Siang itu Nadira bertugas untuk menjemput Alexi.
Semenjak keadaan Mauli semakin hari semakin memburuk, akhirnya Nadira dan Stevan membagi bagi tugas mereka dalam hal pengurusan sekolah Alexi. Pagi di antar oleh Stevan dan siangnya di jemput oleh Nadira.
Nadira masih pengangguran, ijazah nya pun juga di bawa tidur. Mau bagaimana lagi, Stevan selalu saja ada alasan untuk melarang Nadira berkerja.
Pratama group saat ini di pimpin oleh hanif paman nadira, sementara pemegang saham terbanyak untuk bisnis aneka industri itu di ungguli oleh Stevan. setidaknya hanif dan Mauli masih bisa bernafas lega. Sedangkan Stevan sendiri lebih menggeluti pertambangan.
Nadira tengah menunggu kepulangan Alexi, dengan sabar dia duduk di senderan bahu gerbang sekolah tersebut.Arion juga sedang menjemput keponakan nya Aranna.
"Mama" lambaian tangan Alexi dari kejauhan.
nadira segera berdiri dan menghampiri putranya.
Mobil Arion juga sedang terparkir di samping mobil Nadira, tetapi antara Arion dan nadira sama-sama tidak memperhatikan. wajar saja kalau Arion tidak mengetahui mobil Nadira yang sekarang namun yang lebih tidak mempedulikan lagi adalah nadira. Mobil Arion masih sama seperti yang kemarin belum ada perubahan semenjak beberapa minggu yang lalu saat dia datang bertamu ke rumah nya sendiri.
"wah.... kita naik mobil baru ya ma?? " tanya Alexi sambil membuka pintu mobil mereka.
"papa yang memaksa Mama untuk harus pakai yang ini" nadira menutup pintu mobil tersebut dan berjalan mengintari mobilnya ke sebelah kanan untuk mengambil posisi pengemudi.
Arion menangkap tangan nadira sebelum dia sampai ke sebelah kanan mobil. Alexi hanya duduk dengan manis menunggu Ibu nya untuk masuk namun ada hal aneh yang di lihat oleh matanya.
"om manis!, bukan kah om itu pernah datang ke rumah ku. tapi ada apa?? kenapa tangan Mama di seret seret" gumam nya di dalam mobil
Alexi dengan segera turun menyusul Mama nya
Tetapi nadira memberi kode dari jarak jauh agar tidak usah mendekat dengan melambai lambaikan tangan nya. Alexi pun paham dan segera masuk kembali.
"lepas Arion! lepasin tangan ku" percuma Arion masih menggenggam erat pergelangan tangan nadira.
Arion masih diam, dengan sigap Arion memasukkan tubuh nadira ke dalam mobilnya.
Dengan penuh amarah Arion ******* habis bibir wanita yang sangat di cintainya itu. Hanya karena kekhilafan nya hubungan yang telah dia jaga selama beberapa tahun pun kandas sebelum ucap janji suci mereka berdua.
"hum.... emm" Nadira menahan sesak,
Arion lebih beringas, beruntung kaca mobilnya tidak dapat terlihat dari arah luar.
Dengan sekuat tenaga nadira berhasil melepaskan kungkungan badan kekar Arion.
Plak....
Nadira melayangkan tamparan terhadap Arion. tamparan hebat dan kuat bagi seorang wanita bertubuh lemah seperti nadira.
"anda sangat tidak sopan terhadap saya!! " nadira sangat geram atas perlakuan Arion terhadap nya
"ini karena cinta mu nad! sehingga membuat aku seperti ini" Arion menahan badan nadira agar tidak bisa kabur darinya
"kamu yang telah mengakhiri nya, kamulah yang mengkhianati ku, sekarang lepas kan aku" nadira membuang mukanya.
"asal kamu tahu ya sayang, ini semua gara gara kamu, kamulah penyebab nya" Arion memegang pipi nadira dengan cengkraman.
"kau menuduh ku? alasan gila apa lagi yang kau lontarkan hah... " makian nadira
"lepaskan aku" pinta nadira dengan suara tertahan oleh amarah
"baik aku akan lepaskan sekarang, tapi tidak untuk besok!! ingat dirimu hanya untuk ku" Arion memberikan Nada penekanan untuk nadira, sebuah ancaman yang begitu serius dari seorang mantan yang sangat menggilai wanita nya
"kamu keterlaluan Arion, kamu egois, kamu sudah gilaaa!!" teriak nadira
"memang benar aku sudah gila dan itu karena kamu. kamu bisa menikah 2 kali dengan pria yang berbeda mengapa dengan ku kamu tidak bissaaa" Arion memaki Balik ke wajah nadira
"karena kamu berselingkuh dengan Sahabat ku" nadira mulai meneteskan air matanya.
Arion terdiam dengan perkataan nadira, nadira memanfaatkan kelengahan Arion dengan membuka paksa pintu mobilnya untuk keluar. Nadira berhasil kabur dari cumbuan Arion.
Sebenarnya Arion memang sengaja ingin melepaskan nadira karena rencana nya telah berhasil.
Arion tersenyum seringai
"sebentar lagi perjuangan ku akan membuahkan kan hasil nad!! mengapa begitu sulit untuk mu memaafkan ku. bahkan aku sudah membayar mahal itu semua. kamu telah melahirkan anak untuk nya dan bahkan kamu juga telah menikah dengan sahabat nya. sampai sekarang pun aku masih menunggu mu nad meskipun aku di posisi yang keberapa di ranjang mu aku rela dan tulus "
Arion meneteskan air matanya, Arion membentur benturkan kepalanya pada stir mobil. Arion sekarang sudah berada di kursi pengemudi.
Aranna mengetok ngetok kaca pintu mobil.
Arion menoleh, ternyata putrinya telah sampai untuk menyusulnya di parkiran.
Arion membuka pintu mobil dan memerintah kan Aranna untuk masuk.
"maaf kan Deddy ya, karena membuatmu menunggu lama di gerbang sekolah" wajah Arion tertunduk lesu. Aranna mengira bahwa deddy nya lelah untuk selalu datang menjemput nya.
"tadi Aranna melihat kalau deddy masuk dengan Mama Alexi ke sini, jadi Aranna memilih menunggu dari luar saja" begitu polos nya seorang Aranna, hidup sebatang kara tanpa orang tua di sisinya.
Aranna adalah anak kandung dari kakak nya Arion. kakak kandung dan kakak ipar Arion meninggal saat kecelakaan pesawat 5 tahun silam. Aranna selamat dari tragedi tersebut karena pada waktu itu dia di titipkan kepada Arion sebelum mereka berpamitan, entah firasat apa yang mereka alami sehingga Aranna kecilpun sengaja tidak mereka bawa ke Australia.Dengan secara resmi Arion menjadi kan keponakan sebagai anak angkat nya agar tidak ada yang mengganggu nya di kemudian hari.
🌹🌹🌹🌹🌹
"Mama kenapa bersedih setelah bertemu dengan om manis" alexi melihat wajah sendu Ibu nya.
"Mama tidak apa apa kok sayang hanya saja Mama ingin fokus mengemudi mobil baru ini, karena Mama masih belum terbiasa" nadira canggung, alasan apa yang harus dia berikan untuk wajah polos itu.
Sesampainya di rumah, nadira bergegas masuk ke kamarnya menuju kamar mandi dan menggosok bibirnya dengan sikat gigi sekuat kuatnya. Dia merasa sangat jijik dan benci atas perlakuan Arion yang tidak bermoral itu. nadira sangat geram dan marah...
Di kantor Arion sangat bahagia dia dapat merasa kan manis nya bibir wanita pujaan hatinya.
Walaupun mereka berpacaran sudah cukup lama tidak menutup kemungkinan hubungan mereka hanya sebatas berpegang tangan. maka dari itulah Arion sampai khilaf dan melampiaskan nya kepada felicya sahabat semasa SMA mereka.
Nadira di kenal banyak mantan oleh teman temannya, hal itu di karenakan karena setiap lelaki yang berhasil berpacaran dengan nya itu putus secara tiba-tiba, ada yang bertahan satu minggu, dua minggu bahkan kurang dari seminggu juga ada. eits jangan salah, itu karena mereka yang berhasil berpacaran dengan nadira meminta hal hal yang di luar aturan berpacaran mereka seperti tidak boleh duduk dekat dekat kurang dari satu meter, berciuman, berboncengan dan bla bla. alhasil banyak dari mereka menyerah sebelum waktunya, hanya Arion yang betah dengan wanita angkuh dan sombong itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Lina aja
hadeuh msu jadi pebinor x y....gda ahklak apa
2021-08-29
0