Arka melajukan mobilnya meninggalkan mall tersebut.
"Arka bisa ngak kamu anterkan aku butik saja,soal nya aku masih ada kerjaan.." Ucap Afifah.
Arka menganggukan kepalanya.
Arka melajukan Mobilnya menuju butik Afifah,
kurang lebih 30 menit mereka pun sampai di butik tersebut .Arka memakirkan mobilnya didepan butik tersebut.
"Terimakasih..."Ucap Afifah kemudian dia pun membuka pintu mobil dan melangkah keluar dari mobil Arka , tapi baru saja Afifah melangkah kan kaki nya satu langkah.
"Tunggu..." Teriak Arka.
Afifah yang pun menghentikan langkahnya dan duduk kembali dikursi mobil tersebut.
"Ada apa..?"
"Ada yang mau aku bicarakan..?"
"Bicaralah..?"
"Afifah maafkan aku.." Ucap Arka sambil melihat kearah Afifah.
Afifah sedikit menarik ujung bibirnya..
"Maaf Untuk apa ...?"
"Tentang Vina. Fi kamu tau kan kalau aku dan Vina saling mencintai, dan mengenai pernikahan kita ,kita kan hanya dijodohkan..
Jadi aku harap kamu tidak keberatan jika aku dan Vina masih tetap berhubungan..'' Ucap Arka dengan muka datar.
"Terserah Kau saja.." Jawab Afifah,kemudian dia berlalu meninggalkan Arka.
Arka hanya memandangi Afifah yang berlalu masuk kedalam butik tersebut.
"Maafkan aku Fi..Aku melakukan ini karena aku sangat mencintai Vina..Aku tak ingin Vina melakukan hal yang Nekad..."Lirih Arka dalam hati.
Kemudian Arka melajukan kembali mobilnya meninggalkan butik Afifah.
Afifah mendudukkan tubuhnya disopa.
Entah mengapa badannya merasa sangat lemas. Dan dada nya serasa ada yang menusuk-nusuk..
"Apakah segitu besarnya Cinta Arka terhadap Vina. Apakah tidak akan ada kesempatan Untukku. .Apakah aku salah bila berharap suatu saat Arka akan mencintaiku, karna cepat atau lambat Arka akan menjadi suamiku,imanku,jalan ku menuju surga mu ya Allah..
Ya Allah aku tak tau apa yang sebenarnya engkau rencanakan..Semoga hamba bisa melewati Ujianmu ini yarobb.." Lirih Afifah dalam hati tak terasa air mata nya ikut mengalir membasahi wajah cantiknya.
Afifah tersadar dari lamunannya,kemudian dia melirik kearah jam Ding-ding yang ada diruangan tersebut.
Waktu sudah munjukan jam 13.30..
Afifah membulatkan matanya,kemudian dia mengusap air matanya, bergegas menuju kamar kecil untuk mengambil air wudu,karna dia belum melaksanakan salat Dzuhur.
setelah selesai mengambil air wudu. Afifah pun terburu-buru menuju mini musola yang ada diruangan nya tersebut , memakai mukena dan menggelarkan sejadahnya ,kemudian Afifah pun memulai ritual solatnya.
Tak lama kemudian Afifah pun selesai menunaikan solatnya..
Afifah terlihat sangat fres setelah melaksanakan kewajibannya tersebut ,dan hati Afifah pun meresa lebih tenang dan damai.
Setelah itu Afifah kembali kemeja kerja nya untuk menyelesaikan beberapa Desian baju pesanan kliennya..
********
Arka Sudah berada diruangan kerjanya..
Setelah mengantarkan Afifah ke butiknya.
Arka memutuskan untuk kekantornya dan tidak langsung pulang kerumah.
Sebenarnya hari ini sampai 1 Minggu kedepan Arka tidak ada kerjaan yang harus dia kerjakan, dan Meeting bersama clien nya pun sudah dihendel semua oleh asisten Beni.
Papah Atta sudah mengatur semua...
Dan sengaja tidak memberi Arka kesibukan karna Dia pikir Arka tidak boleh lelah dan harus fokus mempersiapkan diri Untuk acara pernikahannya bersama Afifah.
Sebenarnya Arka sangat keberatan dengan apa yang dilakukan Papah Atta..Tapi Arka tidak bisa berbuat apa-apa..
Arka pun menghelai napas panjang, sudah hampir 1 jam Arka didalam ruangana tanpa mengerjakan apa pun..Arka terlihat bosan..
Tak lama seseorang mengetuk pintu ruangan tersebut .
"Tok...tok..tok.."
"Masuk.." Ucap Arka.
Terlihat seseorang tersebut masuk..
"Hallo Pak Bos,kok ke kantor sih..Bukannya mau cuti seminggu...? "Ucap Beni yang tak lain adalah asisten arka,sekali gus keponakannya.
"Bosen gw gak ada kegiatan.."
"Haduuah Pak Bos ..Mau nya apa sih ?..
Dikasih Libur malah bilang bosen,giliran dikasih kerjaan banyak dibalangnya pusing.."Ucap Beni sambil tertawa ..
"Sialan Luh.." Jawab Arka.
"Udah sonoh calon manten istrihat aja dikamar, pulang sonoh.."Ucap beni terlihat menggoda Arka.
"Sialan luh ngusir Bos luh sendiri, gak sopan-sopannya, udah bosen hidup luh..."
"Ha..ha..ha.."
Beni malah tertawa mendengar ucapan Bosnya tersebut.
"Ketawa lagi Luh...!!"Ucap Arka terlihat iya sangat kesal.
"Eh Pak Bos gimana rasanya mau jadi manten..? Pasti udah gak sabar pengen malam pertama..Hahahaha.."
ucap Beni terus menggoda Arka.
"Cih..Dasar otak mesum .."Ucap Arka kesal kepada Beni...
Beni hanya tertawa melihat kekesalan bos nya tersebut..sampai-sampai Beni merasakan perut nya sakit karna terus tertawa.
"Ha..ha..ha..Ya sudah pak bos..gw lanjut kerja lagi."
Beni pun meninggalkan ruangan Arka dan kembali keruangan kerjanya.
Arka tidak menanggapi Beni yang berlalu meninggalkan ruangannya..
Arka terdiam.
''*Ma*lam pertama..Hah itu tidak akan pernah terjadi ..Bagai mana bisa aku melakukan hal tersebut dengan Afifah . .yang sama sekali tidak aku cintai..Dan pernikahan ini pun hanya karna terpaksa jadi aku rasa aku tidak harus melakukan hal tersebut..lirih Arka dalam hati.."
Kemudian Arka tersenyum sinis.
Entah mengapa Arka merasa tidak suka (benci) kepada Afifah , padahal Arka dan Afifah mereka sudah saling mengenal satu sama lain,dan bersahabat sudah cukup lama, dan hubungan persahabatan mereka terjalin sangat baik.. Tapi setelah tau bahwa dia dijodohkan dengan afifah,entah mengapa hati Arka berubah seketika..
Padahal Arka tau perjodohan itu bukan atas kemauan Afifah . Meraka hanya sama-sama menuruti kemauan orang tua mereka.
Mungkin Arka sudah digelapkan oleh cinta nya terhadap Vina, karna Arka Pikir perjodohan tersebut sudah membuat mimpi-mimpi yang iya bangun bersama Vina hancur..
Dan Afifah..Afifah salah satu yang membuat mimpi tersebut hancur..Arka pikir jika saja Afifah membatalkan perjodohan tersebut dan tidak menerima pinangan Arka , pasti semua ini tidak akan pernah terjadi..
*******
Hari sudah menjelang magrib..
Afifah membereskan meja kerjanya..
Kemudian dia mengambil tas dan memasukan ponselnya kedalam tas tersebut.
setelah selesai Afifah pun berlalu meninggalkan ruang kerjanya dan berpamitan kepada Dini asistennya bahwa dia akan pulang.
Afifah keluar dari butik miliknya tersebut , kemudian tak lama taksi online yang Afifah pesan pun datang.
Afifah langsung masuk kedalam mobil tersebut dan pulang menuju rumahnya..
30 menit kemudian Afifah pun sampai di depan rumahnya .Afifah turun dari taksi online tersebut, dan memberikan ongkosnya.
setelah itu Afifah pun masuk kedalam rumahnya.
Afifah mengucap salam..
Tapi tidak ada yang menjawabnya.
"Oh pantesan saja tidak ada yang jawab pasti sedang salat.."ucap Afifah dia melihat jam tangannya dan memang sekarang sudah masuk waktu magrib.
Afifah pun berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya.
Dampai dikamar Afifah menyimpan tas dan membuka Jilbabnya kemudian dia segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan berwudhu..
tak lama Afifah selesai kemudian iya menunaikan kewajibannya..Yaitu salat magrib.
@@@@
terimaksih yang setia membaca karyaku..😊😘
tetap stay ya karna up selanjutnya acara pernikahan Arka dan Afifah...💓💓
dan jangan Lupa tinggalkan jejak.
like,comen vote dan shere ya..🤗🤗🤗💓
semoga kalian sehat selalu...💓💓💓
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments
Sunarti
di jodoh kan karena keinginan kedua orng tua masing-masing di tolak di marah itu gak di tolak ada yg tersakiti
2022-11-16
0
Anthy Khalid
afifah cmn menjlnkn amanah yg di wasiatkn oleh ayahnya.
sbg seorg anak yg patuh...dia tdk menolak perjodohan tersbt,dsr sj si arka yg buta mata hatinya krn pengaruh vina.
2021-12-12
0
Atri Yanti
beri pelajaran sana viona
2021-11-23
0