Setelah mendapat maaf dari sang mama dengan bersusah-payah menaklukkan hati yang terlanjur terluka akirnya membuahkan hasil.
Mauli memberi maaf kepada nadira tapi dengan satu syarat.
"Baiklah apakah kamu bisa memenuhi permintaan terakhir mamamu ini? urus surat kematian suamimu segera agar kamu memperoleh surat nikah yang baru" mama berbicara dengan Nada yang rendah seperti ada yang di sembunyikan dari anak nya.
dek.....
Tiba-tiba jantung nadira kembali berdetak dia merasa bingung perihal yang di katakan oleh mamanya.
"a... apa maksud mama" ucap nadira dengan terbata bata.
"iya hanya itu permintaan ku menikah lah dengan Stevan, dia adalah pria yang baik. kamu tahu nad fisik mama mungkin tidak akan bertahan lama rasanya Mama sudah merindukan mendiang Papamu. " mauli meneteskan air mata pilu mengingat.....
Flashback on
"bagaimana kondisi putra saya dok??" raut wajah hazza memandang sendu sang dokter.
"bisakah kita bicara di ruangan saya pak hazza" ucap pak dokter.
hazza mengikuti langkah kaki sang penyembuh itu menerka apa yang akan dikatakan olehnya. seburuk apapun itu hazza akan selalu berupaya untuk kesembuhan putranya.
sesampainya di ruangan sang dokter, hazza mencari posisi duduk yang dekat dengan dokter hanif tersebut. ia adalah dokter pribadi keluarga pratama group.
"jalan satu satunya adalah bapak harus mencari pendonor susum tulang belakang demi kesembuhan putra anda pak hazza" dokter menatap tajam serius
"ambil sumsum tulang belakang saya dokter, saya mohon demi kesembuhan anak saya Adnan harus sembuh dia putra ku satu-satunya ki mohon".
" baik kalau begitu kita lakukan proses pemeriksaan terhadap fisik pak hazza apakah ada kecocokan dengan sumsum tulang belakang putra anda atau malah sebaliknya"
hazza melakukan serangkaian tes dan prosedur Pra-transplantasi untuk di periksa status kondisi.
Mauli menggenggam erat tangan suaminya memberi isyarat agar tetap kuat dan tegar.
"pak hazza hasil dari serangkaian tes anda sudah keluar dan di tunggu oleh dokter hanif keruangan nya" ucap Suster berhasil membuyarkan lamunan hazza pratama.
dengan langkah kaki tergesa-gesa sepasang suami-istri itu langsung melangkah kan kakinya ke ruangan dokter Hanif.
tok... tok....!
"silakan masuk"
"bagaimana hasilnya dokter" pertanyaan seorang ayah yang sangat mengkhawatirkan nyawa putranya.
"begini pak hazza setelah beberapa hari kita melakukan serangkaian tes Pra-transplantasi sumsum tulang belakang anda dapat kami simpul kan pak hazza tidak bisa menjadi pendonor untuk kesembuhan putra anda Pak!" tenggorokan hazza tercekat mendengar pernyataan sang dokter. raut wajah kecewa sangat terlihat jelas oleh Mauli.
"bagaimana bisa seperti itu dokter,bukan kah darah saya sangat cocok untuk Adnan. bahkan sempat beberapa kali saya mendonorkan darah untuk Adnan dok!.
" anda memiliki riwayat penyakit jantung kronis, fisik anda tidaklah kuat pak hazza, jika tetap di paksakan resikonya bukan oleh pendonor nya saja tapi juga untuk penerima donor". dada hazza menegang merasakan sesak seketika, Mauli tersekiap memangku badan suaminya.
"saya mohon tenang kan dirimu pak hazza kita akan cari solusi nya sesegera mungkin" dokter merasakan kekecewaan dari pasiennya.
mereka membaringkan badan hazza ke tempat tidur pasien
🌹🌹🌹🌹
"apakah saya bisa mendonorkan sumsum tulang belakang saya dokter ? jikalau suami saya tidak ada kecocokan mungkin sumsum tulang belakang saya bisa untuk di donor kan mengingat saya adalah ibu kandung Adnan" Mauli ambil alih untuk menjadi pendonor
"baik kita akan melakukan beberapa rangkaian tes dan memasukan sel induk darah sehat ke dalam tubuh si penerima sehingga dapat mengembalikan fungsi sumsum tulang dalam memproduksi darah sehat".kejelasan dokter kepada Mauli.
" benarkah Mama melakukan nya untuk anak kita "
"benar pa, semoga hasil nya cocok"
"apakah Mama sudah mengetahui resiko nya, apakah dokter belum menjelaskan?? " hazza sangat khawatir.
"dokter sudah menjelaskan secara terperinci dan Mama akan menyanggupi resikonya demi kesembuhan Adnan. Adnan berhak hidup pa, Adnan juga berhak bahagia. Mama selama ini sudah cukup bahagia dengan kehadiran mereka. Mama juga bahagia memiliki suami yang selalu ada untuk mama. jadi izin kan mama berkorban untuk sekali ini saja " hazza mengusap air mata Mauli yang sudah mengalir cukup lancar di pipi putih nya.
"baiklah kalau itu sudah menjadi keputusan mama, papa akan selalu ada di sini" hazza menunjuk dada Mauli seolah olah memberi ketegaran untuk sang istri yang tengah memperjuangkan nyawa putra nya.
sumsum tulang belakang Mauli cocok dengan sumsum tulang belakang Adnan dan sekarang Mauli tengah berada di ruangan operasi untuk proses transplantasi sumsum tulang belakang untuk kesembuhan Adnan.
🌹🌹🌹🌹🌹
beberapa bulan kemudian Adnan sudah kembali ke rumah dengan keadaan sehat, wajahnya tidak pucat lagi hal yang membuat Adnan lebih bahagia lagi adalah kejutan dari nadira saudara nya akan pulang hari ini ia berhasil mendapatkan gelar akademik master nya di Universitas ternama Australia.
Orang tua nadira dan Ayah yohan telah merencanakan perjodohan untuk anak-anak mereka. persahabatan rekan bisnis membuat mereka berinisiatif untuk menikah kan putra putri mereka.
Tidak terlalu sulit bagi mereka melakukan pendekatan antara nadira dan yohan. dua kaula muda itu sudah pernah berkenalan semenjak SMA. yohan pun pernah mengagumi nadira secara diam-diam. tetapi perlahan yohan mundur ketika ia mengetahui kalau nadira sudah memiliki kekasih. mungkin itu yang di namakan oleh para remaja sekarang dengan cinta monyet.
Hari dan tanggal pernikahan telah di tentukan. WO weeding organizer pun telah berdatangan ada di antara mereka menawarkan konsep konsep yang bervariasi mulai dari fasilitas VVIP, nuansa romantis menyodorkan pelayanan yang terbaik catering dan segala macam nya.
namun naas mobil yang di kendarai asisten Tito mengalami rem blong, ia tengah membawa pak Raharjo untuk memantau proyek dalam tahapan pembangunan. mobil tersebut melaju tanpa terkendali dan menabrak sebuah mobil yang berlawanan arah. ialah Adnan hazza pratama, mobil yang di kendarai Adnan terpental dan menabrak tiang pembatas jalan. Adnan meninggal di tempat, sedangkan Raharjo mengalami luka luka dan asisten Tito patah tulang leher.
Flashback off
"pertimbangan kan lah nadira, masa depan Alexi jauh lebih penting daripada keegoisan mu Nad, setelah kematian mama mu ini siapa yang akan menjaga kalian" ucap mama walaupun terlihat tegar namun kerapuhan dalam jiwa nya tidak bisa ia sembunyikan.
"ba.. baik ma akan ku pertimbangan kan, beri nadira waktu untuk berpikir akan kedepannya" bagaimana mungkin semetara ini hatiku telah ku tutup rapat untuk siapapun terkecuali untuk Alexi dan sang Mama. hanya mereka berdua yang kumiliki saat ini.
"ada hal yang harus kamu ketahui Nad! campur tangan Stevan di pratama group" ibu mengejutkan ku
aku mengangkat kepala berusaha menatap Mama "apa maksud Mama? apa hubungan nya dengan semua ini??? " membuat ku semakin bingung.
"semenjak ayah mertua mu dan Papa meninggal pratama group selalu mengalami kemunduran, dan jauh sebelum itu percekcokan antara mereka berdua juga di ketahui oleh para investor. bahkan banyak di antara mereka menarik saham saham yang telah mereka tanamkan di Pratama group dan mereka juga memutuskan hubungan kontrak kerja sama. kita hanya memiliki 28 persen saja saham di pratama group, apa kamu mau pratama group hanya tinggal nama ". pernyataan Mama membuat ku terperanjat.
pasalnya disini mendiang suamiku yang sangat menderita , ia melanjutkan perusahaan Ayah yang di ambang kebangkrutan. perusahaan ini telah terbagi bagi saat terjadi percekcokan tersebut.
Happy Reading 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Supira
masa cerita nya lalu dari tengah dulu.
seharus nya dari pertama.
ini loncat sana, loncat sini.
bagi yg kurang ngerti baca nya, jadi puyeng cerita nya ndak dari awal, lalu dari tengah, mundur, udah mundur maju.
bolak balik cerita nya.🤦♀️🤦♀️🤦♀️
2022-03-31
0