilu jika dia mengingat masa masa kebersamaan nya dengan nadira. Semenjak Arion berpisah dengan nadira dia sangat menutupi dirinya dari siapapun dan juga keluarganya.
"sayang tolong maafkan aku. jika kamu mau memaafkan ku mungkin seluruh sisa umur ku ini akan ku jaga dengan baik agar aku selalu berada di sisimu" Arion meneteskan air matanya
Seseorang mengetuk pintu dan membuyarkan lamunan nya
"masuk" teriak Arion dari dalam
"maaf Pak apakah saya mengganggu aktivitas anda Pak? " sekretaris Arion masuk dengan perasaan tidak tenang karena dia bisa melihat sisa sisa air mata Arion masih menganak di sudut matanya.
Segera Arion mengusap wajah nya seolah olah ingin menyembunyikan kesedihan nya itu.
"ada hal apa yang ingin kamu laporkan ke padaku! " Arion mulai memasang wajah sangarnya
"i.. ini Pak, semua sudah saya cocokan dengan hasil laporan keuangan nya, ini juga berdasarkan bukti bukti dari Staf bagian keuangan yang di berikan kepada saya" Saira langsung menyerah kan map map yang dia bawa dari luar.
"silahkan keluar" ucap Arion
Saira menutup pintu itu kembali
"sampai kapan anda akan menutupi kesedihan ini sendiri Pak! " batin Saira
Di tempat lain Stevan juga memandangi wajah elok istrinya mengusap ngusap wajah dan bibirnya.
"sayang aku sangat merindukanmu padahal baru beberapa jam kita berpisah, apa aku telepon saja ya menyuruhnya kesini , tapi... aku juga sudah berjanji untuk nanti malam ingin latihan dengan nya" Stevan berbicara sendiri sambil tersenyum senyum
Di sisi lain ada pihak yang terluka oleh nadira yaitu Arion, hanya kekhilafan nya membuat nadira sangat membencinya
Sementara di tempat yang berbeda ada seseorang hanya bisa mengaggumi dari jarak jauh yaitu william, mengapa dengan william?? , ya william lah yang terlebih dahulu menyukai nadira sebelum kedatangan johan. william mencintai dalam diam, diam karena tidak sanggup untuk mengungkapkan, diam dalam hal mengaggumi sosok wanita kalem tapi solehah berparas cantik.
Tetapi ada dua pria juga yang telah beruntung dalam hal ini yaitu johan dan Stevan. Mereka sangat sangat menyayangi istri nya.
Stevan menelpon Reno untuk pulang lebih awal.
Reno datang menghampiri Tuan Muda nya
"maaf Tuan bukan kah hari ini kita harus ke proyek untuk melihat kinerja perkerja kita yang baru" ucap Reno
"baiklah kalau begitu langsung ke sana sekarang dan setelah nya lanjut untuk pulang" perintah Stevan, dia sangat merindukan istri nya.
"dasar Tuan Muda bucin, baru kali ini saya melihat wajah nya sangat cerah" batin Reno
"cepat Reno! apa yang kamu pikirkan" ternyata Stevan sudah mendahului asisten nya itu
Reno segera mengikuti langkah kaki sang majikan nya
"maaf Pak ada seseorang ingin bertemu dengan anda" seorang security datang setelah melihat Stevan keluar dari pintu lift nya
Stevan mengerutkan kening nya
"siapa?? " tanya Stevan
"nona itu sedang duduk di luar dia tidak berani untuk masuk" ucap security dengan menundukkan wajah
"apakah dia mengaku sebagai istri ku" jika memang itu nadira maka Stevan dengan sangat senang hati untuk menyambut nya
"saya tidak tahu Pak! " balas security
sesampainya di luar Stevan melihat lihat area sekitar tapi tidak melihat seseorang yang di maksud oleh security.
"Stevan!! " teriak Merinda
Stevan melihat kearah asal sumber suara, ternyata dia adalah Merinda berdarah Jepang dan Indonesia mereka bersahabat semenjak remaja hingga dewasa seperti sekarang.
" apa kabar Merinda, kenapa tidak langsung masuk? " sapa Stevan
"oh,kabarku baik,aku tadi cuma kebetulan lewat di sekitar sini dan langsung mampir untuk melihat mu. kamu pasti sangat bahagia karena sudah menikah " Merinda memperlihatkan kesedihan nya.
"maaf kan aku Merinda karena tidak pernah mengabari kamu sebelum nya" Stevan dapat merasakan kesedihan sahabat nya itu
"aku ingin pulang tapi ke tempat proyek ku dulu, apa kamu mau ikut" tawaran Stevan
"tidak! aku mau butik dulu ada pemesanan gaun pesta pernikahan ke padaku" tentu saja itu Hanya alasan merinda saja
Stevan segera masuk mobil dan meninggal kan Merinda sendiri masih dalam keadaan mematung.
merinda dapat merasakan perubahan dari Stevan.
Stevan lebih bersikap cuek dan dingin terhadap nya.
"bye.. bye... " lambaian tangan Stevan kepada Merinda
Merinda membalas lambaian tangan Stevan
"kamu sudah berubah Stevan, kamu membohongi ku pada waktu itu. kenapa kamu tidak mengatakan kalau di restoran itu adalah istri mu. Pasti dia sangat kecewa karena aku telah mencium pipimu. kamu sangat beruntung nadira, tapi tidak untuk nasibku yang malang ini!! " merinda menangis sendiri di bawah terik matahari Sore yang menyeruak di sela sela gedung pencakar langit itu.
🌹🌹🌹🌹
Merinda telah sampai di butik nya, seketika air mata nya tumpah di pipi putihnya itu. Mata nya masih setia memandang gaun yang di rancang oleh nya untuk pernikahan nya dengan Stevan. Gaun yang tertata rapi di manekin dalam kaca bening.Tapi sayang semua itu telah sirna karena keegoisan nya yang tidak pernah mau membuka hati untuk Stevan, sekarang saat merinda ingin membuka hati untuk Stevan justru sebaliknya pria itu sudah menikah dengan wanita yang sama. wanita yang telah merebut kebahagiaan nya.
kenapa bisa seperti itu....
Merinda sangat mengaggumi johan semenjak kelas 1 SMA sampai tamat kuliah. merinda sangat menggemari Johan, tapi sayang Johan selalu menolaknya berdalih ingin bersahabat saja tanpa ada perasaan yang lebih atau yang lainnya.
🌹🌹🌹🌹
Nadira bertekad untuk tidak melaporkan kejadian tadi siang kepada suaminya, dia ingin menyimpan nya sendiri, dia sangat takut jika Stevan marah dan membunuh Arion. walau bagaimana pun Arion pernah singgah di hati nya sebelum dia memutuskan untuk menikah dengan johan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments