Ketulusan hati suami pengganti sangat lah di dambakan bagi setiap wanita yang pernah terluka atau bisa jadi hatinya yang telah terlanjur berlayar di bawa hening nya malam tanpa adanya bintang pencerah malam, gelap menyelimuti hati seorang wanita tanpa seorang suami sebelum nya. Sunyi ya hanya itu terlukis kan bagi mereka yang merasakan kehampaan.
Ketegaran seorang wanita tanpa suami dialah wanita hebat. bertarung melawan pelik nya dunia hanya untuk segelintir harapan untuk menyambung kehidupan entah dimana tepian nya.
Nadira adalah seorang wanita yang angkuh, mungkin juga boleh di katakan sombong jika bertemu dengan orang asing. Sifat kalem nya selalu ingin di lindungi oleh orang yang menyayanginya.Hari ini dia akan memenuhi kewajiban nya, terlalu egois baginya bertahan tanpa alasan. Stevan suami sah nya di mata hukum dan agama. Stevan lelaki mualaf setelah menetap di Indonesia begitu juga dengan william.
Cinta suci di hadir kan setelah kematian suami pertama nya, sekarang waktunya bagi nadira untuk melakukan ikhtiar Cintanya terhadap Stevan.
Membuka lembar demi lembar dan mengisahkan cerita cinta sucinya di kertas polos tanpa goresan tinta sedikit pun. Hari ini kertas kertas itu akan menjadi saksi perjalanan biduk rumah tangga nya, menjadi kan nya history kisah cinta mereka.
" ahhhh....." erangan nya membuat Stevan lebih lihai untuk memimpin permainan. hari ini Stevan lah yang menjadi komando kamar mereka.
"tahan ya sayang, aku berusaha sepelan mungkin" keringat bercucuran di tubuh kekar nya.
Stevan memompa dan memompa tanpa merasa lelah menderanya.
"mashhh... katanya pelan pelan tapi kok sesese... makin ce... phat" nadira sudah tak sanggup lagi., tubuh nya begitu lemah meskipun dia memiliki tubuh bohay bak gitar Spanyol namun tetap saja pria yang berada di atasnya saat ini adalah pemenang dari permainan mereka.
"aku sangat menyukai nya sayang ini adalah pengalaman pertama ku, aku ingin menikmatinya sayang tahan lah" Stevan masih mengayun ayunkan panggulnya menaikan dan menuruni nya bak seperti latihan workout saja 🙄🙄🙄
"enghh.... " istrinya sudah melakukan pelepasan sebanyak 4 kali dalam satu ronde. sementara Stevan masih enggan untuk melakukan pelepasan, dia begitu menikmati momen malam ini.
Bibirnya tetap ******* habis bibir istrinya mereka tetap saling bertukar Saliva nya.
Semakin kuat dan semakin kencang pompaan Stevan akhirnya tautan bibir mereka terlepas, sangking kuat nya Stevan memompa pada akhirnya Stevan mengeluarkan lahar panas, berharap bibit bibit yang telah tersemaikan di rahim sang istri nya menjadi kehidupan yang baru, generasi penerus mereka dan tentunya alexi tidak akan sendirian lagi. Lambat laun alexi juga akan memikul beban menjadi seorang kakak bagi adik adiknya.
"aahhh..... " Stevan menekan panggulnya untuk lebih dalam lagi, memastikan agar bibit bibit unggul nya masuk keseluruhan tanpa keluar sedikitpun 😒😒😒 (dia memang Pria aneh)
"yank Terimakasih ya untuk malam ini dan hari ini"
bisik nya pelan di samping nadira
"maksud mas? bukan kah ini kewajiban ku! " balas nadira di pangkuan dada suaminya.
"setelah sekian tahun Mama ku bungkam tanpa mau bicara sedikit pun dan hari ini ketika kedatangan mu seperti membawa keajaiban untuk kami . Dan hari ini juga yang membuat aku lebih bahagia lagi karena kamu mau bersedia menjadi istri ku seutuhnya" Stevan bercerita panjang lebar sementara nadira telah memejamkan mata nya. dia begitu sangat lelah karena ulah suaminya.
Stevan dapat merasakan pembicaraan nya tidak adanya sahutan atau tanggapan dari nadira.
Dia merasa telah terabaikan berbicara sendiri seperti orang gila saja.
"sayang.... sayang.... kok diam sih! yank?? " Stevan sedikit menekan bahu istrinya dengan tepukan lembut namun tetap tidak adanya reaksi nadira terhadap nya.
Stevan melihat wajah nadira yang bersembunyi di dadanya.
"ow....ternyata kamu sudah tidur ya yank, maaf ya hari ini aku telah membuat mu kelelahan" Stevan mengusap ngusap kepala istri nya. Perlahan Stevan melonggarkan pelukannya, memberikan kenyamanan tidur untuk istrinya.
Tidak cukup sampai disitu saja Stevan merasa telah memberi waktu cukup untuk istirahat tidur istri nya, akhirnya dia memberanikan diri untuk melakukan nya lagi. Dengan kantuk yang teramat menderanya akhirnya nadira tetap melayani suaminya. Seharusnya nadira telah menunaikan shalat sunnah nya namun untuk hari ini jadwal itu di ubah oleh Stevan.
"Aku janji yank, besok gak bakalan meminta nya di jam segini lagi pleaseee..... " Stevan memohon agar nadira memenuhi permintaan nya.
Dengan wajah yang memelas nadira pun mengikuti permintaan suaminya.
"Jangan sampai waktu subuh ku berlalu di atas kasur ya Mas" nadira memberikan penekanan terhadap Stevan. Stevan tersenyum sembari menganggukkan Kepala nya.
Setelah melakukan kegiatan yang melelahkan hingga waktu azan pun mulai berkumandang. Stevan menepati janjinya mereka shalat berjamaah bersama, mulai hari ini mereka shalat berjamaah di ruang khusus tempat shalat di rumah mereka. Setelah bertahun-tahun ruangan itu sudah tidak di pergunakan lagi. Semenjak hazza meninggal, Mauli lebih memilih beribadah di kamarnya secara sendiri. Begitu juga dengan nadira dan alexi.
Sekarang mereka telah mendapat Imam pengganti di rumah itu, Stevan dengan senang hati memimpin shalat mereka.
'Semoga saja keluarga mereka Samawa sampai ke jannah' 🤲🤲🤲
🌹🌹🌹🌹
"selamat pagi anak Papa?? " Stevan datang dari arah belakang Alexi di meja makan.
"selamat pagi Papa" Alexi membalas dengan tersenyum.
"Papa sangat bahagia karena al sudah tidak marah lagi ke Papa" Stevan masih mengingat masalah kemaren lusa
"semoga saja hal itu tidak terulang lagi" sindir Alexi.
"uhuk... " Stevan tersedak
"loh kok bisa tersedak sih Mas padahal cuma minum susu doang" nadira menatap heran.
Tanpa mereka sadari sepasang bola mata menatap mereka dari kejauhan
"Semoga kebahagiaan mereka tetap utuh sampai mereka menua nanti" gumam Mauli melihat dari kejauhan di atas kursi roda nya. Mauli hanya bisa memperhatikan mereka mendengar dari jauh
"Papa akan mengantar al kesekolah" tawaran Stevan
Nadira menahan tangan Stevan yang masih berada di atas meja makan.
"aku saja yang mengantarkan Alexi ke sekolah nya mas! " nadira mengambil alih tawaran tersebut
"tidak sayang biar aku saja yang mengantarkan Alexi. kamu istirahat saja karena semalaman berkerja dengan sangat keras" Stevan keceplosan
Alexi mengernyit kan kening nya" Mama berkerja sangat keras, semalam!! " alexi bingung dengan ucapan dua orang dewasa di depan nya.
"oh..... bu bubbukan sayang maksud Papa, semalam Mama harus bergadang karena di kamar banyak nyamuk nya" Stevan bingung harus menjawab dengan bagaimana karena sangat tidak baik kalau Alexi mengetahui nya.
Ayushita yang sedang lewat pun juga tidak disengaja mendengar pembicaraan mereka. Dia juga ikut tertawa begitu juga dengan Mauli dia sangat bahagia karena nadira mau mendengar kan nasehat nya menjadi istri yang berbakti terhadap suaminya
Tawar menawar pun akhirnya selesai, Stevan yang lebih mengungguli penawaran terakhir di pagi itu
Alexi mencium tangan nadira begitu juga dengan nadira yang mencium tangan Stevan
Ketika Stevan hendak mengecup kening istri nya Stevan berbisik ke telinganya
"jangan lupa minum vitamin agar tidak sakit, kembali tidur ya sampai Alexi pulang sekolah karena nanti malam akan ada latihan lagi,tunggu ya" bisikan menggodanya sukses membuat nadira membesarkan bola mata nya.
"assalamu'alaikum Mama" ucap mereka serentak
Sekarang rumah itu sudah sepi kembali, dan nadira benar benar menuruti perintah suaminya minum vitamin dan tidur kembali hal yang sangat langka dia lakukan sebelum nya.
Bagaimana tidak dalam waktu hanya 8 jam saja Stevan berhasil melakukan nya dalam beberapa ronde, bahkan telah mengalahkan rekor malam pertama nya dengan johan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Supira
Hahaha,,,,
2022-04-01
0
Masnaini Ismail
semangat💪💪
2022-01-17
0